Jumat, 28 Juli 2017

Milan Menang di Rumania

AC Milan mengawali perjalanannya di kompetisi Eropa dengan mengalahkan klub Rumania, CSU Craiova, 1-0 dalam laga pertama kualifikasi babak ketiga Liga Europa 2017/18. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Kamis malam (27/7/2017) waktu setempat di Stadion Municipial, Vincenzo Montella langsung menurunkan sejumlah pemain barunya, seperti  : Mateo Musacchio, Ricardo Rodriguez, Franck Kessie, dan Fabio Borini. Pemain muda yang bermain cemerlang dalam pramusim, Patrick Cutrone, dipercaya sebagai ujung tombak didampingi Borini dan M'baye Niang, pemain yang separuh musim kemarin dipinjamkan ke Watford. Gol tunggal Rossoneri dicetak oleh Rodriguez lewat tendangan bebas di menit ke-44.
Rodriguez merayakan golnya bersama sang kapten Montolivo.
Laga menghadapi CSU Craiova menjadi momentum kembalinya Milan ke Eropa sesudah tiga musim absen. Terakhir kali Tim Merah-Hitam bermain di kompetisi Eropa terjadi 1234 hari lalu ketika menghadapi Atletico Madrid di Liga Champion 2013/14. Laga kedua menghadapi Craiova akan berlangsung Kamis pekan depan (3/8) di Stadion San Siro. Mestinya kemenangan bisa diwujudkan lagi oleh Montolivo dkk di depan publik sendiri.

Susunan pemain AC Milan (4-3-3) :
G. Donnarumma; Abate (Conti '73), Zapata, Musacchio, Rodriguez; Kessie, Montolivo, Bonaventura; Niang, Cutrone (Antonelli '81), Borini (Silva 66')
Franck Kessie akan menjadi pemain penting di lini tengah Rossoneri.

Atlet Cantik : Hany Budiarti









Rabu, 26 Juli 2017

Kostum Klub Eropa Kreasi Penggemar


Menjelang bergulirnya kompetisi liga musim 2017/18, lima klub raksasa Eropa telah merilis kostum ketiga yang istimewa karena seluruhnya merupakan hasil kreasi dari penggemar klub masing-masing. Pada pertengahan 2016 lalu, Adidas mengadakan sayembara membuat kostum dengan menggunakan program 'Creator Studio". Setelah melewati proses panjang, Adidas memilih desain terbaik yang diejawantahkan sebagai seragam nomor tiga lima klub musim mendatang. Berikut ini penampakan lima jersey mutakhir tersebut berdasarkan kadar keapikannya versi saya.
Real Madrid
AC Milan
Bayern Muenchen
Manchester United
Juventus




Senin, 24 Juli 2017

Gagal ke Piala Asia U-23, Timnas Fokus ke SEA Games 2017

Timnas Indonesia U-22 akhirnya gagal melangkah ke Piala Asia U-23 2018 di China, setelah pada pertandingan terakhir kualifikasi grup H pada Minggu kemarin (23/7/2017) bermain imbang tanpa gol dengan Thailand, yang merupakan tuan rumah babak penyisihan. Hasil mengejutkan berupa kekalahan 0-3 dari Malaysia di laga pertama hari Rabu (19/7) hanya bisa disesali. Kendati anak asuh Luis Milla sempat bangkit dan mampu mengalahkan Mongolia 7-0 pada laga kedua yang berlangsung Jumat (21/7), tapi hasil seri menghadapi Thailand hanya mampu mendudukkan posisi Tim Merah Putih di nomor tiga klasemen akhir grup. Tiga kali bermain, Indonesia masing-masing sekali menang, seri, dan kalah serta mengumpulkan poin 4 (empat). Malaysia otomatis lolos dengan hasil dua kali menang dan sekali kalah (poin 6), sementara Thailand mesti melewati playoff sebagai salah satu runner-up grup dengan hasil sekali menang dan dua kali seri (poin 5). Meski kandas, Skuat Garuda menjadi tim paling produktif dengan mencetak tujuh gol dan kebobolan tiga gol selama tiga kali bertanding.

Pertandingan pertama melawan Malaysia baru berlangsung 30 menit dan gawang Indonesia yang dikawal Satria Tama sudah tiga kali kebobolan. Tampaknya timnas sedikit meremehkan lawan, sehingga Luis Milla tidak memainkan Hansamu Yama Pranata dan Evan Dimas Darmono yang notabene pemain paling senior di antara rekan-rekannya. Seluruh pemain bermain buruk di sepanjang 45 menit pertama. Ketika di babak kedua Evan Dimas turun, permainan sempat membaik, tapi terlalu sulit mengejar ketertinggalan tiga gol di awal laga. Apalagi Asnawi Mangkualam yang turun di babak kedua menggantikan Hanif Sjahbandi justru mendapat kartu merah.
Gavin Kwan Adsit merayakan golnya bersama rekan-rekan setimnya.
Luis Milla mengganti tujuh pemain inti ketika menghadapi Mongolia. Kiper, bek kanan, satu bek tengah, bek kiri, dua gelandang, dan satu penyerang yang sebelumnya berada di bangku cadangan diberi kesempatan turun sejak sepak mula. Hasilnya ternyata gemilang. Saddil Ramdani dan Gavin Kwan Adsit masing-masing membuat dua gol. Tiga gol lainnya disumbang oleh Marinus Wanewar, Osvaldo Haay, dan Septian David Maulana. Kemenangan atas Mongolia sempat membuka asa Indonesia. Namun, pintu ternyata tertutup jua. Bagaimanapun perjuangan Bagas Adi Nugroho dkk tetap harus dihargai. Kegagalan harus segera dilupakan untuk kemudian fokus pada SEA Games 2017 yang akan berlangsung kurang dari sebulan lagi. Tiga kali pertandingan menghadapi Malaysia, Mongolia, dan Thailand bisa dianggap sebagai bagian dari ujicoba sebelum mencoba meraih medali emas cabang sepak bola Asia Tenggara.
Tim inti Indonesia menghadapi Thailand (23/7/2017).
Satu hal yang menarik, Luis Milla menurunkan 21 pemain dari total 23 pemain yang dibawanya ke Thailand dalam tiga laga penyisihan Grup H. Satria Tama sebagai kiper turun sekali, sementara dalam dua laga berikutnya digantikan Kurniawan Kartika Ajie. Seluruh pemain belakang dimainkan pelatih, yaitu : Bagas Adi Nugroho (3 kali main), Andy Setyo Nugroho (3), Hansamu Yama (2), Ryuji Utomo (1), Putu Gede Juniantara (1), Ricky Fajrin (2), Gavin Kwan (2), dan M. Rezaldi Hehanusa (1). Semua gelandang juga diturunkan, yaitu : M. Hargianto (3), Evan Dimas (2), Gian Zola Nasrulloh (1), Hanif Sjahbandi (1), Asnawi Mangkualam (1), dan Osvaldo Haay (2). Di sektor depan, lima orang diberi kesempatan bergantian, yaitu : Septian David (3), Marinus Wanewar (3), Febri Hariyadi (2), Yabes Roni (2), dan Saddil Ramdani (2). Hanya M. Dicky Indrayana (kiper) dan Ahmad Nur Hardianto (striker) yang tidak bermain di Thailand. Luis Milla membuktikan bahwa seluruh anggota timnya adalah pemain inti, sehingga siapa pun bisa dimainkan. Menjelang SEA Games akan ada seleksi kembali, meski mungkin tidak terlalu banyak perubahan nantinya. Yang jelas Ezra Walian siap kembali bersaing setelah terpaksa dicoret sebelum kualifikasi Piala Asia karena sempat bermasalah dengan kesehatannya.  

Atlet Cantik : Yolla Yuliana







Milan Taklukkan Muenchen, MU Tekuk Madrid Lewat Adu Penalti

International Champions Cup 2017 yang berlangsung Sabtu dan Minggu (22-23/7/2017) melibatkan klub-klub Eropa yang menjadi idola. AC Milan berjumpa dengan Bayern Muenchen di China, sedangkan Manchester United bertemu dengan Real Madrid di Amerika Serikat. Secara mengejutkan Milan menang telak 4-0 atas Muenchen. Tim besutan Vincenzo Montella yang sedang membangun kekuatan dengan sejumlah pemain barunya mampu mengungguli tim asuhan Carlo Ancelotti, salah mantan pelatih terbaik Rossoneri. Dalam pertandingan yang berlangsung di Shenzen, China pada Sabtu (22/7) lalu itu, gol-gol Milan dicetak oleh Franck Kessie (menit ke-14), Patrick Cutrone (25' dan 43'), dan Hakan Calhanoglu (85'). Kessie dan Calhanoglu adalah pemain anyar, sementara Cutrone adalah pemain jebolan akademi Milan. Semua rekrutan baru mendapat kesempatan bermain, termasuk Andre Silva, Leonardo Bonucci, Lucas Biglia, dan Antonio Donnarumma. Hasil positif menghadapi Die Roten menjadi modal berharga bagi Milan untuk menghadapi klub Rumania, Universitatea Craiova, pada Kualifikasi III Liga Europa 2017/18 yang laga pertamanya akan berlangsung Kamis mendatang (27/7) di Rumania.

Susunan Pemain
Bayern Muenchen (4-2-3-1): 36-Christian Fruechtl; 13-Rafinha, 5-Mats Hummels (35-Renato Sanches), 27-David Alaba, 14-Juan Bernat (34-Marco Friedl 30'); 8-Javi Martinez, 24-Corentin Tolisso, 29-Kingsley Coman, 25-Thomas Mueller, 7-Franck Ribery (11-James Rodriguez 46'); 9-Robert Lewandowski
Pelatih: Carlo Ancelotti
AC Milan (4-3-3): 99-Gianluigi Donnarumma (90-Antonio Donnarumma 80'); 20-Ignazio Abate (12-Andrea Conti 46'), 17-Cristian Zapata (19-Leonardo Bonucci 63'), 22-Mateo Musacchio (29-Gabriel Paletta 78'), 68-Ricardo Rodriguez (31-Luca Antonelli 63'); 79-Franck Kessie (23-Jose Sosa 79'), 18-Ricardo Montolivo (21-Lucas Biglia 46'), 5-Giacomo Bonaventura (4-Jose Mauri 79'); 7-M'baye Niang (15-Gustavo Gomez 79'), 63-Patrick Cutrone (9-Andre Silva 46'), 11-Fabio Borini (10-Hakan Calhanoglu 64')
Pelatih: Vincenzo Montella
Franck Kessie dan Patrick Cutrone merayakan gol Milan ke gawang Muenchen.
Manchester United vs Real Madrid
Pertemuan kedua tim favorit di ICC 2017 menjadi laga pemanasan sebelum Piala Super Eropa 2017 berlangsung pada Agustus mendatang. Jose Mourinho menjalani reuni dengan mantan klubnya dan sejumlah pemain yang pernah menjadi anak asuhnya, termasuk Zinedine Zidane yang pernah mendampinginya di bangku cadangan El Real. Jesse Lingard lebih dulu membawa The Red Devils unggul 1-0 di akhir babak pertama. Casemiro yang menjadi kapten Los Blancos di babak kedua menyamakan kedudukan lewat titik putih. Karena 90 menit berakhir imbang 1-1, maka dilakukan adu penalti untuk menentukan pemenang, United akhirnya unggul 3-2 (1-1) (adu penalti 2-1) atas Madrid. Kedua tim sama-sama melakukan pergantian pemain di babak kedua. Jika Mourinho melakukannya bertahap dan masih menyisakan pemain inti, maka Zidane mengganti seluruh pemainnya di 45 menit kedua dengan gabungan pemain cadangan, pemain baru, dan pemain junior. El Real sudah resmi melepas sejumlah pemain andalan musim lalu, di antaranya James Rodriguez (Bayern Muenchen), Alvaro Morata (Chelsea), dan Danillo (Manchester City). Sementara itu baru Theo Hernandez rekrutan anyar yang sudah dimainkan Zizou di laga pertama pramusim menghadapi United.
Duel Bale (Real Madrid) dan Fonsu-Mensah (MU) di AS.
SUSUNAN PEMAIN 
Manchester United: 20-Sergio Romero (1-David de Gea, 46'); 24-Timothy Fosu-Mensah (17-Daley Blind, 46'), 3-Eric Bailly (2-Victor Lindelof, 46'), 4-Phil Jones (12-Chris Smalling, 46'), 36-Matteo Darmian (25-Antonio Valencia, 77'); 16-Michael Carrick (Henrikh Mkhitaryan, 46'), 27-Marouane Fellaini, 44-Andreas Pereira (21-Ander Herrera, 46') (39-Scott McTominay, 52'); 11-Anthony Martial, 19-Marcus Rashford (9-Romelu Lukaku, 46'), 14-Jesse Lingard (6-Paul Pogba, 46')

Pelatih: Jose Mourinho
Real Madrid : 1-Keylor Navas (13-Kiko Casilla, 46'); 2-Dani Carvajal (34-Achraf Hakimi, 46'), 5-Raphael Varane (26-Luismi Queazada, 46'), 6-Nacho (33-Manu, 46'), 12-Marcelo (27-Alvaro Tejero, 46'); 8-Toni Kroos (14-Casemiro, 46'), 10-Luka Modric (16-Mateo Kovacic, 46'); 11-Gareth Bale (29-Francisco Feuillassier, 46'), 22-Isco (32-Oscar Rodriguez, 46'), 17-Lucas Vazquez (15-Theo Hernandez, 46'); 9-Karim Benzema (28-Daniel Gomez, 46')
Pelatih: Zinedine Zidane



Sabtu, 22 Juli 2017

Lukaku dan Rashford Bobol Gawang City

Ketika tampil dalam dua laga pramusim sebelumnya, Romelu Lukaku dan Marcus Rashford bermain di waktu yang berbeda. Namun, ketika Manchester United bertemu Manchester City dalam International Champions Cup 2017 yang berlangsung Jumat pagi WIB (20/7/2017) kemarin, Jose Mourinho ternyata menurunkan keduanya berbarengan. Hasilnya ternyata positif karena Lukaku dan Rashford berhasil membobol gawang City. Lukaku lebih dulu menaklukkan Ederson di menit ke-37 dan dua menit kemudian giliran Rashford membuat kiper anyar tim sekota bertekuk lutut. Pada laga berikutnya United akan berjumpa lawan berat, Real Madrid (23/7) dan Barcelona (26/7). The Red Devils juga bakal berduel dengan Los Blancos di Piala Super Eropa 2017 menjelang kompetisi resmi musim 2017/18 bergulir nanti.
Akankah duet Lukaku-Rashford bisa berprestasi seperti duet Cole-Yorke?
Penampilan cemerlang Lukaku-Rashford sedikit mengingatkan penggemar Setan Merah pada duet striker andalan di masa silam : Andy Cole dan Dwight Yorke. Kebetulan nomor yang dipakai Lukaku dan Rashford sama dengan seniornya. Rashford dan Cole pemain Inggris, sedangkan Lukaku dan Yorke pemain asing. Duet Cole-Yorke pernah menjadi bagian kejayaan MU pada era Sir Alex Ferguson, termasuk ketika meraih treble winner pada musim 1998/99. Layak belaka kita berharap duet Lukaku-Rashford bisa mengulangi prestasi tersebut di era Jose Mourinho.


 Susunan Pemain MU : 
Man United (4-2-3-1): 1-David De Gea (20-Sergio Romero 46'); 25-Antonio Valencia (24-Tim Fosu-Mensah 77'), 2-Victor Lindelof (3-Eric Bailly 46'), 12-Chris Smalling (4-Phil Jones 46'), 17-Daley Blind (36-Matteo Darmian 46'); 21-Ander Herrera (27-Marouane Fellaini 62'), 6-Paul Pogba; 14-Jesse Lingard (15-Andreas Pereira 78'), 22-Henrikh Mkhitaryan (16-Michael Carrick 62'), 19-Marcus Rashford (11-Anthony Martial 62'); 9-Romelu Lukaku.  

Rabu, 19 Juli 2017

AC Milan Paling Sibuk di Bursa Transfer

AC Milan menjadi klub yang paling sibuk di bursa transfer pemain musim panas 2017 ini. Sejak mayoritas saham klub dimiliki oleh Rossoneri Sport Investment LUX (RSIL) yang dipimpin oleh Li Yonghong, konglomerat asal China, tampaknya Tim Merah-Hitam menjelma sebagai tim kaya raya kembali. Era Silvio Berlusconi telah berakhir dan era baru telah dimulai. Ditunjuknya Marco Fassone sebagai CEO Milan menggantikan Adriano Galliani dan Massimiliano Mirabelli sebagai direktur olah raga menjadi langkah awal strategis pemilik anyar. Selanjutnya Vincenzo Montella menandatangani kontrak baru hingga 2019 dan perekrutan pemain besar-besaran pun dimulai. 
Sebagian pemain baru AC Milan 2017/18.
Hingga pekan ketiga Juli 2017, Rossoneri telah mendatangkan setidaknya 10 pemain baru. Mereka adalah Franck Kessie (Atalanta), Matteo Musacchio (Villareal), Ricardo Rodriguez (Wolfsburg), Andre Silva (Porto), Fabio Borini (Sunderland/pinjam), Hakan Calhanoglu (Bayer Leverkusen), Andrea Conti (Atalanta), Antonio Donnarumma (Asteras Tripolis), Leonardo Bonucci (Juventus), dan Lucas Biglia (Lazio). Bergabungnya Bonucci menjadi kejutan terbesar karena sebelumnya tidak terdengar rencana kepindahan bek andalan Italia yang menjadi bagian dari kejayaan Juventus dalam beberapa musim terakhir tersebut. Penandantanganan kontrak baru dengan Gianluigi Donnarumma yang diikuti dengan kenaikan gaji yang drastis menjadi hal yang melegakan bagi Milanisti. Kiper muda Italia tersebut sempat dikabarkan akan hijrah ke klub lain dan memutus kontraknya yang tinggal setahun bersama Milan. Kabarnya, Rossoneri masih akan merekrut striker anyar lagi, mungkin salah satu di antara Alvaro Morata (Real Madrid), Pierre-Emerick Aubameyang (Borussia Dortmund), atau Andrea Belotti (Torino). 

Pada sisi lain, sejumlah pemain yang berkostum merah-hitam musim lalu telah pergi dari Milanello. Mereka di antaranya adalah Keisuke Honda (kontrak habis), Andrea Poli (Bologna), Juraj Kucka (Trabzonspor), Mario Pasalic (Chelsea/kembali), Mati Fernandez (Fiorentina/kembali), Andrea Bertolacci (Genoa/pinjam), Gianluca Lapadula (Genoa/pinjam), dan Gerard Deulofeu (Everton/kembali). Pemain terakhir yang dipinjam Milan separuh musim dari Everton memutuskan kembali ke Barcelona, klub masa juniornya. Revolusi materi pemain Milan diperkirakan masih akan memakan korban. Gabriel Palleta, Mattia de Sciglio, Manuel Locatelli, dan Carlos Bacca mungkin akan berganti kostum klub lain musim 2017/18 mendatang.
Aksi Musacchio, salah satu pemain anyar Milan menghadapi Dortmund.
AC Milan telah mengawali laga pramusim dengan mengalahkan Lugano 4-0 pada Selasa (11/7) pekan lalu. Pertandingan ujicoba berikutnya adalah menghadapi Borussia Dortmund dalam International Champions Cup yang berlangsung di China pada Selasa (18/7) kemarin. Rossoneri takluk 1-3 dari Die Borussen yang kini dilatih Peter Bosz, mantan pelatih Ajax Amsterdam musim lalu. Carlos Bacca menjadi pencetak gol teramung Milan.

Gol Pertama Lukaku untuk United

Romelu Lukaku akhirnya mencetak gol pertamanya untuk Manchester United dalam laga ujicoba pramusim kedua menghadapi Real Salt Lake. United menang 2-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Rio Tinto Stadium, Utah, Amerika Serikat pada Senin (17/7/2017) waktu setempat. Tampil dengan kostum serba hitam, Jose Mourinho membuat perubahan materi pemain setelah ujicoba pertama. Victor Lindelof dan Romelu Lukaku sebagai pemain baru Setan Merah diturunkan di babak pertama. Demikian pula Joel Pereira dan Scott McTominay yang merupakan pemain muda jebolan akademi MU. Gol United tercipta di babak pertama melalui Henrikh Mhitaryan (29') dan Lukaku (38'). Di babak kedua Mourinho mengganti 11 pemainnya. Antonio Valencia yang bertindak sebagai kapten justru mendapat kartu merah karena pelanggaran kerasnya, sedangkan Juan Mata dan Mateo Darmian mengalami cedera yang diharapkan tidak terlalu serius. Selanjutnya Manchester United akan berjumpa dengan Manchester City dalam ajang International Champions Cup yang masih akan berlangsung di Amerika Serikat.
Romelu Lukaku mencetak gol perdana untuk United.(foro : mirror)

United first half: J Pereira, Fosu-Mensah, Lindelof, Jones, Blind, Carrick, Pogba, McTominay, Lingard, Mkhitaryan, Lukaku.
United second half: Romero, Valencia, Bailly, Smalling, Darmian, Herrera, Fellaini, A Pereira, Mata (Mitchell 59), Martial (Tuanzebe 90), Rashford.

Selasa, 18 Juli 2017

Kemenangan Pertama Indonesia di Piala Asia

18 Juli 2004 merupakan hari yang bersejarah bagi sepak bola Indonesia. Tim Merah Putih meraih kemenangan untuk pertama kalinya sepanjang berpartisipasi di putaran final Piala Asia. Indonesia tergabung di Grup A Piala Asia 2004 bersama tuan rumah Cina, Bahrain, dan Qatar. Menghadapi Qatar yang dilatih Philippe Troussier di laga pertama, Indonesia yang dilatih Ivan Kolev menjadi tim yang tidak diunggulkan. Troussier saat itu merupakan salah satu pelatih top. Prestasi besarnya sebelum menangani Qatar adalah membawa Jepang menjadi juara Piala Asia 2000 dan melaju hingga perempat final Piala Dunia 2002. Namun, anak asuh Kolev ternyata mampu menghadirkan kejutan dengan mengalahkan Qatar 2-1. Dua gol Skuad Garuda diciptakan oleh Budi Sudarsono di menit ke-25 dan Ponaryo Astaman pada menit ke-48. Indonesia bahkan sempat unggul 2-0 sebelum Qatar memperkecil kekalahan di menit ke-83. Namun, itulah kemenangan satu-satunya Hendro Kartiko dkk di Piala Asia 2004. Pada pertandingan selanjutnya Indonesia kalah 0-5 dari Cina dan kalah 1-3 dari Bahrain. Elie Aiboy mencetak satu gol di laga terakhir.
Budi Sudarsono mencetak gol pembuka kemenangan Indonesia (18/7/2004).

Indonesia vs Qatar : Hendro Kartiko; Warsidi Ardi, Hary Saputra, Firmansyah; Agung Setyobudi, Alexander Pulalo (Hamka Hamzah 70'), Syamsul Chaeruddin, Ponaryo Astaman; Budi Sudarsono (Aliyudin 87'), Elie Aiboy (Agus Indra 76'), Bambang Pamungkas

Satu Dekade Aksi Indonesia di Piala Asia 2007


Barangkali tidak banyak pemerhati sepak bola nasional yang mengingat bahwa pada Juli 2017 ini adalah tepat sepuluh tahun tim nasional Indonesia beraksi di ajang Piala Asia 2007. Indonesia menjadi salah satu tuan rumah turnamen resmi AFC (Asian Football Confederation) tersebut bersama Thailand (Grup A), Vietnam (Grup B), dan Malaysia (Grup C). Tim Merah Putih yang dilatih Ivan Kolev berada di Grup D bersama Bahrain, Arab Saudi, dan Korea Selatan. Meski sebagai tuan rumah, kualitas Indonesia di atas kertas berada di bawah ketiga tim lainnya. Sebuah kejutan mewarnai Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta ketika Indonesia berhasil mengalahkan Bahrain 2-1 pada laga pertama Grup D (10/7/2007). Budi Sudarsono (menit ke-14) dan Bambang Pamungkas (64') menjadi pencetak gol kemenangan tim tuan rumah yang didukung sekitar 60.000 penonton di SUGBK, jumlah yang relatif sedikit dibandingkan dengan kapasitas stadion. Firman Utina merupakan inspirator terciptanya kedua gol dan menjadi pemain terbaik laga tersebut. Indonesia bermain dalam formasi 4-3-3. Pada babak pertama, dua gelandang bertahan Indonesia-Mahyadi Panggabean dan Ponaryo Astaman-mengalami cedera lalu digantikan oleh Eka Ramdani dan Syamsul Bachri. Posisi kapten yang semula ditempati Ponaryo pun pindah ke tangan Bambang. 

Indonesia vs Bahrain :  Jendri Pitoy;  Ricardo Salampessy, Charis Yulianto, Maman Abdurrahman, Muhammad Ridwan; Mahyadi Panggabean (Eka Ramdani 32'), Ponaryo Astaman (Syamsul Bachri 35'), Firman Utina; Elie Aiboy (Supardi 86'), Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas.

Kegembiraan Bambang Pamungkas setelah mencetak gol kemenangan Indonesia (10/7/2007).
Dukungan penonton meningkat drastis pada dua pertandingan selanjutnya. Sekitar 87.000 penonton menyaksikan langsung di SUGBK dan tentu lebih banyak lagi yang melihatnya di depan layar televisi. Lawan selanjutnya adalah Arab Saudi (14/7). Bambang Pamungkas dkk tidak diunggulkan ketimbang tim peraih tiga kali juara Piala Asia tersebut. Babak pertama berakhir imbang 1-1 ketika Elie Aiboy (17') berhasil menyamakan kedudukan setelah Arab Saudi lebih dulu unggul 1-0. Sayang sekali, menjelang akhir laga, gawang Jendri Pitoy kebobolan untuk kedua kalinya. Indonesia pun kalah 1-2 dari Arab Saudi. 

Tim terakhir yang dihadapi anak asuh Ivan Kolev adalah Korea Selatan (18/7). Indonesia sebenarnya masih berpotensi lolos ke perempat final karena memiliki poin tiga dari dua laga, sama dengan Bahrain. Sementara Korsel sendiri baru memiliki poin satu dari hasil imbang melawan Arab Saudi dan dikalahkan Bahrain. Arab Saudi sendiri sudah pasti lolos dengan poin empat sebelum laga terakhir. Nasib baik rupanya belum berpihak pada Indonesia. Dengan memainkan Markus Horison sebagai kiper dan Ponaryo kembali sebagai kapten, Skuad Garuda sebenarnya mampu mengimbangi penampilan semifinalis Piala Dunia 2002 tersebut. Namun, gol tunggal Jung Woo Kim (34') tidak mampu dibalas oleh Bambang Pamungkas dkk. Indonesia pun gagal ke babak 8 besar dan harus puas menempati posisi ketiga Grup D dengan hasil satu kali menang dan dua kali kalah dengan selisih gol 3-4. Namun bagaimanapun, hasil di Piala Asia 2007 adalah prestasi terbaik timnas di turnamen resmi antarnegara Asia tersebut.
Maman Abdurrahman dkk kelabakan menghadapi Korsel (18/7/2007).
Akan tetapi, sungguh disayangkan bahwa satu dekade silam itulah penampilan terakhir Indonesia di turnamen Piala Asia. Tim Merah Putih gagal lolos ke putaran fina Piala Asia 2011, 2015, dan 2019. Jika dalam dua kali kesempatan (2011 dan 2015) Indonesia kandas di babak kualifikasi, maka pada kesempatan terakhir (2019) Indonesia tersisih sebelum bertanding karena sedang dihukum oleh FIFA, buah pahit terjadinya konflik PSSI-Menpora RI pada 2015 silam. Kemungkinan terbesar kembali bermain di Piala Asia adalah pada tahun 2023 mendatang.

Sebagai rasa respek dan kebanggaan saya terhadap penampilan Indonesia di Piala Asia 2007, maka hingga hari ini saya masih memasang poster berukuran besar-bonus dari Tabloid BOLA-yang menampilkan 23 pemain timnas satu dasawarsa lalu itu di kamar tidur saya. Hal itu pula yang menjadi alasan saya membuat tulisan ini.



Skuad Timnas Indonesia di Piala Asia 2007:
Kiper:  1. Jendry Pitoy (Persipura), 12. Feri Rotinsulu (Sriwijaya FC), 23. Markus Horison (PSMS)
Belakang:  
2. M. Ridwan (PSIS), 3. Erol Iba (Persik), 4. Ricardo Salampessy (Persipura), 
5. Maman Abdurrahman (PSIS), 6. Charis Yulianto (Sriwijaya FC), 14. Ismed Sofyan (Persija),
18. Firmansyah (Sriwijaya FC), 21. Hary Saputra (Persis), 22. Supardi (PSMS)
Tengah: 7. Eka Ramdhani (Persib), 9. Mahyadi Panggabean (PSMS), 11. Ponaryo Astaman (Arema),
15. Firman Utina (Persita), 16. Syamsul Bachri Chaerudin (PSM), 17. Atep (Persija)
Depan:  
8. Ellie Aiboy (Arema), 10. Rahmat Rivai (Persiter), 13. Budi Sudarsono (Persik), 
15. Zaenal Arief (Persib), 20. Bambang Pamungkas (Persija)
Cadangan: 
Achmad Kurniawan (Arema), Aris Budi Prasetyo (Persik), Bayu Sutha (Persib), Achmad Amiruddin (PSM),
Achmad Jufriyanto (Persita), Legimin Raharjo (PSMS), Irsyad Aras (PSM)


Presenter Sport : Intan Saumadina










Senin, 17 Juli 2017

Pesta Gol MU dan Debut Lukaku

Manchester United mengawali rangkaian laga pramusimnya pada Juli 2017 dengan mengandaskan Los Angeles Galaxy 5-2 dalam pertandingan yang berlangsung di Stubhub Center, Los Angeles, Amerika Serikat pada Sabtu malam (15/7/2017) waktu setempat atau Minggu pagi WIB. Jose Mourinho menurunkan sebelas pemain yang berbeda dalam 2x45 menit. Tim yang bermain di babak pertama dihuni oleh para pemain yang menjadi pilihan utama musim lalu, seperti David De Gea, Antonio Valencia, Chris Smalling, dan Ander Herrera. Michael Carrick yang kini merupakan kapten pertama United-setelah Wayne Rooney pergi-memimpin rekan-rekannya unggul 3-0 di babak pertama. Marcus Rashford bermain cemerlang dengan dua golnya diikuti satu gol dari Marouane Fellaini. Striker muda jebolan akademi United itu seakan menunjukkan kelayakannya menjadi penyerang utama klubnya musim depan, meski pemain depan baru sudah dihadirkan.
Rashford mencetak dua gol ke gawang LA Galaxy. (foto : skysports)
Di babak kedua Mou menurunkan pemain andalan lainnya seperti Eric Bailly dan Paul Pogba serta memberi kesempatan debut bagi dua pemain baru The Red Devils, Victor Lindelof dan Romelu Lukaku. Lindelof yang dibeli United dari Benfica berposisi sebagai bek tengah dan mengenakan kostum nomor dua yang pernah lama menjadi milik Gary Neville. Lukaku yang hijrah dari Everton ternyata memilih nomor sembilan yang pada musim 2016/17 dipakai oleh Zlatan Ibrahimovic. Pogba dkk mencetak dua gol di babak kedua lewat gol yang dicetak Henrikh Mkhitaryan dan Anthony Martial. Sementara itu LA Galaxy yang bermain di depan publiknya membuat dua gol yang diborong oleh Giovani dos Santos, pemain Meksiko yang pernah bermain di Barcelona dan Tottenham Hotspur. 
Lindelof dan Lukaku menjalani debutnya di Los Angeles. (foto : skysports)
Lukaku yang untuk pertama kalinya bermain untuk MU ternyata belum mampu membobol gawang lawan. Hal itu tentu rada mengecewakan bagi para penggemar. Apalagi sejumlah striker anyar di klub lainnya langsung mencetak gol dalam debutnya, seperti Mohamed Salah (Liverpool), Wayne Rooney (Everton), dan Alexandre Lacazette (Arsenal). Namun, laga di LA hanya merupakan langkah pertama Lukaku bersama Setan Merah. Masih banyak waktu bagi striker asal Belgia itu memamerkan ketajamannya sebagaimana ketika bermain untuk Everton dan Belgia. Laga ujicoba United selanjutnya adalah menghadapi Salt Lake City, klub asal Amerika Serikat. 

Data dari manutd.com :
United first half: De Gea, Valencia, Jones, Smalling, Blind, Carrick, Herrera, Fellaini, Lingard, Mata, Rashford.

United second half: J. Pereira, Tuanzebe, Lindelof, Bailly, Darmian, Fosu-Mensah (Mitchell 85), Pogba, A. Pereira, Mkhitaryan, Martial, Lukaku. Subs not used: Romero, McTominay.
UNITED'S MATCH STATS 
Total shots: 30; shots on target: 11; corners: 5.

Selasa, 11 Juli 2017

Rooney dan Lukaku Bertukar Klub

Sebuah fakta unik dalam hal transfer pemain terjadi di Liga Inggris. Wayne Rooney dan Romelu Lukaku resmi saling bertukar klub. Rooney yang selama 13 tahun memperkuat Manchester United bergabung dengan Everton untuk dua musim ke depan. Sementara itu Lukaku yang empat musim terakhir bermain untuk The Tofees akan memperkuat The Red Devils sejak musim 2017/18 mendatang. Rooney yang kembali ke klub lawasnya dipastikan mengenakan kostum nomor 10 Everton yang sebelumnya menjadi milik Lukaku. Namun, Lukaku sendiri belum ditentukan akan memakai nomor 10 peninggalan Rooney atau nomor 9 yang semusim terakhir dikenakan oleh Zlatan Ibrahimovic. Ibra tidak diperpanjang kontraknya oleh United setelah mengalami cedera sebelum kompetisi berakhir dan diperkirakan baru pulih pada awal tahun 2018 mendatang. Bergabungnya Lukaku dengan tim asuhan Jose Mourinho sekaligus mengakhiri spekulasi kedatangan Alvaro Morata dari Real Madrid. 

Selama 13 musim memperkuat MU sejak tahun 2004, Rooney menjadi bintang sepak bola yang mengalami masa kejayaan. Semua gelar juara pernah diraihnya bersama tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Ia mengoleksi total 16 trofi, yang terdiri dari lima Liga Primer Inggris, tiga Piala Liga, empat Community Shield, dan masing-masing satu Piala FA, Liga Champion, Piala Dunia Antarklub, dan Liga Europa. Wazza mempersembahkan Liga Europa 2016/17 sebagai gelar juara terakhirnya bagi Setan Merah sebagai kapten tim. Pemain yang lahir 24 Oktober 1985 itu memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak MU sepanjang masa dengan koleksi 253 gol. Rooney menjalani debutnya di timnas Inggris sebagai pemain Everton ketika berusia 17 tahun pada Februari 2003. Namun, kemudian ia menjadi pemain andalan The Three Lions sebagai pemain MU hingga mencatar rekor sebagai top scorer dengan 53 gol dari 119 caps.