Isco membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain penting La Furia Roja saat ini. Gelandang serang Real Madrid tersebut memborong dua gol dalam kemenangan Spanyol atas Italia dengan skor 3-0. Satu gol penutup dicetak Alvaro Morata, mantan pemain Los Blancos yang hijrah ke Chelsea musim ini. Pertemuan antara Spanyol dan Italia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2018 Grup G Zona Eropa berlangsung Sabtu (2/9/2017) waktu setempat di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid. Kedua tim memiliki poin yang sama sebelum mereka berduel, tapi Spanyol unggul dalam selisih gol. Julen Lopetegui memainkan formasi 4-3-3 tanpa penyerang murni. Isco ditempatkan sebagai pemain nomor 9 palsu (false number nine) didampingi Marco Asensio dan David Silva. Dengan posisi tersebut, pemain nomor 22 itu nyatanya bermain cemerlang. Italia yang tampil dengan kekuatan terbaiknya saat ini tak berdaya dan menyerah kalah dengan skor besar. Pelatih Spanyol memberi kesempatan kepada empat pemain El Real di tim inti, yaitu Sergio Ramos, Dani Carvajal, Marco Asensio, dan Isco.
Aksi Isco menghadapi para pemain Italia. |
Isco menjebol gawang Gianluigi Buffon di babak pertama melalui tendangan bebas (13') dan tendangan keras dari luar kotak penalti (40'). Morata memperbesar keunggulan timnya lewat sebuah serangan balik cepat di menit ke-77, setelah mendapat umpan manis Sergio Ramos. Striker anyar Chelsea itu baru lima menit bermain menggantikan Andres Iniesta.
Perubahan nomor kostum terjadi pada Morata. Jika biasanya dia mengenakan nomor tujuh, maka ketika timnya menjamu Gli Azzuri di stadion kandang Madrid, pemain itu menggunakan nomor sembilan, sama dengan nomornya di Chelsea. Kostum nomor tujuh sendiri dipakai oleh David Villa yang kembali ke Tim Matador, setelah terakhir kali tampil di Piala Dunia 2014. Pencetak gol terbanyak Spanyol itu turun menggantikan Isco di menit ke-89 dan merupakan penampilannya ke-98 membela negaranya. Meski sudah berusia 35 tahun, Villa tampil cemerlang bersama New York City, menjadi pemain terbaik MLS 2016, dan sedang memimpin daftar top scorer MLS 2017.
Kemenangan atas Italia membuat posisi Spanyol kian kokoh memimpin Grup G dan semakin membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Italia masih mungkin mengikuti Spanyol sebagai runner-up grup dengan melakoni laga play-off.
Perubahan nomor kostum terjadi pada Morata. Jika biasanya dia mengenakan nomor tujuh, maka ketika timnya menjamu Gli Azzuri di stadion kandang Madrid, pemain itu menggunakan nomor sembilan, sama dengan nomornya di Chelsea. Kostum nomor tujuh sendiri dipakai oleh David Villa yang kembali ke Tim Matador, setelah terakhir kali tampil di Piala Dunia 2014. Pencetak gol terbanyak Spanyol itu turun menggantikan Isco di menit ke-89 dan merupakan penampilannya ke-98 membela negaranya. Meski sudah berusia 35 tahun, Villa tampil cemerlang bersama New York City, menjadi pemain terbaik MLS 2016, dan sedang memimpin daftar top scorer MLS 2017.
Kemenangan atas Italia membuat posisi Spanyol kian kokoh memimpin Grup G dan semakin membuka peluang lolos ke Piala Dunia 2018 di Rusia. Italia masih mungkin mengikuti Spanyol sebagai runner-up grup dengan melakoni laga play-off.
Sergio Ramos dkk merayakan gol Alvaro Morata. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar