Setelah kandas di semifinal, Indonesia mendapat hadiah hiburan berupa medali perunggu dari cabang sepak bola SEA Games 31 Hanoi. Tim besutan Shin Tae-yong mengalahkan Malaysia lewat babak adu penalti 5-4 (1-1). Ronaldo Kwateh lebih dulu membuat skuat Garuda unggul 1-0 di menit ke-68 menerima umpan dari Marselino Ferdinan. Malaysia mampu menyamakan skor menjadi 1-1 sehabis itu.
Setelah 90 menit kedua tim bermain seri, pertandingan langsung diakhiri dengan adu penalti. Ernando Ari bermain cemerlang dengan menggagalkan dua tendangan penalti pemain Malaysia. Asnawi Mangkualam sebagai penendang pertama Indonesia menjadi satu-satunya yang gagal. Setelah itu Muhammad Ridwan, Marselino Ferdinan, Saddil Ramdani, dan Marc Klok sukses menjalankan tugasnya. Skor akhir adu penalti 4-3.
STY tidak mampu mengulangi prestasi Indra Sjafri yang mampu membawa timnas U-23 tampil di final SEA Games 2019, kendati kalah 0-3 dari Vietnam waktu itu. Namun, STY menyamai catatan Luis Milla yang juga meraih medali perunggu di SEA Games 2017. Sejak cabang sepak bola SEA Games hanya boleh diikuti timnas U-23, Indonesia telah tiga kali lolos ke final. Uniknya, justru pelatih lokal yang selalu mampu membawa anak asuhnya hingga partai puncak. Rahmad Darmawan melakukannya dua kali pada SEA Games 2011 dan 2013. Indra Sjafri mengikuti jejaknya tiga tahun silam di Filipina.
Selanjutnya STY akan kembali menangani timnas senior yang akan melakukan ujicoba internasional melawan Bangladesh pada Rabu (1/6) di Bandung. Sehabis itu tim Merah Putih akan menjalani kualifikasi Piala Asia 2023. STY sudah mengatakan bahwa sebagian materi pemain timnas U-23 akan tetap menjadi andalannya. Barangkali nanti akan ditambah sejumlah pemain lagi, seperti Nadeo Argawinata, Elkan Baggott, Pratama Arhan, dan Irfan Jaya. Dua calon pemain naturalisasi -Jordi Amat dan Sandy Walsh- sedang berada di Jakarta untuk mengurus proses perubahan kewarganegaraan. Semoga saja mereka selekasnya resmi menjadi WNI hingga bisa memperkuat timnas Indonesia dalam kualifikasi Piala Asia 2023 nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar