Setelah lebih dari satu tahun tim nasional sepak bola Indonesia hilang dari peredaran, maka pada paruh kedua tahun 2016 mendatang bakal terlihat para pemain mengenakan kostum merah putih dengan lambang Garuda Pancasila di dada yang kembali membela nama negaranya turun di lapangan hijau. Sanksi bagi PSSI sudah dicabut oleh FIFA dalam kongresnya di Meksiko pada 13 Mei 2016, sehingga organisasi sepak bola Indonesia terjaga lagi dari tidur panjangnya. Namun kasus pidana yang menimpa Ketua Umum PSSI La Nyala Mattaliti menjadi ganjalan tersendiri bagi pelaku sepak bola di tanah air. Gonjang-ganjing tampaknya masih akan berlanjut, meski Menpora Imam Nahrawi sudah tidak lagi membekukan PSSI.
Yah, setidaknya bukan harapan hampa melihat Boaz Solossa dkk kembali tampil dalam pertandingan internasional di bawah panji Merah-Putih. Piala AFF 2016 yang berlangsung November mendatang menjadi momentum debut Indonesia dalam turnamen antarnegara, setelah absen setahun dan tidak mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019.
Akhirnya saya mengakhiri puasa saya untuk tidak menulis hal ihwal sepak bola Indonesia yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun, sejak Imra membekukan PSSI dan berujung turunnya sanksi FIFA pada Mei 2015 lalu. Tentu menjadi hal menarik, siapa yang akan menjadi pelatih timnas, demikian pula siapa saja para pemainnya nanti. Telah mulai berputarnya turnamen panjang ISC A (Torabika Soccer Competition 2016) dan ISC B sejak akhir April lalu menjadi etalase bagi para pemain lokal menunjukkan kemampuannya.
Yang jelas tugas PSSI tidak sekadar mempersiapkan timnas senior, namun juga berupaya memajukan sepak bola nasional. Mereka yang terbiasa mengurusnya pasti lebih paham mesti melakukan apa saja. Mudah-mudahan tidak ada lagi kisah konflik baru mirip serial sinetron atau telenovela yang ditayangkan saban hari, meski begitulah yang terjadi selama sekitar satu dekade terakhir. Pencinta sepak bola Indonesia sejati pasti lebih suka melihat Evan Dimas mencetak gol indah atau Made Wirawan melakukan penyelamatan spektakuler. Tak perlu berharap timnas juara dahulu, yang penting Tim Merah-Putih eksis lagi pun sudah cukup menggembirakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar