Minggu, 22 Oktober 2017

Kepergian Selamanya Choirul Huda

Minggu, 15 Oktober 2017, menjadi salah satu hari yang menyedihkan dalam sepak bola Indonesia. Choirul Huda, kiper Persela Lamongan, tutup usia setelah mengalami insiden dengan rekannya sendiri dalam pertandingan Persela vs Semen Padang di Gojek Traveloka Liga 1 2017 yang berlangsung di Stadion Surajaya Lamongan. Huda bertabrakan dengan Ramon Rodrigues di pengujung babak pertama lalu jatuh tersungkur. Tim medis di stadion tidak berhasil menyadarkanya di lapangan, bergegas membawanya ke rumah sakit, tapi malaikat maut sudah menjalankan tugasnya.  

Choirul Huda adalah pemain yang istimewa karena sepanjang kariernya selama sekitar 18 tahun (1999-2017) hanya pernah bermain di Persela. Ia pun mengakhiri perjalanan hidupnya ketika membela tim kebanggaan masyarakat Lamongan dalm usia 38 tahun. Kepergian selamanya Huda tidak hanya menjadi duka bagi keluarganya, Persela, dan LA Mania. Sepak bola Indonesia pun bersedih, bahkan ungkapan dukacita juga datang dari pelaku sepak bola internasional. FIFA secara khusus mengucapkannya melalui media sosial. Demikian pula sejumlah bintang tenar dari Eropa seperti Paul Pogba, Peter Cech, dan Marc-Andre Ter Stegen.

Sebagai ungkapan rasa simpati atas wafatnya Huda, semua tim Liga 1 pada laga pekan ke-30 lalu mengenakan kostum berwarna kuning dengan tulisan C. Huda dan nomor 1 sebelum pertandingan. Tentu saja ada mengheningkan cipta sejenak bagi legenda sepak bola Indonesia dari Lamongan tersebut. 

"Selamat jalan, Choirul Huda. Semoga mendapatkan tempat terbaik dalam kasih sayang Allah SWT. Aamiin..." 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar