AC Milan terus menanjak dan mampu menduduki posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia Serie A 2016/17 pada pekan ke-9. Rossoneri memiliki poin yang sama dengan AS Roma, tapi kalah dalam selisih gol, dan hanya berjarak dua poin dengan Juventus. Tim asuhan Vincenzo Montella berhasil menang 1-0 atas tim asuhan Massimiliano Allegri dalam il grande partita yang berlangsung di San Siro pada Sabtu (22/10/2016) malam waktu setempat. Manuel Locatelli menjadi pahlawan kemenangan Tim Merah-Hitam dengan membuat gol tunggal ke gawang Gianluigi Buffon. Sebelumnya di pekan ke-8, Ignazio Abate dkk pun mengalahkan Chievo 3-1 dalam pertandingan tandang, sehingga Milan selalu meraih kemenangan dalam tiga laga terakhirnya.
Manuel Locatelli, pemain 18 tahun jadi pahlawan kemenangan Milan. |
Dengan konsisten memainkan mayoritas pemain lokal, Milan sudah menyumbang jumlah pemain yang lebih banyak ketimbang Juventus dalam timnas Italia yang dilatih Giampiero Ventura sehabis Euro 2016. Padahal selama sekitar satu dekade terakhir Bianconeri selalu mendominasi Gli Azzuri. Namun dalam pertemuan teranyar Milan dan Juventus, terdapat enam pemain Italia menjadi starter Rossoneri, sedangkan tiga pemain lokal saja di kubu Bianconeri. Jika Gianluigi Donnarumma, Alessio Romagnoli, dan Locatelli masih berusia U-21, maka Buffon, Andrea Barzagli, dan Leonardo Bonucci telah berumur di atas 30 tahun. Pemain Juve lainnya, Giorgio Chiellini dan Claudio Marchisio yang selama ini menjadi langganan di timnas, masih berkutat dengan cedera, sementara Andrea Pirlo telah hijrah ke Major League Soccer (Liga Amerika Serikat) sejak 2015.
Donnarumma, Romagnoli, Locatelli, dan sejumlah pemain muda lainnya merupakan generasi baru yang akan menjadi andalan Gli Azzuri di masa depan. Para pemain Milan akan kembali mendominasi Italia, seperti sekitar dua dekade lalu. Ketika itu Rossoneri sempat dijuluki sebagai The Dream Team, yang tak hanya mengandalkan Trio Belanda (Frank Rijkaard-Ruud Gullit-Marco van Basten) atau pemain asing seperti Marcel Dessaily, Dejan Savicevic, dan lain-lain, namun nyaris semua pemain lokalnya menjadi anggota timnas Italia. Misalnya saja pada Piala Dunia 1994, terdapat tujuh pemain Milan di skuat Gli Azzuri yang tampil di final turnamen yang berlangsung di Amerika Serikat. Mereka adalah Paolo Maldini, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Mauro Tassoti, Demetrio Albertini, Roberto Donadoni, dan Daniele Massaro. Pelatih Italia kala itu adalah Arrigo Sacchi, mantan allenatore Rossoneri (1987-1991).
Donnarumma, Romagnoli, Locatelli, dan sejumlah pemain muda lainnya merupakan generasi baru yang akan menjadi andalan Gli Azzuri di masa depan. Para pemain Milan akan kembali mendominasi Italia, seperti sekitar dua dekade lalu. Ketika itu Rossoneri sempat dijuluki sebagai The Dream Team, yang tak hanya mengandalkan Trio Belanda (Frank Rijkaard-Ruud Gullit-Marco van Basten) atau pemain asing seperti Marcel Dessaily, Dejan Savicevic, dan lain-lain, namun nyaris semua pemain lokalnya menjadi anggota timnas Italia. Misalnya saja pada Piala Dunia 1994, terdapat tujuh pemain Milan di skuat Gli Azzuri yang tampil di final turnamen yang berlangsung di Amerika Serikat. Mereka adalah Paolo Maldini, Franco Baresi, Alessandro Costacurta, Mauro Tassoti, Demetrio Albertini, Roberto Donadoni, dan Daniele Massaro. Pelatih Italia kala itu adalah Arrigo Sacchi, mantan allenatore Rossoneri (1987-1991).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar