Terkadang roda nasib berputar begitu cepat memang. Baru Kamis lalu (24/10) Manchester United menggembirakan penggemarnya ketika berhasil menang besar 4-1 atas Fenerbahce di Liga Europa 2016/17. Tapi Minggu kemarin (23/10) tim besutan Jose Mourinho justru kalah telak 0-4 dari Chelsea di Liga Premier Inggris 2016/17 yang berlangsung di Stamford Bridge. The Blues yang pernah meraih tiga gelar juara EPL di bawah asuhan Mourinho ternyata memberikan kado pahit bagi sang mantan manajer. Antonio Conte selaku arsitek Chelsea saat ini berhasil membuktikan strateginya lebih baik ketimbang pelatih tim tamu. Mou seperti memiliki firasat buruk, ketika sebelum pertandingan ia mengatakan bahwa sekarang belum saatnya bagi United mendekat ke papan atas. Hasilnya ternyata memang sebuah rekor yang memalukan. Red Devils pun terbenam di peringkat ke-7 klasemen sementara berselisih enam poin dari Arsenal, Manchester City, dan Liverpool. Semoga para pencinta MU tetap sabar dan tegar karena Liga Inggris masih menyisakan 29 pertandingan lagi. Masih ada kesempatan untuk membenahi segala kekurangan dan kembali ke jalur kemenangan.
Apa yang dialami Mourinho sebenarnya sudah lebih dulu dialami oleh Pep Guardiola, pelatih City. Pada ajang Liga Champion yang berlangsung Rabu lalu (19/10), tim sekota United juga takluk 0-4 dari Barcelona, yang merupakan mantan tim besutan Pep. Kekalahan itu berefek buruk ketika City hanya bermain imbang 1-1 dengan Southampton di Liga Premier kemarin Sabtu (22/10). Yang menarik, kedua tim Manchester akan segera berjumpa Kamis mendatang (27/10) dalam ajang Piala Liga. Dua manajer yang terluka hatinya sehabis bertandang ke mantan klubnya, siapa di antara Mou dan Pep yang lebih cepat bangkit bersama timnya menjadi hal yang layak dinanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar