Kamis, 30 November 2017

Lolosnya Persebaya, PSMS, dan PSIS ke Liga 1 2018

Kompetisi sepak bola resmi antarklub Indonesia musim ini telah berakhir. Bhayangkara FC telah menjuarai Liga 1 2017. Lantas, Persebaya Surabaya menjadi kampiun Liga 2 2017 setelah menang 3-2 atas PSMS Medan dalam final yang berlangsung Selasa lalu (28/11/2017) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Persebaya dan PSMS telah memastikan diri lolos ke Liga 1 2018 setelah mengalahkan Martapura FC dan PSIS Semarang di babak semifinal. PSIS menjadi penggenggam tiket terakhir ke liga teratas musim depan dengan menundukkan Martapura 6-4. Laga perebutan tingkat ketiga Liga 2 yang berlangsung sebelum partai puncak berlangsung menarik melalui perpanjangan waktu. Kedua tim mengakhiri 90 menit dengan berbagi angka 4-4. Dalam 2x15 menit waktu tambahan, PSIS berhasil dua kali membobol gawang Martapura. Pertandingan pun berakhir dengan 10 gol tercipta dalam 120 menit.

Persebaya pun harus dengan susah payah menaklukkan PSMS. Tim Bajul Ijo dan Ayam Kinantan bermain imbang 2-2 dalam 2x45 menit. Akhirnya satu gol yang tercipta di perpanjangan waktu menjadi penentu kemenangan tim ibukota Jawa Timur tersebut. Irfan Jaya dari Persebaya terpilih sebagai pemain terbaik Liga 2 2017. 

Rabu, 29 November 2017

Daftar Pemain Timnas Indonesia di Tsunami Cup 2017

Jadwal pertandingan timnas Indonesia selanjutnya adalah mengikuti Aceh World Solidarity Tsunami Cup 2017 yang akan digelar di Banda Aceh pada 2-6 Desember 2017. Tim Merah Putih akan menghadapi Brunei Darussalam (2/12), Mongolia (4/12), dan Kyrgiztan (6/12). Luis Milla telah menentukan 24 pemain untuk tampil dalam turnamen yang menjadi persiapan menghadapi Asian Games 2018 yang berlangsung Agustus tahun depan. Tiga pemain senior diikutsertakan, yaitu Andritany Ardhiyasa, Fachrudin Aryanto, dan Illija Spasojevic. Egy Maulana Vikri juga termasuk di dalamnya dan barangkali dia akan mendapat kesempatan bermain bersama rekan-rekan seniornya.


Minggu, 26 November 2017

Dua Gol Spaso Bawa Indonesia Menang


Illija Spasojevic memborong gol kemenangan Indonesia atas Guyana 2-1 dalam pertandingan ujicoba yang berlangsung Sabtu (25/11/2017) di Stadion Patriot Candrabaga, Bekasi. Striker naturalisasi asal Montenegro tersebut untuk sementara menjadi jawaban atas ketiadaan striker lokal yang tajam di Indonesia. Spaso mencetak 12 gol dalam 16 laga untuk Bhayangkara FC sejak bergabung kembali dengan klub Indonesia di putaran kedua Liga 1 2017. Spaso memperkuat Melaka United (Malaysia) setelah sempat bermain untuk Persib pada 2015. Bergabungnya Spaso ke tim yang dilatih Luis Milla tentu menjadi berkah tersendiri. Tidak berlebihan jika Milla hanya menyisakan Spaso sebagai satu-satunya pemain senior ketika menjamu Guyana.

Guyana sebenarnya lebih dulu membobol gawang Tim Merah Putih yang dikawal oleh Awan Setho Raharjo pada menit ke-9. Gol pertama Spaso lewat titik penalti di menit ke-36 mengubah kedudukan menjadi 1-1. Gol kedua striker bernomor 9 di menit ke-75 membuat Indonesia unggul 2-1 hingga laga berakhir. Febri Hariyadi membuat assist bagi Spaso yang sudah berdiri di depan gawang, setelah dia menerima umpan lambung dari Osvaldo Haay dari sayap kanan.

Ada satu hal yang menarik ketika Milla memainkan Saddil Ramdani untuk menggantikan Andi Setyo yang cedera ketika baru bermain sekitar 15 menit di babak kedua. Saddil ditempatkan sebagai bek kiri menggantikan Ricky Fajrin yang digeser sebagai bek tengah menggantikan Andi.

Pertandingan Indonesia vs Guyana yang tercatat di FIFA tersebut menjadi penampilan pertama bagi Awan Setho dan Andi Setyo bersama timnas senior. Jika Awan bermain penuh, maka Andi hanya bermain sekitar 15 menit karena mengalami cedera. Hansamu Yama membuat rekor pribadi yang istimewa karena menjalani debutnya sebagai kapten timnas senior. Sementara itu, peringkat FIFA Indonesia pada November 2017 mengalami peningkatan dari 165 dengan poin 117 menjadi 154 dengan poin 144. Sebulan silam peringkat FIFA Indonesia dan Guyana sejajar.  

Materi pemain Indonesia vs Guyana
Awan Setho; Putu Gede, Hansamu Yama (k), Bagas Adi (Andi Setyo)(Saddil Ramdani), Ricky Fajrin; Evan Dimas (Hanif Sjahbandi), M. Hargianto (M. Arfan); Osvaldo Haay (Ilham Udin), Septian David, Febri Hariyadi (Gavin Kwan); Illija Spasojevic.

MU dan Madrid Menang Tipis Belaka

Manchester United dan Real Madrid hanya mampu menang tipis menghadapi lawan-lawannya pada pertandingan liga lokal yang berlangsung Sabtu malam (25/11/207). United mengalahkan Brighton 1-0 lewat dol bunuh diri Lewis Dunk. Jose Mourinho sudah menurunkan semua pemain terbaiknya, termasuk Zlatan Ibrahimovic dan Henrikh Mkhitaryan yang turun di babak kedua, tapi tiada seorang pun pemain Setan Merah yang sanggup membobol gawang tim promosi Premier League 2017/18 tersebut. Hingga akhirnya tendangan Ashley Young membentur tubuh Dunk dan masuk ke gawang Brighton sendiri. Posisi United tetap berada di peringkat kedua  pekan ke-13 klasemen Premier League 2017/18.

Real Madrid mengandaskan Malaga 3-2. Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo melanjutkan tren positifnya. Setelah pertengahan pekan lalu mampu membuat gol ke gawang APOEL di Liga Champion, kedua striker andalan Los Blancos itu akhirnya kembali mencetak gol ketika timnya menjamu Malaga di La Liga. Benzema lebih dulu membawa timnya unggul 1-0. Malaga menyamakan kedudukan, lalu Casemiro membuat El Real kembali memimpn 2-1. Tim tamu menyeimbangkan posisi lagi, hingga akhirnya Ronaldo menjadi pahlawan kemenangan timnya. Gol itu terjadi setelah tendangan penalti CR7 digagalkan kiper Malaga, tapi dia berhasil memanfaatkan bola rebound menjadi penentu kemenangan Madrid.

Jumat, 24 November 2017

Milan Pesta Gol dan Lolos ke 32 Besar Liga Europa


AC Milan menang 5-1 atas Austria Wien dalam laga pekan kelima Liga Europa 2017/18 yang berlangsung di San Siro pada Kamis (23/11/2017) waktu setempat. Pada pertemuan pertama kedua tim, Tim Merah Hitam juga unggul 5-1. Hasil pertandingan tersebut membuat Milan tak tergoyahkan sebagai juara Grup  D dan berhasil lolos ke babak 32 besar. Andre Silva dan Patrick Cutrone sebagai duet striker Rossoneri masing-masing mencetak dua gol. Ricardo Rodriguez membuat satu gol lainnya yang membuka kemenangan tim besutan Vincenzo Montella. Dengan sepasang golnya, Andre Silva total telah mencetak enam gol dan untuk sementara menjadi pencetak gol tersubur Liga Europa musim ini. Striker asal Portugal itu berharap lebih sering dipercaya Montella untuk bermain pula di Serie A. Mudah-mudahan saja ketajamannya di Eropa bisa dibawa pula ke Italia dan memperbaiki penampilan timnya ketika tampil di lokal lokal.

Pesta gol Andre Silva dkk di depan publiknya disaksikan pula oleh Ricardo Kaka, salah satu mantan pemain terbaik Rossoneri. Kaka baru saja mengakhiri kontraknya bersama Orlando City di Major League Soccer atau liga sepak bola Amerika Serikat pada 16 Oktober lalu. Gelandang asal Brasil itu belum menentukan masa depannya. Kaka pernah mempersembahkan gelar juara Serie A pada Milan pada musim 2003/04. Namun, puncak kegemilangannya adalah ketika membawa Rossoneri juara Liga Champion 2006/07 sekaligus menjadi top scorer. Prestasinya bertambah cemerlang dengan mendapatkan Ballon d'Or dan pemain terbaik FIFA 2007. Kaka dikabarkan mendapat tawaran untuk menjadi pengurus klub Milan, tapi lelaki 35 tahun itu masih mempertimbangkan tawaran tersebut. Yang jelas, dia sangat gembira kembali ke San Siro dan melihat mantan klubnya meraih kemenangan besar.

Kamis, 23 November 2017

Delapan Tim Lolos ke 16 Besar UCL

Delapan tim telah memastikan lolos ke 16 besar Liga Champion 2017/18 setelah menuntaskan pekan kelima fase grup, yaitu : PSG, Bayern Muenchen (Grup B),  Chelsea (C), Barcelona (D), Manchester City (F), Beskitas (G), Tottenham Hotspur, dan Real Madrid (H). Meskipun masih memimpin Grup A dengan poin 12, Manchester United belum pasti melaju ke fase knock-out karena dikalahkan FC Basel 1-0. Basel dan CSKA Moskva masih berpeluang lolos dengan poin yang sama (9), tapi United tinggal memerlukan hasil imbang di laga pamungkas untuk melanjutkan kiprahnya di UEFA Champions League (UCL) musim ini. AS Roma dan Atletico Madrid masih bersaing menemani Chelsea di Grup C. Juventus dan Sporting Lisbon menyimpan asa mendampingi Barcelona di Grup D. Liverpool, Sevilla, dan Spartak Moskva masih memiliki peluang ke 16 besar di Grup E. Shakhtar Donetsk dan Napoli berharap mengikuti jejak City di Grup F. Sementara itu, FC Porto dan RB Leipzig masih bisa menjadi runner-up Grup G guna mendampingi Besiktas. Setelah MU kalah, maka tinggal PSG dan City yang masih selalu meraih kemenangan dalam lima pertandingan yang telah dilewati.

Rekor Ibrahimovic di Liga Champion
Kendati kalah di Swiss, tapi ada beberapa kabar baik datang dari kubu Manchester United. Paul Pogba kembali dipercaya sebagai kapten untuk kedua kalinya di Eropa, setelah pada penampilan pertamanya dia menderita cedera. Marcos Rojo sudah bisa bermain lagi dan langsung dijadikan pemain inti oleh Jose Mourinho. Lalu, Zlatan Ibrahimovic menjalani debutnya di Liga Champion musim ini bersama United. Ibra membuat rekor baru sebagai saut-satunya pemain yang memperkuat tujuh tim berbeda di UCL. Sebelumnya, striker Swedia itu pernah bermain bersama Ajax Amsterdam,  Juventus, Inter Milan, Barcelona, AC Milan, dan PSG. Dia juga selalu mencetak gol ketika bermain di enam klub tersebut.

Rabu, 22 November 2017

Ketajaman Ronaldo dan Benzema di Eropa


Akhir pekan lalu, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, yang menjadi duet striker andalan Real Madrid sejak Gareth Bale lebih banyak cedera, menjadi ejekan penggemar sepak bola karena masing-masing baru mencetak satu gol di La Liga 2017/18. Termasuk ketika derbi Madrid yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano pada Sabtu lalu (18/11/2017) berakhir imbang tanpa gol. Namun, Ronaldo dan Benzema langsung menjawab kritikan publik dengan masing-masing menyumbang dua gol saat Los Blancos membuat APOEL kalah 0-6 di  kandangnya di Liga Champion pada Selasa (21/11). Anak asuh Zinedine Zidane sudah unggul 4-0 di babak pertama melalui gol Luka Modric, Karim Benzema, dan Nacho. Ronaldo mencetak sepasang gol pada 10 menit awal babak kedua. Kemenangan di Nicosia memastikan lolos ke babak 16 besar, biarpun berstatus sebagai runner-up karena Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Borussia Dortmund 3-1.

Sejumlah rekor terukir dalam pesta gol El Real di Siprus. Madrid mencatat kemenangan tandang terbesar di Eropa sejak tahun 1978 dan selalu melaju ke babak knock-out selama 21 kali berturut-turut. CR7 memperbarui beberapa rekor sekaligus. Dua gol Cristiano ke gawang APOEL membuatnya telah mencetak 98 gol untuk Madrid dan melampaui Lionel Messi yang mengoleksi 97 gol untuk Barcelona. Dia juga menjadi pencetak gol tersubur di Liga Champion sepanjang tahun 2017 dengan 17 gol. Ronaldo pun untuk sementara memimpin daftar top scorer musim ini dengan 8 gol dan total mengoleksi 113 gol. Benzema tak mau kalah membakukan rekor sebagai pemain Prancis tertajam di Liga Champion dengan 53 gol, yang berarti melewati rekor Thierry Henry dengan 51 gol.

Senin, 20 November 2017

Presenter Sport : Harly Valentina









Kalahkan Milan, Napoli Teguh Pimpin Klasemen

Napoli kian menunjukkan kelayakannya untuk menjadi kandidat terkuat peraih scudetto Serie A 2017/18. Anak asuh Maurizio Sarri menaklukkan AC Milan pada laga giornata ke-13 yang berlangsung Minggu (19/11/2017). Dua gol Napoli dibuat oleh Lorenzo Insigne dan Piotr Zilienski, sedangkan gol Milan dicetak Alessio Romagnoli menjelang pertandingan berakhir. Napoli teguh menjadi capolista selama 13 pekan sejak giornata perdana Liga Italia musim ini. Il Partenopei sudah 11 kali menang, dua kali seri, dan belum pernah kalah, mengumpulkan poin 35, dan memiliki rekor gol 34-9. Internazionale mengikuti di peringkat kedua dengan poin 33 dan Juventus di bawahnya lagi dengan poin 31. Inter juga belum pernah kalah di Serie A, sedangkan Juve sudah dua kali kalah. Semoga Napoli mampu terus mempertahankan posisinya hingga akhir musim untuk mengakhiri dominasi Gianluigi Buffon dkk yang telah membuat Liga Italia kian membosankan dalam beberapa musim terakhir.

Kekalahan dari Napoli menjadi yang keenam kalinya bagi anak asuh Vincenzo Montella di liga lokal musim ini. I Rossoneri enam kali menang, sekali seri, dan enam kali kalah dalam 13 pekan yang telah dilalui. Semua kekalahan dialami Milan ketika menghadapi enam tim papan atas, yaitu Napoli, Inter, Juventus, AS Roma, Lazio, dan Sampdoria. Hal itu menunjukkan bahwa Gianluigi Donnarumma dkk belum memiliki kapasitas yang memadai untuk bersaing di posisi elit Serie A. Menjadi layak dipertanyakan, apakah pembelian pemain baru secara jor-joran memang sesuai dengan kebutuhan tim atau sekadar memenuhi nafsu pemilik baru senyampang lagi punya duit banyak? Melihat materi tim yang dimainkan Montella dari pekan ke pekan, biasanya ada 5-6 pemain musim lalu yang kerap menjadi pilihan utama. Mungkin sebenarnya Milan hanya perlu 7-8 pemain untuk memperkuat tim inti maupun tim pelapis, tidak perlu sampai merekrut lebih dari 10 pemain anyar yang justru membuat proses adaptasi berjalan lama.

Minggu, 19 November 2017

Momentum Kembalinya Pogba dan Ibra

Kemenangan Manchester United atas Newcastle United 4-1 pada laga pekan ke-12 Premier League 2017/18 yang berlangsung Sabtu (18/11/207) sekaligus menjadi momentum kembalinya Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic ke lapangan hijau. Selain itu, Romelu Lukaku akhirnya berhasil membuat gol lagi setelah dalam beberapa pertandingan mandul. Hal itu tentu saja menjadi kabar gembira bagi penggemar MU di seluruh dunia. Tim besutan Jose Mourinho mampu bangkit setelah pada pertandingan terakhir di Liga Inggris -sebelum jeda internasional pekan lalu- menelan kekalahan dari Chelsea.

Pogba bahkan langsung bermain cemerlang dengan menyumbang satu gol dan satu assist. Gawang David de Gea sebenarnya lebih dulu kebobolan oleh Dwight Gayle pada menit ke-14, tapi Antonio Valencia dkk mampu bangkit membalikkan keadaan. Gol tercipta lewat Anthony Martial (37'), Chris Smalling (45'+1), Pogba (54'), dan Lukaku (70'). Pogba lebih dulu memberikan umpan manis yang berbuah gol pertama Martial, lantas dia sendiri membobol gawang anak asuh Rafael Benitez di awal babak kedua. Gelandang asal Prancis itu akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga Manchester United vs Newcastle United.

Zlatan Ibrahimovic turun menggantikan Anthony Martial di menit ke-77. Itulah penampilan pertama Ibra musim ini dengan mengenakan kostum nomor 10 setelah pulih dari cedera yang menderanya April lalu. Mourinho memberi kesempatan Ibra bermain bersama Lukaku dan Rashford sekaligus. Striker berusia 36 tahun itu semula diperkirakan baru bisa bermain lagi pada Januari 2018, tapi ternyata dia sanggup kembali dua bulan lebih awal dari prediksi. Meskipun belum membuat gol maupun assist, namun sudah ada aksi Ibra yang memukau, seperti ketika dia menendang bola secara salto di depan gawang Rob Elliot. Kemenangan pada pekan ke-12 membuat posisi MU tetap berada di nomor dua di bawah Manchester City yang kini unggul delapan poin. Kompetisi musim ini masih panjang, perebutan gelar juara Premier League 2017/18 masih terbuka lebar, termasuk bagi Red Devils.

Sabtu, 18 November 2017

Kemenangan Kedua Suriah di Cikarang

Stadion Wibawa Mukti Cikarang ternyata menjadi tempat yang menyenangkan bagi Suriah U-23. Setelah membuat Indonesia U-23 bertekuk lutut 2-3 pada Kamis lalu (16/11/2017), maka giliran timnas senior Garuda yang dibuat takluk 0-1 pada Sabtu (18/11) di tempat yang sama. Tendangan melengkung Mohammed Anez yang tak terjangkau oleh tangan Andritany Ardhiyasa tercipta di menit ke-84. Luis Milla memainkan delapan pemain seniornya sejak awal pertandingan, termasuk Ilija Spasojevic yang menjalani debutnya mengenakan kostum merah putih dengan Garuda Pancasila di dada. 

Laga timnas selanjutnya adalah menghadapi Guyana di Stadion Patriot Candrabagha pada Sabtu (25/11). Perpindahan tempat pertandingan adalah untuk memudahkan akses bagi para penonton, selain kondisi lapangan Stadion Wibawa Mukti juga tidak terlalu baik saat kehujanan. Padahal dua laga kali laga Indonesia vs Suriah berlangsung di bawah guyuran hujan lebat. Laga Indonesia vs Guyana yang berperingkat sama itu (165) berlabel "FIFA A Match", berbeda dengan Indonesia vs Suriah U-23 yang merupakan ujicoba informal - yang tidak dicatat oleh FIFA. Luis Milla memulangkan tujuh pemain senior dan hanya menyisakan Spaso yang akan ditemani oleh rekan-rekan mudanya anggota timnas U-23. Milla memuji keberadaan Spaso yang memiliki sikap dan kemampuan yang baik, serta bisa menjadi teladan bagi para pemain muda Indonesia. Spaso ternyata juga mampu berbahasa Spanyol, sehingga memudahkan komunikasinya dengan sang pelatih. Namun, striker Bhayangkara FC itu tentu masih perlu beradaptasi dengan anak asuh Milla. 

Rangkaian laga ujicoba di bulan November 2017 merupakan bagian dari proses panjang pembentukan timnas U-23 yang akan bermain di Asian Games 2018 di Indonesia. Tiga pemain senior diizinkan bergabung untuk memperkuat amunisi para pemain muda. Spaso tampaknya bisa menjadi salah satu pilihan terbaik bagi Milla. 

Materi pemain Indonesia vs Suriah U-23 :
26-Andritany Ardhiyasa; 12-Gavin Kwan, 13-A.Jufriyanto, 16-Fachrudin, 17-Ricky Fajrin; 8-M.Taufiq (14.M.Arfan 80'), 19-Bayu Pradana (18-M.Hargianto 58'); 21-Andik Vermansah (25-Osvaldo Haay 58'); 7-Boaz Solossa (k), 31-Febri Hariyadi; 9-Ilija Spasojevic (29-Septian David 73')


Jumat, 17 November 2017

Indonesia U-23 Takluk dari Suriah U-23

Indonesia U-23 mesti mengakui keunggulan Suriah U-23 dan kalah 2-3 dalam laga ujicoba yang berlangsung Kamis (16/11/2017) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi. Gol Garuda Muda dicetak oleh Septian David (35') dan Osvaldo Haay (45'). Kedua gol merupakan assist dari Febri Hariyadi. Luis Milla memainkan mayoritas pemain yang menjadi andalannya di SEA Games 2017 sebagai sebelas awal. Satria Tama sebagai kiper. Kuartet bek diisi Putu Gede, Hansamu Yama, Ricky Fajrin, dan Rezaldi Hehanusa. Dua gelandang bertahan ditempati Evan Dimas dan Hargianto. Trio gelandang serang mengandalkan Febri Hariyadi, Septian David, dan Osvaldo Haay. Striker utama dilakoni oleh Ilham Udin yang baru dipanggil selepas SEA Games. Rezaldi digantikan oleh Bagas Adi di menit ke-33 karena cedera. Di babak kedua Milla menurunkan empat pemain pengganti, yaitu Saddil Ramdani, M. Arfan, Egy Maulana Vikri, dan Miftahul Hamdi. Arfan dan Egy menjalani debutnya bersama timnas U-23.

Indra Sjafri Dipecat?
Sementara itu, ada kabar bahwa Indra Sjafri bakal segera dipecat sebagai pelatih timnas U-19. Kekalahan 0-4 dari Korsel dan 1-4 dari Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 di Korsel dianggap sebagai kegagalan oleh PSSI. Bahkan dengan kasarnya si ketua umum mengatakan bahwa nasib Indra Sjafri sudah ada di ujung kaki alias tinggal ditendang saja. Wow, begitu tidak bijaksananya kata-kata itu keluar dari seorang pemimpin yang mestinya bisa menjadi teladan bagi seluruh pelaku sepak bola di tanah air. Apalagi dia mengomentari sosok pelatih yang sudah berjasa besar pada sepak bola nasional. Indonesia sendiri sudah dipastikan tampil di Piala Asia U-19 2018 karena bertindak sebagai tuan rumah. Secara umum penampilan Egy Maulana Vikri dkk cukup bagus, perombakan pemain pun masih mungkin dilakukan, artinya masih ada waktu untuk memperbaiki performa tim. Setelah generasi Evan Dimas dkk, Indra kembali mampu menemukan bakat-bakat muda yang bakal menjadi andalan Tim Merah Putih di masa depan. 

Jadi, apakah sebenarnya alasan PSSI menghentikan tugas Indra Sjafri dengan begitu saja? Kegagalan menjuarai Piala AFF U-18 2017 (akhirnya meraih medali perunggu) konon menjadi alasan kegagalan lainnya. Lantas, apakah ada bedanya dengan Luis Milla yang juga tidak berhasil lolos ke Piala Asia U-23 2018 dan hanya meraih medali perunggu SEA Games 2017? Kenapa tidak ada rencana memecat Milla sekalian? Ketika kompetisi pemain usia muda belum digelar secara rutin, Liga 1 U-19 yang dijuarai Persipura baru dimulai tahun ini, lantas menuntut timnas U-19 kudu juara sebenarnya adalah hal yang lucu. Memang dahulu pernah ada timnas junior menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013, tapi hal itu adalah sebuah anomali belaka. Keajaiban yang sebenarnya sulit dipercaya. Namun, hal itu bisa terjadi -tentu dengan izin Ilahi- karena perjuangan Indra Sjafri dan timnya yang luar biasa, meski situasi dan kondisi saat itu sebenarnya tidak mendukung sepenuhnya. Lagi pula timnas U-19 di mana pun sebenarnya adalah bagian dari proses panjang bagi para pemain muda untuk menjadi pemain yang berkualitas di tingkat senior. Sungguh tidak adil selalu membebani target juara kepada para pemain usia muda.

Melihat komposisi timnas U-23 ketika menjamu Suriah, terdapat setidaknya enam pemain yang pernah menjadi anak asuh Indra Sjafri di timnas U-19 dipercaya tampil di tim inti. Mereka adalah Putu Gede, Hansamu, Ricky, Evan, Hargianto, dan Ilham Udin. Hamdi juga pernah menjadi rekan Evan Dimas, sementara Saddil dan Egy masih menjadi anggota timnas U-19 yang diasuh Indra Sjafri hingga saat ini. Si ketua umum dan mereka di PSSI yang begitu bernafsu memecat Indra tampaknya tidak mampu melihat hal positif itu.  


Rabu, 15 November 2017

Gagalnya Italia dan Akhir Generasi Buffon


Italia dipastikan gagal lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia setelah hanya mampu bermain imbang 0-0 melawan Swedia di San Siro, Milan pada Senin (13/11/2017) waktu setempat. Gli Azzuri lebih dulu kalah 0-1 dalam laga pertama play-off, sehingga tim Skandinavia itulah yang berhak melaju ke Rusia tahun depan. Kegagalan Italia bermain di Piala Dunia adalah yang pertama kali sejak tahun 1958 ketika turnamen sepak bola terakbar di muka bumi dilangsungkan di Swedia. Tidak berhasilnya tim besutan Gian Piero Ventura melewati babak play-off membuat Gianluigi Buffon memutuskan mundur dari timnas Italia. Langkah Buffon diikuti oleh tiga pemain senior lainnya, yaitu Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Danielle De Rossi. Mereka berempat adalah yang tersisa dari skuat Italia ketika menjadi juara Piala Dunia 2006. Hasil buruk di Kualifikasi Piala Dunia 2018 menjadi momentum berakhirnya kiprah generasi Buffon dkk bersama Gli Azzuri. Barangkali sudah saatnya bagi Gianluigi Donnarumma, Alessio Romagnoli, dan pemain-pemain muda lainnya menjadi andalan Italia sehabis gagal ke Rusia. Namun, masih menjadi teka-teki apakah FIGC (PSSI-nya Italia) akan tetap mempertahankan Ventura atau memilih nama baru untuk menangani Gli Azzuri. Yang jelas masih ada nama seperti Carlo Ancelotti dan sejumlah pelatih top negeri pizza lainnya yang bisa jadi lebih layak menjadi pelatih Italia. 

Presenter Sport : Dita Fakhrana









Presenter Sport : Intan Saumadina










Selasa, 14 November 2017

Bhayangkara FC Juara Liga 1, Semen Padang Degradasi

Gojek Traveloka Liga 1 2017 akhirnya usai sudah. Bhayangkara FC menjadi juara liga kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang secara resmi baru digelar lagi tahun ini setelah sempat dua tahun tiada. Pertandingan pamungkas telah dimainkan seluruhnya pada Minggu (12/11/2017). Memang patut disayangkan bahwa terdapat kontroversi yang mengiringi kepastian gelar bagi Bhayangkara, yaitu dengan terbitnya surat keputusan Komisi Disiplin PSSI yang memberi poin kemenangan bagi tim besutan Simon McMenemy karena Mitra Kukar memainkan Mohammed Sissoko yang ternyata belakangan diketahui masih dalam status skorsing. Tapi, ya sudahlah. Yang penting Liga 1 2017 bisa berakhir, meski sejak awal sudah banyak kontroversi, terutama dari PSSI selaku induk organisasi dan PT LIB sebagai operator kompetisi. Bhayangkara di pekan terakhir mengumpulkan poin 68, sama dengan Bali United, tapi tim yang bermarkas di Stadion Patriot Chandrabhaga itu unggul head-to-head.

Bali United pun harus puas menghuni peringkat kedua, tapi anak asuh Widodo C Putro menjadi tim paling produktif dengan total 76 gol dan Sylvano Comvalius menjadi top scorer Liga 1 2017 dengan 37 gol yang menjadi rekor baru dalam sejarah Liga Indonesia. Kejutan memang begitu banyak mewarnai kompetisi musim ini yang disponsori oleh dua produk aplikasi buatan dalam negeri. Persaingan Bhayangkara FC, Bali United, PSM Makassar, dan Madura United sama sekali tidak terprediksi di awal musim. Tim-tim yang biasanya berada di papan atas justru terpuruk di papan tengah dan papan bawah, seperti Persipura (6), Arema FC (9), Sriwijaya FC (11), dan Persib (13). Persija beruntung akhirnya justru menghuni empat besar di atas Madura dan Persipura yang dalam sekian pekan terakhir sempat bersaing ketat memperebutkan gelar bersama Bhayangkara, Bali, dan PSM.



Kejutan lain adalah Semen Padang yang secara ironis mengalami degradasi ke Liga 2. Klub kebanggaan Sumatera Barat itu sebenarnya mampu mengalahkan PS TNI 2-0 di laga terakhir, tapi sayangnya di saat bersamaan -secara tak terduga- Perseru Serui sukses membuat Persib kalah 0-2 di Bandung. Semen Padang pun turun kasta mengikuti Gresik United dan Persiba Balikpapan, sedangkan Perseru bertahan di Liga 1 musim depan.

Sabtu, 11 November 2017

Materi Pemain Timnas Indonesia Menghadapi Suriah dan Guyana

Timnas Indonesia akan melakukan serangkaian ujicoba di bulan November 2017. Luis Milla Aspas telah memanggil 33 orang pemain untuk menghadapi Suriah U-23 dan Guyana. Pertandingan pertama akan berlangsung antara Indonesia U-23 dan Suriah U-23 pada Kamis (16/11). Selanjutnya timnas senior akan bertemu lawan yang sama pada Sabtu (18/11) dan menjamu Guyana pada Sabtu (25/11). Tiga pertandingan ujicoba timnas akan dimainkan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.

Mayoritas pemain yang dipanggil adalah anggota timnas U-23 yang bermain di SEA Games Malaysia. Bagas Adi Nugroho (Arema FC) yang absen di SEA Games karena cedera dipanggil lagi. Ada pula Muhammad Arfan (PSM) yang baru pertama kali dipanggil. Hanya delapan pemain senior yang tergabung dalam pelatnas kali ini, termasuk Ilija Spasojevic (Bhayangkara FC). Striker naturalisasi asal Montenegro yang belum lama menjadi WNI itu untuk pertama kalinya akan membela Tim Merah Putih. Boaz Solossa kembali dipanggil, sedangkan Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim justru absen. Empat pemain timnas U-19 juga akan dicoba bermain bersama para seniornya, termasuk Egy Maulana Vikry.





Selasa, 07 November 2017

Bali United Kandaskan PSM di Makassar

Bali United secara dramatis mengalahkan PSM 1-0 di Stadion Andi Mattalata Makassar pada Senin (6/11/2017) sekaligus memupus asa tuan rumah menjadi juara Gojek Traveloka Liga 1 2017. Gol tunggal Stefano Lilipaly yang memanfaatkan umpan Sylvano Comvalius terjadi di menit ke-90+5 dan membuat Bali kembali memimpin klasemen Liga 1 2017 pada pekan ke-33 dengan poin 65. Pertandingan antara kedua tim yang sebelum bertemu masih berpeluang sama untuk meraih trofi musim ini berlangsung dalam tempo tinggi. Bahkan Lilipay dan Comvalius yang sesama pemain Bali asal Belanda sempat terlibat insiden sendiri di babak pertama. Namun, keduanya justru bekerja sama dengan apik untuk membuat gol penentu kemenangan timnya. Sayang sekali, kekalahan tim besutan Robert Rene Alberts membuat suporter Makassar naik pitam dan melempari tim tamu setelah wasit mengakhiri pertandingan. Bali United pun susah payah dikeluarkan polisi dari stadion dengan pengamanan ekstra dan sempat dibawa dengan rantis ke markas Brimob setempat.

Peluang anak asuh Widodo Cahyono Putro meraih trofi musim ini kian besar karena pada pertandingan terakhir yang berlangsung Minggu (12/11) tinggal menjamu Persegres Gresik United, tim juru kunci yang sudah pasti terdegradasi. Dua tim lain yang masih mungkin menjadi kampiun musim ini, Bhayangkara FC (63) dan Madura United (60), akan saling berhadapan pada Rabu (8/11). Mereka menjalani laga tunda yang menjadi pertandingan pekan ke-33 kedua tim. Pada pertandingan pamungkas yang berlangsung serentak pada Minggu (12/11), Bhayangkara menjamu Persija dan Madura bertandang melawan PSM.

Ada beberapa kejadian menarik dalam pertandingan pekan ke-33 yang berlangsung sejak Jumat (3/11) hingga Senin (6/11). Persija menang 1-0 atas Persib lewat gol Bruno Lopes dari titik penalti dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Entah apa sebenarnya kesalahan Persija hingga mesti menjalani laga kandangnya jauh dari rumah. Pertandingan tersebut diwarnai insiden tidak disahkannya gol Ezechiel N'Douassel ke gawang Andritany Ardhiyasa di menit ke-27 oleh wasit Shaun Evans dari Australia. Kartu merah untuk Vladimir Vujovic di menit ke-82 membuat Persib seperti enggan melanjutkan pertandingan dan Evans langsung saja mengakhiri laga. Apakah Persib akan mendapat sanksi keras atau tidak dari Komisi Disiplin PSSI masih menjadi teka-teki.

Hujan gol terjadi ketika Sriwijaya FC mengalahkan Gresik 10-2 di Palembang dan Arema FC menang 5-3 atas Semen Padang di Malang. Empat pemain SFC bergantian membobol gawang Gresik. Beto Goncalves dan Slamet Budiyono sama-sama membuat tiga gol, sedangkan Tijani Belaid dan Hilton Moreira kompak menyumbang dua gol. Meskipun hanya bertengger di peringkat ke-13, setidaknya SFC mampu memberikan hiburan mengesankan bagi suporternya di laga kandang terakhir musim ini. Arema pun melakukan hal yang serupa dan setidaknya bisa menjaga posisinya di delapan besar hingga kompetisi berakhir. Persaingan untuk tetap bertahan di Liga 1 masih akan terjadi antara Perseru Serui (34) dan Semen Padang (32). Perjuangan Perseru sangat berat karena bertandang melawan Persib, sedangkan Semen menjamu PS  TNI. Kedua tim yang sudah lebih dulu dipastikan turun kasta ke Liga 2 adalah Gresik dan Persiba Balikpapan.

MU Kalah, Madrid dan Milan Menang

Manchester United dikalahkan Chelsea 0-1 dalam pertandingan pekan ke-11 Liga Primer 2017/18 yang berlangsung Minggu (5/11/2017). Hasil itu tidak mengubah posisi The Red Devils di nomor dua klasemen sementara, tapi poin yang dimiliki sudah disamai oleh Tottenham Hotspur. United dan Spurs mengoleksi poin 22 dari hasil tujuh kali menang, dua kali seri, dan dua kali kalah. Posisi Chelsea persis di bawah Spurs pun kian ketat dengan poin 21. Sementara itu, Manchester City semakin meninggalkan para pesaingnya dengan poin 31 dari hasil 10 kali menang, dua kali seri, dan belum pernah sekali pun kalah. Rekor golnya pun istimewa (38-7), jauh dibandingan United (23-5) maupun Spurs (20-7). The Citizens taklukkan Arsenal 3-1 pada pekan ke-11. Sergio Aguero (City) dan Harry Kane (Spurs) menjadi pencetak gol terbanyak sementara dengan delapan gol. Di bawahnya ada Alvaro Morata (Chelsea), Gabriel Jesus (City), Romelu Lukaku (United), Mohamed Salah (Liverpool), dan Raheem Sterling (City) mengoleksi tujuh gol. Trio striker City yang terdiri dari Aguero, Gabriel, dan Sterling telah menjadi momok baru bagi pertahanan tim-tim lawan musim ini.

Setelah mengalami sepasang kekalahan di La Liga dan Liga Champion, Real Madrid mampu bangkit dan meraih kemenangan 3-0 atas Las Palmas pada jornada ke-11 Liga Primera Spanyol pada Minggu (5/11). Casemiro, Marco Asensio, dan Isco menjadi pencetak gol Los Blancos. Memang menjadi ganjalan tersendiri ketika Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema tidak mampu membuat gol, padahal tim besutan Zinedine Zidane kembali menang besar. Namun, lambat laun mereka berdua dan juga Gareth Bale-jika telah pulih dari cederanya-pasti akan kembali produktif sebagaimana biasanya di masa lalu. Sepertinya belum saatnya kejayaan mereka bersama Madrid berakhir begitu saja musim ini. Yang penting, masih ada para pemain lain yang mampu membobol gawang lawan dan membawa El Real menang ketika Trio BBC sedang dalam keprihatinan karena puasa mencetak gol.



AC Milan juga bisa meraih tiga poin lagi ketika menundukkan Sassuolo 2-0 dalam laga ke-12 Serie A yang berlangsung Minggu (5/11). Dua gol dicetak Alessio Romagnoli dan Suso. Anak asuh Vincenzo Montella untuk sementara menempai posisi ke-7 dengan poin 19, tertinggal 13 angka dari Napoli sebagai pemimpin klasemen dan 11 angka dari Lazio yang berada di peringkat ke-4 (zona Liga Champion). Mudah-mudahan Montella bisa terus meningkatkan kinerja timnya agar stabil meraih kemenangan-kemenangan berikutnya.

Sabtu, 04 November 2017

Indonesia Takluk dari Korsel

Menjalani laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Asia (AFC) U-19 2018, Indonesia dikalahkan Korea Selatan dengan skor telak 0-4. Memakai kostum putih-putih, tim besutan Indra Sjafri tak kuasa menahan serbuan spartan para pemain tuan rumah pada Sabtu siang (4/11/2017). Aqil Saviq mesti empat kali mengambil gol dari gawangnya, meski di babak pertama hanya kebobolan satu gol. Aqil terpaksa digantikan Gianluca P. Rossy setelah mengalami cedera di menit ke-80. Kekalahan dari tim dengan kualitas lebih baik menjadi pelajaran berharga bagi Egy Maulana Vikri dkk sebelum bermain di turnamen sesungguhnya, Piala Asia U-19 2018, di depan publik sendiri. Menghadapi Malaysia di laga terakhir kualifikasi Senin depan (6/11), Garuda Nusantara harus segera bangkit dan jangan sampai kalah lagi.

Presenter Sport : Andini Nurmalasari