Sebenarnya timnas tidak dalam kondisi ideal untuk menjalani sebuah pertandingan internasional yang tercatat di FIFA. Luis Milla Aspas yang pulang ke Spanyol setelah anak asuhnya kandas di 16 besar Asian Games (AG) 2018 masih belum jelas nasibnya. Kendati PSSI sudah menyatakan akan mempertahankan Milla sebagai pelatih timnas di Piala AFF 2018, tapi dia belum kunjung memberikan kabar dan sinyal positif. Untuk menangani timnas menjamu Mauritius, PSSI menunjuk Bima Sakti dan Danurwindo sebagai pelatih sementara. Sialnya, Bima Sakti tak bisa mendampingi anak asuhnya saat pertandingan karena diusir wasit ketika Indonesia melawan UEA di Asian Games 2018 lalu. Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy dipilih sebagai asisten pelatih. Reuni timnas Primavera pun terjadi. Danurwindo adalah pelatih lokal tim junior Indonesia yang sempat bermain di Liga Primavera Italia dan kemudian menjadi pelatih timnas senior. Bima, Kurniawan, dan Sandy adalah para pemain andalannya waktu itu.
Dari 20 pemain yang dipanggil, terdapat 11 pemain timnas AG 2018 dan sisanya pemain senior. Dedik Setiawan (Arema FC) menjadi satu-satunya pemain debutan. Alfin Tuasalamony (Arema FC) yang lama absen kembali dipanggil timnas kendati tidak diturunkan. Beberapa pemain inti di AG 2018 tidak dipanggil, seperti Andritany Ardhiyasa, Putu Gede, Rezaldi Hehanusa, dan Beto.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar