Pekan lalu timnas senior Indonesia kembali tampil mengecewakan. Menjalani laga tandang pada Selasa (19/11/10), Yanto Basna dkk kalah 0-2 dari Malaysia dalam pertandingan kelima Kualifikasi Piala Dunia 2022. Itulah kekalahan kelima timnas secara beruntun, biarpun Simon McMenemy sudah resmi diberhentikan oleh PSSI, yang sejak awal November telah memiliki pengurus baru dengan ketua umumnya M. Iriawan. Yeyen Tumena sebagai pelatih sementara timnas tidak berhasil mengubah tren negatif peninggalan Simon. PSSI sudah mengumumkan dua kandidat pelatih timnas berikutnya, yaitu Luis Milla (Spanyol) dan Shin Tae-yong (Korea Selatan). Milla pernah menangani timnas pada 2017-2018, sedangkan Tae-yong mantan pelatih Korsel yang mampu mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018.
Kendati berkali-kali kita dikecewakan, tapi harapan mesti tetap dinyalakan, kali ini untuk timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2019 Filipina. Indra Sjafri telah menetapkan 20 orang pemain, termasuk dua pemain senior yang diisi oleh Zulfiandi dan Evan Dimas. Sebagian besar anggota timnas kali ini bermain di klub-klub Liga 1, kecuali empat pemain. Ada dua orang bermain di klub asing, yaitu Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk - Polandia) dan Saddil Ramdani (Pahang FA). Ada dua orang lagi bermain di Liga 2, yaitu Dodi Alex van Dijn (Persik Kediri) dan Witan Sulaeman (PSIM Yogyakarta). Persiapan yang sebaik-baiknya telah dilakukan Indra Sjafri dan anak asuhnya, termasuk beruji coba melawan Arab Saudi dan Iran yang merupakan tim-tim kuat Asia. Indonesia berada di grup berat bersama Thailand, Singapura,Vietnam, Brunei, dan Laos. Lawan pertama Bagas Adi dkk pada Selasa besok (26/11) adalah Thailand. Semoga medali emas bisa diraih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar