Rabu, 29 Agustus 2018

30 Medali Emas dan Momentum Istimewa

Pencak silat kembali menyumbang medali emas untuk kontingen Indonesia di Asian Games 2018. Atlet Indonesia meraih kemenangan dalam semua laga final yang dimainkan Rabu (29/8/2018) di Padepokan Silat TMII Jakarta.

Momentum istimewa terjadi setelah Hanifan Yudha memenangkan pertandingan. Dia menghampiri tribun kehormatan dan berhasil membuat Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto berpelukan bersamanya.

Atlet Cantik : Farah Ann












Selasa, 28 Agustus 2018

Atlet Cantik : Berllian Marsheilla











Indonesia Lampaui Target di Asian Games 2018

Indonesia sudah melampaui target meraih minimal 16 medali emas pada ajang Asian Games 2018. Senin kemarin (27/8/2018) menjadi hari panen medali emas bagi kontingen tuan rumah. 10 medali emas berhasil diperoleh para atlet Indonesia yang berlaga sepanjang satu hari lalu. Delapan medali emas diperoleh di cabang pencak silat, sedangkan dua lainnya didapatkan di cabang panjat dinding. Selasa ini (28/8) bulutangkis menyumbang dua medali emas dari nomor tunggal putra dan ganda putra.

Hingga hari ini sudah 24 medali emas menjadi milik kontingen Indonesia.

Sabtu, 25 Agustus 2018

Nasib Milla Sehabis Kandas di 16 Besar

Indonesia gagal melaju ke perempat final sepak bola Asian Games 2018. Anak asuh Luis Milla tersingkir lewat adu penalti (3-4) dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam pertandingan 16 besar yang berlangsung Jumat (24/8/2018) di Stadion Wibawa Mukti Bekasi, setelah kedua tim bermain imbang 2-2 hingga menit ke-90 dan ditambah 2 x 15 menit perpanjangan waktu. Hansamu Yama dkk sempat dua kali tertinggal oleh tim lawan yang mencetak semua golnya lewat tendangan penalti. Setelah kalah 0-1 di babak pertama, Beto mampu menyamakan kedudukan di menit ke-52. UEA kembali memimpin lewat sepakan 12 pas dari sebuah insiden yang sebenarnya tak layak diganjar penalti. Shaun Evans, wasit asal Australia, tak cukup bagus memimpin pertandingan dengan beberapa keputusannya yang kontroversial dan merugikan Indonesia. Stefano Lilipaly mencetak sebuah gol indah di menit ke-94 yang membuka asa bagi Skuat Garuda. Pada masa perpanjangan waktu tiada gol tercipta. Sayang sekali, saat adu tendangan penalti Andritany tak mampu sekali pun menepis sepakan pemain UEA, sedangkan Septian David Maulana dan Saddil Ramdani gagal melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Nasib baik sedang tidak berpihak pada timnas sepak bola Indonesia.

Dengan target menembus empat besar, Luis Milla memang tak berhasil. Namun melihat bagaimana anak asuhnya beraksi selama ini yang berpuncak di Asian Games 2018, sebenarnya terlihat sejumlah perubahan positif yang layak diapresiasi. Publik tentunya berharap pelatih asal Spanyol itu masih dipertahankan untuk menangani timnas senior di Piala AFF 2018 pada November-Desember mendatang. Timnas U-23 yang selama ini dilatihnya tinggal ditambah 5-7 pemain senior lagi rasanya cukup kompetitif untuk bersaing menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Nama-nama seperti Fachrudin Aryanto, Victor Igbonefo, dan Andik Vermansah akan memperkuat materi timnas U-23. Tapi memang hasil akhirnya tetap pada PSSI yang punya kuasa menentukan nasib Luis Milla dan masa depan timnas. 

Terlepas dari ketidakberuntungan timnas U-23 di 16 besar Asian Games 2018, sebenarnya terdapat disharmoni jika melihat kostum yang dikenakan Hansamu Yama dkk. Kostum latihan dan jaket berlabel Nike, tapi jersey saat bertanding bermerek Lining. Lantas, kenapa di fase gugur timnas menggunakan celana berwarna hitam, sedangkan biasanya jika berkaos merah, maka akan bercelana merah pula?

Kamis, 23 Agustus 2018

Real Madrid Tanpa Zidane dan Ronaldo

Real Madrid telah menjalani dua pertandingan resmi awal musim 2018/19 tanpa Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo. Zidane mengundurkan diri sebagai pelatih Los Blancos hanya beberapa hari setelah mencatat rekor gemilang berupa tiga kali beruntun juara Liga Champion Eropa. Sementara itu, CR7 hijrah ke Juventus, jawara Liga Italia Serie A. El Real yang kini ditangani Julen Lopetegui mengawali musim ini dengan kalah 2-4 dari Atletico Madrid dalam pertandingan Piala Super Eropa 2018 yang dimainkan di Tallin, Estonia pada Kamis (16/8/2018). Setelah dua kali kandas di final Liga Champion dari Los Blancos yang dipimpin Carlo Ancelotti dan Zinedine Zidane, akhirnya Diego Simeone mampu menaklukkan tim sekotanya yang sudah berganti pelatihnya lagi.

Madrid menang 2-0 atas Getafe dalam laga perdana La Liga 2018/19. Dua gol diciptakan Gareth Bale dan Dani Carvajal. Stadion Santiago Bernabeu didatangi penonton dengan jumlah paling minimal sejak sebelum Cristiano Ronaldo hadir. Agak mengherankan bahwa Los Merengues hanya menghadirkan Thibaut Courtois pada posisi kiper dan tidak mendatangkan pemain bintang untuk menggantikan Ronaldo. Mungkin keberadaan Bale, Isco, Marco Asensio, dan Lucas Vasquez dirasa cukup untuk membuat sektor depan tetap tajam sepeninggal pemain terbaik dunia dalam enam tahun terakhir itu.