Dalam dua laga perempat final Piala Eropa 2016 yang telah berlangsung, Portugal dan Wales masing-masing berhasil menundukkan Polandia dan Belgia. Kedua tim yang warna seragam utamanya berwarna merah tersebut bakal berjumpa di semifinal. Portugal menyingkirkan Polandia lewat adu penalti dengan skor 5-3, setelah bermain imbang 1-1 selama 90 menit plus masa ekstra 2x15 menit. Robert Lewandowski lebih dahulu membuat gol untuk Polandia, namun gol Renato Sanches membawa Portugal mengimbangi lawannya. Renato mencatat rekor sebagai pemain termuda yang menjadi starter bagi Selecao di turnamen besar (melampaui rekor Cristiano Ronaldo) dan pencetak gol termuda di fase gugur Piala Eropa. Pemuda 18 tahun berambut gimbal itu mampu diandalkan pelatih Fernando Santos selagi para pemain senior seperti Ronaldo dan Nani kurang bersinar di perempat final. Membawa timnya hingga semifinal, Renato pun berpeluang menjadi pemain muda terbaik Euro 2016.
|
Renato Sanches, bintang muda andalan Portugal di Euro 2016. |
Sementara pada perempat final selanjutnya, Wales mampu membuat Belgia bertekuk lutut. Radja Nainggolan lebih dulu membawa tim asuhan Marc Wilmots unggul, tapi tim asuhan Chris Coleman sukses membalikkan keadaan lewat gol Ashley Williams, Hal Robson-Kanu, dan Sam Vokes. Yang menarik, gol ketiga dibuat oleh Vokes yang turun sebagai pengganti Robson-Kanu, sang pencetak gol kedua. Kemenangan Wales 3-1 atas Belgia menjadi kejutan tersendiri, mengingat status The Dragons sebagai tim debutan, sedangkan De Rode Duivels merupakan tim nomor satu Eropa dalam peringkat FIFA dan UEFA sebelum turnamen berlangsung. Jika melihat materi pemainnya, di atas kertas Eden Hazard dkk pun lebih baik ketimbang Gareth Bale dkk. Pada babak 16 besar, hasil yang diraih Belgia juga lebih meyakinkan daripada Wales. Tapi kostum kedua yang untuk ketiga kalinya dikenakan Eden Hazard dkk tak lagi membawa keberuntungan sebagaimana dua pertandingan sebelumnya. Justru Wales yang tampil dengan seragam merah-putih yang berjaya dan lolos ke empat besar Piala Eropa 2016. Sebuah rekor membanggakan bagi sebuah tim debutan.
|
Hal Robson-Kanu merayakan gol indahnya ke gawang Belgia. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar