Indonesia mengawali kiprahnya di Piala AFF 2016 yang berlangsung Sabtu lalu (19/11/2016) dengan menelan kekalahan 2-4 dari Thailand. Selama ini sebenarnya kita mengerti bahwa sepak bola Thailand di atas kertas memang selalu berada di atas Indonesia. Faktanya, Thailand saat ini sedang bersaing dengan tim-tim papan atas Asia (Australia, Arab Saudi dan Irak) di babak ketiga zona Asia Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia. Sebelum berlaga di Piala AFF 2016, Thailand bermain seri 2-2 dengan Australia pada Selasa lalu (15/11). Sementara itu, Tim Merah Putih baru beberapa bulan kembali eksis setelah bebas dari sanksi FIFA dan sekitar satu tahun absen dari pertandingan internasional. Alfred Riedl sebagai pelatih Indonesia mengalami banyak kendala, antara lain PSSI yang sedang mengalami masa transisi, keterbatasan waktu persiapan, dan karena ia tidak bisa memilih pemain dengan leluasa (hanya dua pemain dari satu klub yang sama). Mesti disyukuri terlebih dahulu bahwa skuat Garuda bisa ikut berpartisipasi dalam Piala AFF 2016, mengingat apa yang terjadi sepanjang 2015 hingga Mei 2016 silam. Menjelang turnamen, timnas mendapat cobaan berat dengan cederanya Irfan Bachdim. Ferinando Pahabol yang dipilih untuk menggantikan Irfan ternyata tidak diizinkan bergabung oleh klubnya. Akhirnya Muchlis Hadi dari PSM Makassar yang ditunjuk pelatih dan menyusul bergabung dengan rekan-rekannya di Filipina.
Lerby Eliandry merayakan golnya bersama Rizky Ripora ala manequin. |
Untuk pertama kalinya Indonesia mengalami kekalahan di laga perdana Piala AFF. Namun sejarah pernah mencatat bahwa Vietnam (2008) dan Malaysia (2010) pernah menjadi kampiun Piala AFF, kendati mengalami kekalahan di laga perdana turnamen. Uniknya, Vietnam mengalahkan Thailand di final, tim yang mengalahkannya di awal Piala AFF 2008. Demikian pula yang terjadi Malaysia yang menundukkan Indonesia di final Piala AFF 2010.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar