Barcelona dan Real Madrid, dua klub raksasa Spanyol yang digadang-gadang bakal tampil dalam ‘final impian’ di Fussball Arena Muenchen 19 Mei 2012, ternyata kandas di semifinal. Penggemar kedua tim yang tersebar di seluruh dunia sudah pasti sangat kecewa dengan fakta yang ada. Demikian pula rakyat Spanyol yang semula berharap dua wakil mereka di Liga Champion bisa memperpanjang daftar prestasi dan lebih mengharumkan nama negaranya di kancah sepak bola Eropa dan dunia. Kendati demikian mungkin ada satu orang Spanyol yang justru tersenyum melihat kegagalan Barca dan Madrid. Dia adalah Vicente Del Bosque, pelatih timnas Spanyol saat ini. Mantan pelatih Real Madrid yang mirip tokoh komik Obelix tersebut menjadi orang yang paling khawatir apabila ‘el clasico’ kembali berlangsung di Muenchen.
Seperti yang telah kita ketahui bersama, baik Barca maupun Madrid merupakan penyumbang terbesar skuad Tim Matador. Merekalah tulang punggung timnas Spanyol hingga mampu meraih sukses di Piala Eropa 2008 maupun Piala Dunia 2010. Paling tidak ada delapan bahkan bisa sampai belasan pemain Spanyol berasal dari kedua klub tersebut dan sebagian besar di antaranya merupakan pemain inti. Dari Blaugrana kita bisa menyebut nama Victor Valdes, Carles Puyol, Gerard Pique, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Cesc Fabregas. Sementara di Los Blancos terdapat nama Iker Casillas, Sergio Ramos, Alvaro Arbeloa, dan Xabi Alonso.
Pada Euro 2012 di Polandia-Ukraina, Spanyol berada di Grup C bersama Italia, Republik Irlandia, dan Kroasia. Biarpun Italia di atas kertas merupakan lawan terberat bagi Spanyol, namun kekuatan Irlandia dan Kroasia pun tidak boleh dipandang sebelah mata. Tidak mudah bagi Iker Casillas dkk untuk mempertahankan gelar juara yang diraihnya di Euro 2008. Apalagi saat ini Spanyol juga berstatus sebagai juara dunia, sehingga tim mana pun lebih termotivasi untuk menundukkannya.
Meski pemain Spanyol di Barca dan Madrid bisa lebih dini bergabung dalam pemusatan latihan, tapi masih ada dua andalan Spanyol yang datang belakangan. Juan Mata dan Fernando Torres mesti memperkuat Chelsea menghadapi Bayern Muenchen di final Liga Champion 2011/12. Namun tetap saja kegagalan Barca dan Madrid layak disebut sebagai berkah tersembunyi bagi Spanyol dalam persiapannya menghadapi Piala Eropa 2012. Semoga Tim Matador kembali berjaya di Polandia-Ukraina.
# pernah dimuat di loushevaon7.wordpress.com dan BolaVaganza No.128 - Juni 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar