Kamis, 23 Maret 2017

Debut Luis Milla dan Pemain Muda Timnas Indonesia

Luis Milla Aspas menjalani debutnya sebagai pelatih timnas Indonesia pada Selasa lalu (21/3/2017) di Stadion Pakansari Bogor. Indonesia yang menurunkan tim U-22 kalah 1-3 dari Myanmar yang hadir dengan tim seniornya. Seluruh pemain yang dimainkan Milla sejak sepak mula merupakan pemain debutan dan mencatatkan caps pertamanya untuk Indonesia. Meski hanya ujicoba, tapi pertandingan Indonesia vs Myanmar dicatat oleh FIFA sebagai laga resmi dua tim senior. Bagas Adi Nugroho dipercaya sebagai kapten di babak pertama, sedangkan Evan Dimas menjadi kapten di 45 menit kedua. Evan merupakan satu-satunya pemain yang pernah memperkuat timnas senior yang dimainkan Milla sore itu. Hansamu Yama, yang sempat menjadi andalan Indonesia di Piala AFF 2016, hanya disimpan di bangku cadangan karena masih cedera dan tidak cukup bugar.

Para pemain muda Tim Merah-Putih sebenarnya sempat unggul lebih dulu di menit ke-22 melalui gol sundulan Ahmad Nur Hadianto yang memanfaatkan umpan dari Saddil Ramdani. Kedua pemain kebetulan sama-sama bermain di Persela. Myanmar menyamakan kedudukan di menit ke-34 dan di babak kedua mampu membalikkan keadaan sehingga mengecewakan pendukung tim tuan rumah. Selain Bagas, Nur Hardianto, dan Saddil, Febri Hariyadi dikabarkan bermain cukup menonjol ketimbang rekan-rekan lainnya. Gelandang sayap asal Persib tersebut berkali-kali membahayakan sektor kanan pertahanan Myanmar, meski belum tampil maksimal.

Satu hal yang juga layak dicatat, Milla memberi kesempatan kepada Ezra Walian berseragam Garuda di dada pertama kalinya. Ezra merupakan pemain berdarah Indonesia-Belanda yang baru beberapa jam sebelum pertandingan resmi menjadi WNI, setelah proses naturalisasi yang dijalaninya telah mendapat Surat Keputusan dari Presiden Jokowi. Striker klub Jong Ajax tersebut telah berpengalaman bermain di kompetisi junior Liga Belanda dan bahkan sempat memperkuat tim junior Belanda. Kehadirannya di timnas U-22 diharapkan menambah kekuatan di lini depan anak asuh Luis Milla.

Kekalahan di pertandingan pertama menjadi pelajaran berharga bagi Evan Dimas dkk untuk bekerja keras memperbaiki performa. April mendatang mereka akan menjalani latihan dan sejumlah laga ujicoba di Spanyol. Sehabis itu timnas U-22 dijadwalkan mengikuti Islamic Solidarity Games 2017 di Azerbaijan dan Kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Thailand. Masih cukup waktu bagi Milla membuat anak asuhnya tampil lebih baik dari waktu ke waktu dan tentu saja diharapkan mencapai masa puncaknya ketika bermain di SEA Games 2017 pada Agustus di Malaysia.

Susunan pemain Indonesia menghadapi Myanmar :
18-Diky Indriyana; 2-Putu Gede, 4-Ryuji Utomo, 5-Bagas Adi Nugroho, 12-Ricky Fajrin/11-Zalnando (53'); 8-Muhammad Hargianto/14-Asnawi Mangkualam (54'); 13-Febri Hariyadi, 16- Hanif Sjahbandi, 7-Gian Zola/6-Evan Dimas (46'), 24-Saddil Ramdani/25-Osvaldo Haay (71')i; 9- Ahmad Nur Hardianto/10-Ezra Walian (46')

1 komentar:

  1. info bagus gan....visit http://parampampam01.blogspot.co.id/2017/03/perkenalan-parampampam.html

    BalasHapus