Prancis memastikan satu tempat di partai pamungkas Piala Dunia 2018 setelah menaklukkan Belgia 1-0 dalam semifinal yang berlangsung di Stadion Saint Petersburg pada Selasa (10/7) waktu setempat. Gol tunggal Les Bleus dicetak Samuel Umtiti di menit ke-51. Setelah dua tahun silam tampil di final Piala Eropa 2016, Didier Deschamps mampu kembali membawa tim besutannya berlaga di final turnamen besar. Jika mampu memenangkan pertandingan puncak di Rusia, Deschamps akan mengukir rekor meraih Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih sekaligus menebus kegagalan dua tahun lalu. Dia akan menjadi orang ketiga yang membuat prestasi tersebut setelah Mario Zagalo (Brasil) dan Franz Beckenbauer (Jerman). Deschamps adalah kapten Prancis sebagai kampiun Piala Dunia 1998. Saat itu Les Bleus berjaya ketika menjadi tuan rumah turnamen dan diperkuat pemain-pemain terbaiknya, seperti Zinedine Zidane, Thierry Henry, Youri Djorkaeff, Fabien Barthez, Marcel Dessaily, dan Lilian Thuram.
Prancis tinggal menunggu Kroasia atau Inggris untuk merebut trofi Piala Dunia keduanya sepanjang sejarah. Final tahun ini menjadi kesempatan ketiga Les Bleus setelah PD 1998 dan PD 2006. Prancis dikalahkan Italia lewat adu penalti di final 2006, yang diwarnai insiden antara Marco Matterazi dan Zinedine Zidane. Tahun ini Hugo Lloris dkk berpeluang mengulangi prestasi dua dekade silam dengan para pemain top seperti Raphael Varane, Paul Pogba, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe. Mereka sudah teruji mampu menyingkirkan lawan-lawan tangguh semacam Argentina (16 besar), Uruguay (8 besar), dan Belgia (semifinal). Tim besutan Roberto Martinez disebut-sebut sebagai generasi emas yang potensial membawa Belgia sebagai juara dunia baru di Rusia. Apalagi ada nama Thierry Henry, legenda sepak bola Prancis, sebagai asisten manajer Martinez. Namun, akhirnya Henry tetap tersenyum melihat timnas negaranya lolos ke final, sedangkan anak asuhnya kandas di empat besar.
Prancis tinggal menunggu Kroasia atau Inggris untuk merebut trofi Piala Dunia keduanya sepanjang sejarah. Final tahun ini menjadi kesempatan ketiga Les Bleus setelah PD 1998 dan PD 2006. Prancis dikalahkan Italia lewat adu penalti di final 2006, yang diwarnai insiden antara Marco Matterazi dan Zinedine Zidane. Tahun ini Hugo Lloris dkk berpeluang mengulangi prestasi dua dekade silam dengan para pemain top seperti Raphael Varane, Paul Pogba, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe. Mereka sudah teruji mampu menyingkirkan lawan-lawan tangguh semacam Argentina (16 besar), Uruguay (8 besar), dan Belgia (semifinal). Tim besutan Roberto Martinez disebut-sebut sebagai generasi emas yang potensial membawa Belgia sebagai juara dunia baru di Rusia. Apalagi ada nama Thierry Henry, legenda sepak bola Prancis, sebagai asisten manajer Martinez. Namun, akhirnya Henry tetap tersenyum melihat timnas negaranya lolos ke final, sedangkan anak asuhnya kandas di empat besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar