Rabu, 04 April 2018

Gol Salto Ronaldo Warnai Kemenangan Madrid atas Juventus

Cristiano Ronaldo terus-menerus menunjukkan jatidirinya sebagai pemain sepak bola terbaik di dunia dalam satu dekade terakhir hingga tahun ini. Striker Real Madrid itu dua kali membobol gawang Juventus yang dikawal Gianlugi Buffon dalam laga pertama perempat final Liga Champion 2017/18 yang berlangsung di Juventus Stadium pada Selasa (3/4/2018) waktu setempat. El Real mampu mempecundangi tuan rumah dengan skor 3-0. Satu gol lainnya dibuat oleh Marcelo. Ronaldo sudah berhasil menaklukkan Buffon di menit ketiga pertandingan berjalan. Gol kedua dibuatnya dengan cara salto yang sungguh menawan pada menit ke-64. Buffon hanya bergeming melihat bola kembali menjebol gawangnya. Pendukung Juventus bahkan melakukan standing ovation menyambut gol indah itu. Marcelo memantapkan kemenangan Los Merengues di menit ke-72 memanfaatkan assist Cristiano. Sebelumnya, anak asuh Massimiliano Allegri harus bermain dengan 10 pemain setelah Paulo Dybala mendapat kartu kuning kedua di menit ke-66.

CR7 kini mengoleksi 14 gol di UEFA Champions League (UCL) musim ini. Dia pun memperpanjang rekornya, yaitu selalu mencetak gol dalam 10 pertandingan beruntun Liga Champion dan total golnya sepanjang masa di Eropa adalah 119 buah. Ronaldo juga membuat gol tercepat sepanjang kariernya dan telah mengemas 9 gol ke gawang La Vechia Signora. Tampaknya masih bakal ada lebih banyak rekor baru yang diukirnya pada laga-laga selanjutnya dan entah kapan berhentinya.

Dengan kemenangan telak di laga tandang, peluang anak asuh Zinedine Zidane tampil di semifinal menjadi sangat besar. Sergio Ramos dkk sudah pasti tidak akan membiarkan Gonzalo Higuain dkk leluasa membobol gawang Keylor Navas sampai empat kali dalam pertandingan di Santiago Bernabeu. Hasil imbang pun sudah cukup bagi El Real agar lolos ke empat besar, tapi Zizou tentu tak mau anak asuhnya bermain buruk di depan pendukungnya.

Sementara itu, satu tim Spanyol lainnya mengalami nasib berbeda. Sevilla yang bermain di kandang takluk 1-2 dari Bayern Muenchen. Satu gol tuan rumah dicetak Pablo Sarabia, sedangkan gol Die Bayern merupakan gol bunuh diri Jesus Navas dan Thiago Alcantara. Pertemuan Sevilla dan Muenchen adalah perjumpaan antara pelatih termuda paling minim pengalaman (Vincenzo Montella) dan pelatih tertua dengan segudang pengalaman (Jupp Heynckes) di UCL musim ini. Montella (43 tahun) baru menjalani debutnya di Liga Champion sejak menangani Sevilla di babak 16 besar pada Maret 2018 silam. Heynckes (74 tahun) sudah pernah dua kali menjuarai Piala/Liga Champion bersama Real Madrid (1997/98) dan Muenchen (2012/13). Klub raksasa Jerman itu bahkan meraih treble winner ketika ditangani manajer gaek yang kembali dari masa pensiunnya musim ini. Kemenangan atas Sevilla menjadi rekor bagi sang pelatih yang selalu memenangkan 12 pertandingan beruntun di Liga Champion.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar