Penggemar Manchester United sekaligus AC Milan merasakan dukacita pekan ini karena kedua tim tersebut mengalami kegagalan di Eropa. Tim besutan Jose Mourinho terhenti langkahnya di 16 besar Liga Champion 2017/18 setelah Selasa lalu (13/3/2018) takluk 1-2 dari Sevilla di Old Trafford. Mengantungi hasil imbang 0-0 di laga pertama, gawang David de Gea justru dua kali dibobol oleh Wissam Ben Yedder yang baru masuk di babak kedua. Satu gol Romelu Lukaku ke gawang Sergi Rico tiada artinya lagi. Anak asuh Vincenzo Montella berhak melaju ke perempat final mengikuti dua raksasa Spanyol, Real Madrid dan Barcelona. Mourinho membuat pernyataan unik setelah timnya kalah. Di masa lalu pun dia sebagai pelatih Real Madrid pernah membuat Manchester United kalah di kandangnya, jadi bukan hal aneh jika timnya kandas di Eropa musim ini. Kini The Red Devils masih memiliki peluang menjadi juara Piala FA dan memperkokoh posisi kedua di Liga Primer Inggris.
Milan datang ke Stadion Arsenal pada Kamis (15/3) berbekal kekalahan 0-2 di San Siro. Hakan Calhanoglu sempat membuat anak asuh Gennaro Gattuso memimpin, tapi tim besutan Arsene Wenger lekas bangkit dan akhirnya menang 3-1 atas tamunya. Nasib baik ternyata lebih berpihak kepada Wenger si pelatih tua dengan segudang pengalaman. Gattuso yang masih relatif baru sebagai manajer gagal mengikuti kiprah Montella, pelatih yang digantinya di Milan, yang sukses membawa Sevilla menyingkirkan klub Inggris lainnya di Liga Champion.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar