Untuk kedua kalinya Zinedine Zidane mengundurkan diri dari kursi pelatih Real Madrid. Sebelumnya Zizou melakukannya seusai Los Blancos meraih trofi ketiga Liga Champions 2017/18. Posisinya waktu itu digantikan oleh Julen Lopetegui yang tak lama kemudian dipecat dan digantikan Santiago Solari. Zidane kembali menangani Madrid pada pertengahan musim 2018/19 setelah Solari juga dipecat. Pelatih asal Prancis itu mempersembahkan gelar Supercopa Espana 2019 dan juara Liga Spanyol 2019/20. Real Madrid memang gagal meraih gelar musim 2020/21, tapi setidaknya mampu memaksa perebutan juara La Liga ditentukan hingga laga pamungkas. Namun, Zidane merasa patah arang dengan perlakuan manajemen selama setahun terakhir.
Tanpa berlama-lama, manajemen El Real telah mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar musim mendatang. Don Carletto adalah orang yang berhasil membawa Madrid kembali berjaya di Eropa dengan meraih gelar ke-10 pada musim 2013/14. Pelatih asal Italia itu dipecat setelah mengakhiri musim keduanya tanpa gelar, padahal ada Piala Super Eropa dan Piala Dunia Klub 2014 setelah menjadi juara UCL. Uniknya, Zidane menjadi asisten Don Carletto selama dua musim tersebut. Namun, Zizou justru mampu melampaui prestasi mentornya dengan mempersembahkan tiga gelar UCL secara beruntun pada 2016-2018 plus sejumlah trofi lainnya.
Ancelotti adalah manajer tim sarat pengalaman dan prestasi. Dia pernah tiga kali juara Liga Champions bersama AC Milan (2) dan Madrid, lalu pernah pula membawa anak asuhnya menjadi juara liga di empat negara berbeda : Milan (Italia), Chelsea (Inggris), PSG (Prancis), dan Bayern Muenchen (Jerman). Namun, setelah meninggalkan Muenchen, Don Carletto belum mampu meraih juara lagi bersama Napoli dan Everton. Entah apakah pelatih senior tersebut masih memiliki takdir menjadi juara lagi atau sudah habis jatah kesuksesannya selama ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar