Bali United secara dramatis mengalahkan PSM 1-0 di Stadion Andi Mattalata Makassar pada Senin (6/11/2017) sekaligus memupus asa tuan rumah menjadi juara Gojek Traveloka Liga 1 2017. Gol tunggal Stefano Lilipaly yang memanfaatkan umpan Sylvano Comvalius terjadi di menit ke-90+5 dan membuat Bali kembali memimpin klasemen Liga 1 2017 pada pekan ke-33 dengan poin 65. Pertandingan antara kedua tim yang sebelum bertemu masih berpeluang sama untuk meraih trofi musim ini berlangsung dalam tempo tinggi. Bahkan Lilipay dan Comvalius yang sesama pemain Bali asal Belanda sempat terlibat insiden sendiri di babak pertama. Namun, keduanya justru bekerja sama dengan apik untuk membuat gol penentu kemenangan timnya. Sayang sekali, kekalahan tim besutan Robert Rene Alberts membuat suporter Makassar naik pitam dan melempari tim tamu setelah wasit mengakhiri pertandingan. Bali United pun susah payah dikeluarkan polisi dari stadion dengan pengamanan ekstra dan sempat dibawa dengan rantis ke markas Brimob setempat.
Peluang anak asuh Widodo Cahyono Putro meraih trofi musim ini kian besar karena pada pertandingan terakhir yang berlangsung Minggu (12/11) tinggal menjamu Persegres Gresik United, tim juru kunci yang sudah pasti terdegradasi. Dua tim lain yang masih mungkin menjadi kampiun musim ini, Bhayangkara FC (63) dan Madura United (60), akan saling berhadapan pada Rabu (8/11). Mereka menjalani laga tunda yang menjadi pertandingan pekan ke-33 kedua tim. Pada pertandingan pamungkas yang berlangsung serentak pada Minggu (12/11), Bhayangkara menjamu Persija dan Madura bertandang melawan PSM.
Ada beberapa kejadian menarik dalam pertandingan pekan ke-33 yang berlangsung sejak Jumat (3/11) hingga Senin (6/11). Persija menang 1-0 atas Persib lewat gol Bruno Lopes dari titik penalti dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Manahan, Solo. Entah apa sebenarnya kesalahan Persija hingga mesti menjalani laga kandangnya jauh dari rumah. Pertandingan tersebut diwarnai insiden tidak disahkannya gol Ezechiel N'Douassel ke gawang Andritany Ardhiyasa di menit ke-27 oleh wasit Shaun Evans dari Australia. Kartu merah untuk Vladimir Vujovic di menit ke-82 membuat Persib seperti enggan melanjutkan pertandingan dan Evans langsung saja mengakhiri laga. Apakah Persib akan mendapat sanksi keras atau tidak dari Komisi Disiplin PSSI masih menjadi teka-teki.
Hujan gol terjadi ketika Sriwijaya FC mengalahkan Gresik 10-2 di Palembang dan Arema FC menang 5-3 atas Semen Padang di Malang. Empat pemain SFC bergantian membobol gawang Gresik. Beto Goncalves dan Slamet Budiyono sama-sama membuat tiga gol, sedangkan Tijani Belaid dan Hilton Moreira kompak menyumbang dua gol. Meskipun hanya bertengger di peringkat ke-13, setidaknya SFC mampu memberikan hiburan mengesankan bagi suporternya di laga kandang terakhir musim ini. Arema pun melakukan hal yang serupa dan setidaknya bisa menjaga posisinya di delapan besar hingga kompetisi berakhir. Persaingan untuk tetap bertahan di Liga 1 masih akan terjadi antara Perseru Serui (34) dan Semen Padang (32). Perjuangan Perseru sangat berat karena bertandang melawan Persib, sedangkan Semen menjamu PS TNI. Kedua tim yang sudah lebih dulu dipastikan turun kasta ke Liga 2 adalah Gresik dan Persiba Balikpapan.
Peluang anak asuh Widodo Cahyono Putro meraih trofi musim ini kian besar karena pada pertandingan terakhir yang berlangsung Minggu (12/11) tinggal menjamu Persegres Gresik United, tim juru kunci yang sudah pasti terdegradasi. Dua tim lain yang masih mungkin menjadi kampiun musim ini, Bhayangkara FC (63) dan Madura United (60), akan saling berhadapan pada Rabu (8/11). Mereka menjalani laga tunda yang menjadi pertandingan pekan ke-33 kedua tim. Pada pertandingan pamungkas yang berlangsung serentak pada Minggu (12/11), Bhayangkara menjamu Persija dan Madura bertandang melawan PSM.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar