Rabu, 31 Mei 2017

Milan Kembali ke Eropa

AC Milan mengakhiri musim 2016/17 dengan bertengger di posisi ke-6 Liga Italia Serie A. Tim asuhan Vincenzo Montella pun berhak tampil di Liga Europa musim depan, meski harus melalui babak kualifikasi. I Rossoneri kembali bermain di Eropa setelah tiga musim absen. Montella dipastikan tetap bertahan di Milan dan dia bahkan telah menandatangani kontrak anyar yang berlaku hingga tahun 2019. Mantan striker AS Roma tersebut dinilai cukup berhasil mengangkat prestasi Tim Merah-Hitam yang sudah sekian waktu terpuruk. Selain merebut tiket ke Eropa, Gianluigi Donnarumma dkk pun mampu meraih trofi Supercoppa Italiana 2016 setelah mengalahkan Juventus akhir tahun 2016 lalu. Meski belum tampil konsisten, tapi Montella mampu membuat sejumlah pemain Milan menunjukkan kualitasnya yang menjanjikan. Misalnya saja, Gianluigi Donnarumma dan Gianluca Lapadula yang menjalani debutnya bersama timnas Italia.  Lalu ada pula Gerard Deulofeu yang kembali dipanggil timnas Spanyol sejak bergabung dengan Milan pada pertengahan musim.

Untuk menghadapi musim baru, Milan mulai merekrut pemain anyar. Mateo Musacchio, bek yang musim lalu bermain untuk Villareal menjadi pemain pertama yang bergabung dengan I Rossoneri. Frank Kessie menyusul kemudian dengan status pinjaman dari Atalanta. Milan dikabarkan berhasrat merekrut Alvaro Morata (Real Madrid) atau Andrea Belotti (Torino) untuk menjadi striker utama. Dengan pemilik dan manajemen baru, harga pembelian dan gaji pemain mestinya tidak lagi menjadi masalah berarti. Semoga saja performa anak asuh Montella bakal lebih baik musim 2017/18 dan layak bersaing dengan AS Roma dan Napoli untuk menghentikan dominasi Juventus sebagai raja diraja Liga Italia Serie A.

Berbagi Gelar di Sejumlah Liga Eropa

Kecuali Liga Italia yang tetap didominasi oleh Juventus yang begitu superior, akhir musim 2016/17 di liga-liga sepak bola utama Eropa lainnya menghasilkan juara liga dan pemenang piala (cup competition) yang berbeda. Laksana ada komitmen untuk berbagi gelar di antara klub-klub di Liga Spanyol, Inggris, Jerman, dan Prancis. 


Real Madrid berhasil mengakhiri puasanya selama empat musim dengan menjadi juara La Liga. Barcelona yang gagal mengukir rekor tiga musim beruntun juara liga masih mendapat gelar hiburan berupa trofi Copa del Rey setelah mengalahkan Alaves 3-1 pada Sabtu (27/5/2017) pekan lalu . Laga itu juga menjadi ajang perpisahan bagi pelatih kedua tim, Luis Enrique dan Mauricio Pellegrino. Kabar mundurnya Luis Enrique dari kursi pelatih El Barca sudah diumumkan sejak sekian bulan lalu. Pihak manajemen telah menunjuk Ernesto Valverde, pelatih Athletic Bilbao, sebagai penggantinya untuk dua musim ke depan. Sementara itu, Pellegrino mengundurkan diri dua hari setelah Alaves kalah di final Copa del Rey dan kemungkinan akan menangani klub lain di Spanyol atau Inggris.  

Chelsea menjadi kampiun Liga Premier di bawah Antonio Conte sebagai pelatih anyarnya. Arsenal merebut Piala FA setelah di final menundukkan Chelsea 2-1 pada Sabtu (27/5). Arsene Wenger terbukti masih mampu membuat pencinta The Gunners kembali tertawa gembira di akhir musim, meski gagal lolos ke Liga Champion musim depan. Manajer gaek asal Prancis itu pun dipastikan masih akan menangani Arsenal lagi hingga dua musim mendatang. Satu trofi juara lagi bagi klub Inggris, Piala Liga, lebih dahulu diraih Manchester United pada April lalu.


Bayern Muenchen masih terus menjadi penguasa sejati Bundesliga dengan Carlo Ancelotti sebagai arsitek timnya. Die Roten mencatat rekor lima musim beruntun menjuarai Liga Jerman dan sekaligus menambah rekor pribadi Ancelotti yang sebelumnya pernah membawa tim yang dilatihnya menjadi juara di Liga Italia (AC Milan), Liga Inggris (Chelsea), dan Liga Prancis (PSG). Philipp Lahm dan Xabi Alonso, dua pemain senior Muenchen, memutuskan pensiun sebagai pemain setelah timnya juara. Borussia Dortmund menjadi juara DFB Pokal setelah di final menang 2-1 atas Eintracht Frankfurt. Namun, pihak manajemen Dortmund lalu memecat Thomas Tuchel setelah dua musim melatih Piere-Emerick Aubameyang dkk. Sementara itu, AS Monaco berhasil menjuarai Ligue 1 dan mengakhiri dominasi Paris Saint-Germain dalam sekian musim terakhir. PSG sendiri masih mendapat hadiah hiburan berupa juara Coupe de Francs (Piala Prancis) setelah di final mengalahkan Angers 1-0. Sebelumnya, tim besutan Unai Emery telah mendapat trofi Piala Liga Prancis.

Jumat, 26 Mei 2017

MU Berjaya di Liga Europa 2017 dan Berlaga di Liga Champion Mendatang

Manchester United akhirnya menutup musim 2016/17 dengan menjuarai Liga Europa, sebuah trofi yang baru pertama kali dimiliki. United mengalahkan Ajax Amsterdam 2-0 dalam laga final yang berlangsung Rabu kemarin (25/5/2017) di Friends Arena, Stockholm. Gol anak asuh Jose Mourinho diciptakan oleh Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan, dua pemain yang baru bergabung dengan The Red Devils sejak musim 2016/17. Mourinho menurunkan Sergio Romero di bawah mistar. Di sektor belakang tampillah Antonio Valencia (kapten), Chris Smalling, Daley Blind, dan Mateo Darmian. Trio gelandang dihuni oleh Marouane Fellaini, Ander Herrera, dan Paul Pogba. Sementara trio penyerang diisi oleh Juan Mata, Marcus Rashford, dan Henrikh Mkhitaryan. Jesse Lingard, Anthony Martial, dan Wayne Rooney turun menggantikan Mkhitaryan, Rashford, dan Mata. Begitu Rooney masuk ke lapangan, Valencia langsung melepas ban kapten dan memasangnya di lengan kanan sang kapten utama. Kemenangan di Stockholm menjadi pelipur lara bagi warga kota Manchester yang dua hari sebelumnya berduka karena mendapatkan teror bom yang menewaskan setidaknya 22 orang dalam konser musik Ariana Grande di Manchester Arena.

Keberhasilan meraih Liga Europa 2017 membuat United berhak lolos ke babak penyisihan grup Liga Champion Eropa musim mendatang. Tidak percuma Mourinho begitu berambisi menjuarai Liga Europa setelah timnya hanya bercokol di nomor enam dalam klasemen akhir Liga Premier Inggris 2016/17. Nasib MU bahkan lebih baik ketimbang Liverpool, tim peringkat empat Liga Premier yang mesti melewati kualifikasi demi tampil di babak utama Liga Champion 2017/18. 

Musim ini Setan Merah mengoleksi trofi Community Shield, Piala Liga Inggris, dan Liga Europa. Sebuah pencapaian yang cukup bagus bagi Mourinho di musim perdananya, biarpun penampilan timnya di Liga Premier tidak konsisten sehingga gagal menembus empat besar. MU pun kini sejajar dengan Bayern Muenchen, Ajax Amsterdam, Juventus, dan Chelsea sebagai tim yang pernah menjuarai semua ajang antarklub Eropa. Sebelumnya United pernah meraih trofi Liga Champion dan Piala Winners (yang sudah ditiadakan). Mourinho mencatat rekor sempurna setiap membawa timnya tampil di final kejuaraan Eropa. Pelatih Portugal itu pernah sukses membawa FC Porto merebut gelar Piala UEFA 2003 (kini bernama Liga Europa) dan Liga Champion 2004, lantas mempersembahkan trofi Liga Champion 2010 bagi Internazionale Milan. Mourinho menjadi satu-satunya pelatih yang mengoleksi sepasang gelar Liga Champion dan dua trofi Liga Europa. 

Dalam perayaan MU sebagai pemenang Liga Europa 2017 tampak sejumlah pemain yang masih menderita cedera, seperti Zlatan Ibrahimovic, Marcos Rojo, dan Ashley Young. Bagi Ibra, meski absen di final yang berlangsung di negaranya, tapi akhirnya mampu merasakan mendapatkan gelar juara di tingkat Eropa. Jika musim depan ia masih menjadi pemain MU, maka ia akan bermain kembali di Liga Champion dan berpeluang menjuarai kompetisi paling bergengsi antarklub Eropa tersebut. Demi meraih hasil yang lebih baik musim depan, Mourinho dikabarkan sudah menyerahkan daftar pemain incarannya ke pihak manajemen. Antoine Griezmann menjadi salah satu di antaranya.

Senin, 22 Mei 2017

Real Madrid Juara La Liga 2016/17

Kerinduan Real Madrid untuk merajai liga di negeri sendiri -setelah empat tahun berpuasa - akhirnya terjawab tahun ini. El Real resmi menjadi juara La Liga 2016/17 setelah pada pekan ke-38 yang berlangsung Minggu (21/5/2017) berhasil menaklukkan Malaga 2-0. Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema menjadi pencetak gol kemenangan Madrid di Stadion La Rosaleda. Kendati akhirnya kalah, Malaga memberikan perlawanan sengit terhadap sang kandidat kampiun. Sejumlah peluang emas dibuat oleh anak asuh Michel (mantan pemain Madrid), namun kecemerlangan Keylor Navas mampu mementahkannya.


Los Merengues memuncaki klasemen akhir Liga Primera Spanyol dengan hasil 29 kali menang, 6 kali seri, dan 3 kali kalah. Rekor golnya adalah 106-41. Poin yang dikoleksi adalah 93, unggul tiga angka di atas Barcelona, juara musim sebelumnya yang harus puas berada di peringkat kedua. Tim terproduktif adalah El Barca dengan 116 gol, sementara Atletico Madrid menjadi tim yang paling sedikit kebobolan dengan 27 gol. Jan Oblak, kiper Atletico, meraih gelar El Zamora atau kiper terbaik La Liga. Pencetak gol terbanyak kompetisi (El Pichici) diraih Lionel Messi dengan koleksi 37 gol. 
Cristiano Ronaldo sendiri menjadi pemain tertajam Madrid dengan 25 gol di La Liga, sedangkan Alvaro Morata di peringkat kedua dengan 15 gol.

Zinedine Zidane kian membuktikan dirinya sebagai pelatih muda yang hebat. Setelah pada musim pertamanya -sejak pertengahan musim- sukses membawa Los Blancos berjaya di Liga Champion 2015/16, maka pada musim keduanya -sekaligus musim penuh pertamanya- Zizou memimpin tim yang pernah dibelanya sebagai pemain menjadi kampiun Liga Spanyol. Trofi lain yang telah diraih pelatih asal Prancis bersama El Real adalah Piala Super Eropa 2016 dan Piala Dunia Antarklub 2016. Zidane berhasil menyandingkan gelar kampiun Liga Champion sekaligus Liga Spanyol untuk Madrid. Hal itu tak bisa dilakukan oleh Jose Mourinho dan Carlo Ancelotti. Los Blancos bahkan masih berpeluang meraih satu piala lagi musim ini, yaitu dalam final Liga Champion Eropa menghadapi Juventus pada awal Juni 2017 mendatang.

Real Madrid menunjukkan dirinya sebagai tim paling konsisten di Liga Spanyol sepanjang musim. Dalam 38 pertandingan musim ini El Real selalu mampu membobol gawang lawan. Tercatat 19 pemain yang mampu mencetak gol di semua sektor. Yang juga impresif dari anak asuh Zidane adalah kedalaman skuat pemain yang membuatnya terbagi dalam Tim A dan Tim B yang bermain sama bagusnya. Nyaris tidak ada pemain yang tak tergantikan posisinya. Cederanya Gareth Bale, sebagai contoh, justru mampu melejitkan nama Isco dalam sepertiga musim terakhir. Isco yang semula lebih sering dimainkan di Tim B bersama antara lain Kiko Casilla, Mateo Kovavic, James Rodriguez, Lucas Vasquez, dan Alvaro Morata, belakangan bermain cemerlang ketika tergabung dalam Tim A bersama Keylor Navas, Sergio Ramos, Toni Kroos, Luka Modric, Cristiano Ronaldo, dan pemain utama lainnya. 

Sabtu, 20 Mei 2017

Selangkah Lagi Los Blancos Juara

Real Madrid berhasil menang 4-1 atas Celta Vigo dalam laga tunda yang digelar Rabu (17/5/2017) lalu. Los Blancos pun kembali memuncaki klasemen La Liga 2016/17 pada pekan ke-37 dengan mengumpulkan poin 90 alias tiga angka di atas Barcelona. Cristiano Ronaldo dkk tinggal memerlukan minimal hasil imbang menghadapi Malaga di pertandingan pamungkas pada Minggu (21/5) besok. Kemenangan dengan skor berapa pun yang draih Barcelona atas Eibar di saat yang sama tidak mampu menghadang langkah El Real untuk meraih gelar juara Liga Primera Spanyol musim ini. Madridista di seluruh dunia pasti berharap nasib baik menyertai tim kesayangannya yang terakhir kali juara di dalam negeri pada musim 2011/12.

Rabu, 17 Mei 2017

Kesempatan Madrid Menyalip Barca

Menjelang berakhirnya Liga Primera Spanyol 2016/17, Barcelona masih memimpin klasemen sementara dengan poin 87 yang diikuti Real Madrid dengan poin yang sama. Barca unggul dalam pertemuan head-to-head, tapi Madrid masih menyimpan satu laga lebih banyak. Tim besutan Luis Enrique telah menjalani 37 pertandingan, sedangkan anak asuh Zinedine Zidane baru 36 kali bermain. Los Blancos akan menjalani laga tunda menghadapi Celta Vigo pada Rabu (17/5/2017) dan menjadi pertandingan ke-37 musim ini. Cristiano Ronaldo dkk  mesti meraih kemenangan agar bisa menyalip Barca dan cukup meraih hasil imbang di pekan terakhir pun sudah memastikan El Real menjadi juara La Liga musim ini. Seusai kalah dalam El Clasico, Madrid meraih empat kali kemenangan beruntun. Dalam dua laga terakhir, Los Merengues menang atas Granada (4-0) dan Sevilla (4-1).  

Ketika menaklukkan Granada, Zizou memainkan para pemain lapis kedua yang kerap disebut Tim B. James Rodriguez dan Alvaro Morata masing-masing mencetak dua gol. Kedua pemain ramai diisukan akan hengkang dari Madrid musim depan karena tidak kunjung menjadi pemain utama. Semoga mereka sudi bersabar hingga musim ini berakhir agar tidak mengusik konsentrasi tim dalam meraih dua trofi yang sudah dekat di depan mata. Pertandingan menghadapi Sevilla merupakan laga kandang terakhir Los Blancos musim ini. Zizou menggabungkan materi pemain Tim A dan B di depan publik sendiri. Nacho mencetak gol pertama lewat tendangan bebas yang kurang lazim. Cristiano Ronaldo membuat dua gol beruntun sehabis itu. Toni Kroos menutup kemenangan timnya, sementara Stevan Jovetic mencetak gol tunggal Sevilla. 

Jumat, 12 Mei 2017

Ditahan Imbang di Kandang, MU Lolos ke Final Liga Europa

Kendati ditahan imbang 1-1 oleh Celta Vigo, Manchester United akhirnya lolos dari lubang jarum dan memastikan tempat di final Liga Europa 2016/17.  Lawan yang akan dihadapinya nanti adalah Ajax Amsterdam. Kemenangan 1-0 di laga semifinal pertama memang belum aman bagi anak asuh Jose Mourinho. Marouane Fellaini sempat membuat United unggul 1-0 di menit ke-17 laga semifinal kedua di Old Trafford pada Kamis (11/5/2017) kemarin. Marcus Rashford menjadi pemberi umpan gol tersebut. Namun, Celta Vigo ternyata bukan lawan yang lemah. Tim yang hanya berada di papan tengah Liga Spanyol itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di babak kedua melalui Facundo Roncaglia. Sebuah insiden sempat menghasilkan dua kartu merah bagi pemain kedua tim, Roncaglia dan Eric Bailly. Menjelang laga berakhir, United justru kian tertekan dan untung saja tendangan ke arah gawang Sergio Romero berhasil digagalkan menjadi gol beberapa detik menjelang peluit akhir dibunyikan. Untuk pertama kalinya MU tampil di final Liga Europa dan berpeluang mendapat trofi kedua musim ini sekaligus tiket ke Liga Champion musim depan. Laga pamungkas Liga Europa 2016/17 antara United dan Ajax akan berlangsung Rabu (25/5) di Stadion Friends Arena, Solna, Swedia.

Terjadinya Final Idaman Liga Champion 2017

Akhirnya Juventus dan Real Madrid bakal berduel di partai puncak Liga Champion Eropa 2016/17. Juventus mengalahkan AS Monaco 2-1 di laga kedua semifinal (9/5/2017) dan lolos ke final dengan agregat 4-1. Real Madrid, biarpun kalah 1-2 dari Atletico Madrid di laga semifinal kedua (10/5), namun sudah mengantungi keunggulan 3-0 di laga pertama seminal. Maka tim asuhan Zinedine Zidane pun berhak tampil di pertandingan pamungkas klub terbaik Eropa musim ini yang akan berlangsung di Cardiff Wales pada 3 Juni 2017 mendatang. El Real unggul agregat 4-2 atas Atletico. Isco menjadi pencetak gol tunggal Los Merengues di Stadion Vicente Calderon pada menit ke-42, setelah gawang Keylor Navas dua kali dibobol oleh Saul Niguez dan Antoine Griezmann dalam 16 menit awal pertandingan. Tanpa Gareth Bale yang masih dibekap cedera, Isco menggantikan posisinya di tim inti tapi dengan peran yang berbeda. Pemain nomor 22 itu bermain di depan trio gelandang (Casemiro, Toni Kroos, dan Luka Modric) dan di belakang duet Karim Benzema-Cristiano Ronaldo dalam formasi 4-3-1-2.

Sementara itu Juventus meraih kemenangan keduanya melawan Monaco. Tim asuhan Massimiliano Allegri sudah unggul 2-0 di babak pertama melalui gol Mario Mandzukic dan Dani Alves. Gol Kylian Mbappe di menit ke-69 hanya mampu memperkecil kekalahan Monaco. Untuk kedua kalinya Allegri membawa I Bianconeri tampil di final setelah pada musim 2014/15 takluk dari Barcelona. Di pihak lawan, Zidane pun merasakan final kedua sebagai pelatih Madrid setelah pada kesempatan pertama setahun silam berhasil menjadi juara. Zidane akan bereuni dengan tim yang pernah diperkuatnya sebagai pemain pada 1996-2001. Alvaro Morata, striker Los Blancos, juga akan bertemu klub yang dibelanya selama dua musim (2014-2016). Pada sisi lain, Sami Khedira dan Gonzalo Higuain yang kini pemain Juventus pun akan bertemu teman-teman lamanya di kubu El Real.

Sabtu, 06 Mei 2017

Gol Tunggal Rashford Menangkan MU

Tinggal selangkah lagi Manchester United akan melaju ke final Liga Europa 2016/17 setelah menang 1-0 atas Celta Vigo di laga semifinal pertama yang berlangsung di Estadio Balaidos pada Kamis (4/5/2017) lalu. Marcus Rashford menjadi pencetak gol tunggal United di menit ke-67 melalui sebuah tendangan bebas yang apik. Itulah gol pertama Rashford yang tercipta dari luar kotak penalti. Hasil itu menjadi rekor baru bagi Setan Merah karena selama ini belum pernah menang ketika bertandang ke Spanyol dalam fase gugur kompetisi antarklub Eropa. Kemenangan di laga tandang membuat United semakin percaya diri kala menjalani semifinal kedua di Old Trafford pekan depan. Sementara itu, Ajax Amsterdam menang 4-1 atas Olympic Lyon dalam semifinal Liga Europa lainnya. United dan Ajax, kedua tim yang pernah juara Liga Champion, kemungkinan besar akan bertarung di laga pamungkas Liga Europa musim ini.


Presenter Sport : Kartika Berliana









Jumat, 05 Mei 2017

Peluang Besar Madrid dan Juventus Berjumpa di Final

Real Madrid dan Juventus berhasil mengalahkan lawan-lawannya dalam laga pertama semifinal Liga Champion Eropa 2016/17 yang berlangsung Selasa dan Rabu (2-3/5/2017) kemarin. El Real menang 3-0 atas Atletico Madrid di Stadion Santiago Bernabeu, sedangkan Juventus menundukkan tuan rumah AS Monaco 2-0. Kemenangan tersebut tentu saja membuat peluang kedua tim berjumpa di partai puncak menjadi lapang. 

Cristiano Ronaldo kembali unjuk gigi di Eropa setelah tampil melempem ketika timnya kalah dalam El Clasico. Ronaldo memborong tiga gol kemenangan Los Blancos atas Los Rojiblancos. Koleksi golnya di Liga Champion musim ini menjadi 10 buah dan jika bisa menambah satu gol lagi maka dia menyamai koleksi gol Lionel Messi. Tapi secara total rekor gol CR7 di Eropa semakin jauh meninggalkan Messi. 

Sementara itu, Gonzalo Higuain menjadi pahlawan kemenangan Juventus dengan dua golnya di Stade Louis II. Pemain yang pernah menjadi rekan seklub Ronaldo di Madrid itu seperti hadir di saat yang tepat karena catatan golnya di Eropa sebenarnya tidak mentereng. Uniknya, sepasang gol striker Argentina itu merupakan assist dari Dani Alves, seorang mantan pemain Barcelona.