Ronaldo dan Nani menjadi aktor utama kemenangan 2-0 Portugal atas Wales. |
Cristiano Ronaldo dan Luis Nani menjadi penentu kemenangan Portugal atas Wales dalam laga semifinal Piala Eropa 2016 yang berlangsung Rabu malam (6/7) waktu Prancis. Hasil pertandingan itu membawa Portugal lolos ke partai puncak Euro 2016 yang akan berlangsung Minggu mendatang (10/7) dan menjadi partai puncak Selecao di Eropa yang kedua setelah Euro 2004. Ronaldo lebih dahulu membawa Portugal unggul 1-0 lewat gol sundulannya di menit ke-50. Tiga menit kemudian, Nani membuat timnya menang 2-0 memanfaatkan umpan dari Ronaldo.
Ronaldo dan Nani pernah bermain bersama untuk Manchester United selama dua musim (2007-2009). Keduanya pernah bahu-membahu menjadi anak asuh Sir Alex Ferguson meraih sejumlah trofi bergengsi antaklub, seperti juara Liga Champion Eropa 2007/08 dan Liga Primer Inggris sebanyak dua kali (2007/08 dan 2008/09). Ronaldo memperkuat The Red Devils selama enam musim (2003- 2009), sementara Nani hampir delapan musim (2007-2015; Nani dipinjamkan ke Sporting CP pada musim 2014/15).
Ronaldo dan Nani sebagai pemain MU mengangkat trofi Liga Champion 2008. |
Final Piala Eropa 2016 menjadi pengalaman kali kedua bagi Ronaldo dan Nani tampil bersama di kejuaraan Eropa setelah final Liga Champion Eropa 2007/08. Jika bersama klub Manchester United keduanya berhasil menjadi juara, maka bersama timnas Portugal pun mereka berharap mampu berjaya pula. Bagi Ronaldo, final Piala Eropa tahun ini adalah pengalaman keduanya bersama Selecao. Pada Piala Eropa 2004 yang berlangsung di Portugal, Ronaldo dkk mesti menelan pil pahit dikalahkan Yunani di partai puncak di depan publik sendiri. Menjadi satu-satunya pemain inti yang tersisa dari final Euro 2004 (sementara Ricardo Carvalho kini hanya pemain cadangan), sebagai kapten timnas, dan sederet prestasi gemilangnya bersama MU dan Real Madrid, CR7 pasti sangat ambisius menjadi juara bersama negaranya. Inilah kesempatan terbaik baginya, apalagi usianya telah 31 tahun kini.
CR7 dan Gareth Bale berbincang akrab seusai semifinal Euro 2016. |
Portugal dan Wales sebenarnya memiliki seragam utama (kostum kandang) yang sama-sama berwarna merah. Namun ketika mereka bertemu di semifinal, kedua tim justru memakai kostum tandangnya. Portugal, yang untuk ketiga kalinya mengenakan jersey warna hijau, justru pertama kalinya meraih kemenangan dalam 90 menit dan melanjutkan rekor belum pernah kalah di Piala Eropa 2016. Sementara Wales senantiasa mengalami kekalahan saat menggunakan jersey warna gelap. Sebelum ditaklukkan Portugal, Bale dkk kalah 1-2 dari Inggris dalam laga kedua Grup B. Kostum kedua ternyata tidak membawa keberuntungan bagi The Dragons.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar