Hanya sehari sebelum Piala Dunia 2018 Rusia resmi dimulai, kejutan besar datang dari kubu Spanyol. Federasi sepak bola Spanyol (RFEF) resmi memecat Julen Lopetegui yang berjasa membawa Sergio Ramos dkk berlaga di Rusia dengan hasil cemerlang di kualifikasi. Hal itu dilakukan menyusul diumumkannya Lopetegui sebagai pelatih baru oleh Real Madrid pada Selasa (12/8/2018) kemarin. RFEF beralasan bahwa Lopetegui telah melanggar etika karena memutuskan menerima pinangan Los Blancos secara diam-diam dan baru mengabari Luis Rubiales, presiden federasi, hanya lima menit menjelang pengumuman resmi oleh klub.
Sebenarnya Louis van Gaal maupun Antonio Conte pernah diumumkan sebagai pelatih baru Manchester United dan Chelsea ketika masing-masing masih berstatus sebagai pelatih Belanda maupun Italia. Namun, pengumuman dari jauh hari, baik dari sang pelatih maupun pihak klub tampaknya membuat federasi tidak menjadikannya problema berarti. Van Gaal menangani MU setelah memimpin Belanda di Piala Dunia 2014, sedangkan Conte melatih Chelsea sehabis mengarsiteki Italia di Piala Eropa 2016.
RFEF langsung menunjuk Fernando Hierro sebagai pengganti Lopetegui. Entah bagaimana nasib Sergio Ramos dkk sepeninggal Lopetegui. Padahal laga pertama Spanyol adalah menghadapi Portugal, lawan terberat di Grup B, pada Jumat (15/6) lusa. Entah apakah Rubiales pernah memikirkan bagaimana kondisi psikologis para pemain yang dipaksa berpisah dengan pelatihnya secara tiba-tiba. Tugas berat bagi Hierro yang tidak hanya wajib merancang strategi di lapangan, tapi juga harus mampu mengatasi faktor nonteknis di dalam tim. Pergantian pelatih menjelang turnamen berlangsung menjadikan nasib La Furia Roja sarat dengan teka-teki. Apakah Spanyol masih layak menjadi salah satu calon kampiun di Rusia atau performanya bakal hancur berantakan, bahkan lolos dari grup saja tak sanggup?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar