Napoli kian menunjukkan kelayakannya untuk menjadi kandidat terkuat peraih scudetto Serie A 2017/18. Anak asuh Maurizio Sarri menaklukkan AC Milan pada laga giornata ke-13 yang berlangsung Minggu (19/11/2017). Dua gol Napoli dibuat oleh Lorenzo Insigne dan Piotr Zilienski, sedangkan gol Milan dicetak Alessio Romagnoli menjelang pertandingan berakhir. Napoli teguh menjadi capolista selama 13 pekan sejak giornata perdana Liga Italia musim ini. Il Partenopei sudah 11 kali menang, dua kali seri, dan belum pernah kalah, mengumpulkan poin 35, dan memiliki rekor gol 34-9. Internazionale mengikuti di peringkat kedua dengan poin 33 dan Juventus di bawahnya lagi dengan poin 31. Inter juga belum pernah kalah di Serie A, sedangkan Juve sudah dua kali kalah. Semoga Napoli mampu terus mempertahankan posisinya hingga akhir musim untuk mengakhiri dominasi Gianluigi Buffon dkk yang telah membuat Liga Italia kian membosankan dalam beberapa musim terakhir.
Kekalahan dari Napoli menjadi yang keenam kalinya bagi anak asuh Vincenzo Montella di liga lokal musim ini. I Rossoneri enam kali menang, sekali seri, dan enam kali kalah dalam 13 pekan yang telah dilalui. Semua kekalahan dialami Milan ketika menghadapi enam tim papan atas, yaitu Napoli, Inter, Juventus, AS Roma, Lazio, dan Sampdoria. Hal itu menunjukkan bahwa Gianluigi Donnarumma dkk belum memiliki kapasitas yang memadai untuk bersaing di posisi elit Serie A. Menjadi layak dipertanyakan, apakah pembelian pemain baru secara jor-joran memang sesuai dengan kebutuhan tim atau sekadar memenuhi nafsu pemilik baru senyampang lagi punya duit banyak? Melihat materi tim yang dimainkan Montella dari pekan ke pekan, biasanya ada 5-6 pemain musim lalu yang kerap menjadi pilihan utama. Mungkin sebenarnya Milan hanya perlu 7-8 pemain untuk memperkuat tim inti maupun tim pelapis, tidak perlu sampai merekrut lebih dari 10 pemain anyar yang justru membuat proses adaptasi berjalan lama.
Kekalahan dari Napoli menjadi yang keenam kalinya bagi anak asuh Vincenzo Montella di liga lokal musim ini. I Rossoneri enam kali menang, sekali seri, dan enam kali kalah dalam 13 pekan yang telah dilalui. Semua kekalahan dialami Milan ketika menghadapi enam tim papan atas, yaitu Napoli, Inter, Juventus, AS Roma, Lazio, dan Sampdoria. Hal itu menunjukkan bahwa Gianluigi Donnarumma dkk belum memiliki kapasitas yang memadai untuk bersaing di posisi elit Serie A. Menjadi layak dipertanyakan, apakah pembelian pemain baru secara jor-joran memang sesuai dengan kebutuhan tim atau sekadar memenuhi nafsu pemilik baru senyampang lagi punya duit banyak? Melihat materi tim yang dimainkan Montella dari pekan ke pekan, biasanya ada 5-6 pemain musim lalu yang kerap menjadi pilihan utama. Mungkin sebenarnya Milan hanya perlu 7-8 pemain untuk memperkuat tim inti maupun tim pelapis, tidak perlu sampai merekrut lebih dari 10 pemain anyar yang justru membuat proses adaptasi berjalan lama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar