Selain timnas senior Indonesia yang melakoni dua pertandingan ujicoba, timnas junior U-16 dan U-19 pun menjalani serangkaian laga ujicoba pada Juni 2017. Timnas U-19 lebih dahulu mengikuti sebuah turnamen internasional di Toulon Prancis. Anak asuh Indra Sjafri tampil menawan ketika menghadapi Brasil, Republik Ceska, dan Skotlandia, kendati gagal meraih satu pun poin. Indonesia U-19 kalah 0-1 dari Brasil U-21, 0-2 dari Ceska U-21, dan 1-2 dari Skotlandia U-20. Hanis Saghara menjadi pencetak gol tunggal Skuat Garuda Muda sepanjang turnamen. Egy Maulana Vikri mendapat penghargaan khusus Jouer Revelation Trophee, yang dahulu pernah diberikan kepada Zinedine Zidane dan Cristiano Ronaldo di masa remajanya. Indonesia U-19 pun dinilai panitia Toulon Tournament 2017 sebagai wakil Asia terbaik. Anak asuh Indra Sjafri mampu mengimbangi permainan dari tim-tim yang lebih maju sepak bolanya dengan rata-rata usia yang lebih tua pula. Pengalaman bertanding di Prancis tentu menjadi modal yang baik sebelum Egy Maulana Vikri dkk bermain di ajang sesungguhnya, yaitu Piala AFF U-18 2017 pada September mendatang maupun kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
Sementara itu timnas U-16 menjuarai turnamen Tien Phong Plastic Cup 2017 di Vietnam. Anak asuh Fakhri Husaini meraih hasil dua kali menang dan sekali seri. Rendy Juliansyah dkk menang 4-1 atas Myanmar, bermain seri 1-1 dengan tuan rumah Vietnam, dan menang 11-0 atas Taiwan. Prestasi tersebut menjadi modal bagus sebelum mengikuti Piala AFF U-15 yang akan berlangsung di Thailand pada 9-22 Juli mendatang. Para pemain timnas U-16 bersama para pelatihnya bahkan harus berkorban tidak bisa pulang untuk berlebaran bersama keluarganya tahun ini. Semoga pengorbanan mereka tidak sia-sia. Sinyal positif yang ditunjukkan oleh kedua timnas junior memberikan harapan bahwa sepak bola Indonesia akan menghadirkan lebih banyak kabar baik di masa depan. Namun harap diingat pula bahwa karier mereka masih sangat panjang. Jika ditangani dengan tepat, mereka akan menjadi pemain inti timnas senior dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang. Barangkali para pemain belasa tahun itulah yang nanti membawa nama Indonesia tampil di Piala Dunia 2022 atau 2026.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar