Sabtu, 27 Februari 2021

Manchester United vs AC Milan di 16 Besar Liga Europa

Pertandingan final yang terlalu dini terjadi ketika Manchester United mesti bertemu AC Milan di fase 16 besar Liga Europa 2020/21. Kedua tim sedang menjalani masa kebangkitannya musim ini, mampu bersaing di papan atas liga masing-masing, dan dijagokan publik layak menjadi juara Liga Europa. Tentu saja sebuah kejutan yang tidak menyenangkan bagi mereka yang menjadi penggemar United sekaligus Milan. 

Kedua tim sudah kerap berhadapan di Liga Champions, tapi baru sekali terjadi di Liga Europa. Selama ini sejarah mencatat United lebih kerap tersisih di fase gugur, tapi dalam pertemuan terakhir justru Red Devils mampu menghentikan langkah Rossoneri pada 16 besar Liga Champions 2009/10.

Yang menarik adalah keberadaan Zlatan Ibrahimovic dan Diogo Dalot di kubu Milan. Kedua pemain pernah berkostum Setan Merah, bahkan Dalot masih menjadi pemain United yang musim ini dipinjamkan ke klub Italia peraih tujuh trofi Piala/Liga Champions tersebut.

Sekiranya musim depan mereka kembali bersua, maka semoga  terjadi di Liga Champions 2021/22 yang merupakan habitat sejati bagi kedua tim besar tersebut.

Jumat, 26 Februari 2021

United dan Milan Lolos ke 16 Besar Liga Europa

Manchester United dan AC Milan berhasil melaju ke 16 besar Liga Europa 2021/21. Berbekal kemenangan 4-0 di laga pertama, United hanya mampu bermain imbang 0-0 ketika menjamu Real Sociedad pada laga kedua. Sementara itu, Milan mampu lolos setelah bermain imbang 1-1 melawan Red Star Beograd. Kedua tim pada laga sebelumnya bermain seri 2-2 dan Milan unggul agregat gol, yaitu mencetak lebih banyak gol ketika laga tandang.



Kamis, 25 Februari 2021

Kemenangan Madrid dan Tim Tamu Lainnya

Tiada nama Sergio Ramos, Dani Carvajal, Eden Hazard, Karim Benzema, dan sejumlah pemain andalan lainnya ketika Real Madrid bertandang melawan Atalanta di laga pertama 16 besar Liga Champions 2020/21. Beruntunglah Los Blancos berhasil membuat tim tuan rumah kalah 0-1. Ferland Mendy mencetak gol tunggal nan indah bagi El Real menjelang laga usai.

Uniknya, Atalanta tidak sial sendiri karena semua tim tuan rumah tumbang dalam perjumpaan pertama pada pekan terakhir Februari 2021.  Atletico Madrid kalah 0-1 dari Chelsea, Lazio dihajar Bayern Muenchen 1-4, dan Moenchengladbach ditundukkan Manchester City 1-4.

Senin, 22 Februari 2021

United Taklukkan Newcastle di Old Trafford

Marcus Rashford, Daniel James, dan Bruno Fernandes mencetak masing-masing satu gol yang membawa Manchester United menang 3-1 atas Newcastle United di Old Trafford. Jika Rashford dan Bruno merupakan pemain yang hampir selalu menjadi andalan utama Ole Gunnar Solksjaer, maka James jarang dimainkan sebagai pemain inti. Namun, penyerang sayap asal Wales tersebut mampu menjawab kepercayaan dari sang manajer. James selalu mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir timnya, sama dengan yang dilakukan Rashford dan Bruno.

Jika pada pertandingan Liga Europa 2020/21 medio pekan lalu Amad Diallo menjalani debut, maka ketika menjamu The Magpies giliran Shola Shoretire yang diberi kesempatan melakukan debut bersama United. Pemain berusia 17 tahun itu menggantikan Rashford menjelang laga berakhir.


Milan Dikalahkan Inter Lagi

Masa-masa indah AC Milan yang tidak mengalami kekalahan selama berbulan-bulan tinggal menjadi kenangan kini. Menghadapi Internazionale yang sedang menjadi capolista Serie A 2020/21, Rossoneri menelan kekalahan kembali. Itulah kekalahan keempat Milan musim ini dan yang ketiga kali dalam lima pertandingan terakhir di Liga Italia. Anak asuh Antonio Conte pun memimpin klasemen giornata ke-23 dengan poin 53, sedangkan tim besutan Stefano Pioli berada di peringkat kedua dengan poin 49. 
Pekan depan Alessio Romagnoli dkk menghadapi AS Roma di Liga Italia, tapi pada pertengahan pekan mesti lebih dulu menjamu Red Star Beograd di Liga Europa. Sementara itu, Inter akan menjamu Genoa dan bisa menghemat tenaga selama sepekan karena tak lagi bermain di Eropa. Semoga saja Pioli mampu membangkitkan anak asuhnya agar bisa kembali ke jalur kemenangan dan berjuang keras untuk meraih scudetto musim ini.

Jumat, 19 Februari 2021

United Kandaskan Sociedad

Manchester United menang telak 4-0 atas Real Sociedad dalam laga pertama 32 besar Liga Europa 2020/21. Bruno Fernandes mencetak sepasang gol, sedangkan gol lainnya dibuat oleh Marcus Rashford dan Daniel James. Jika melihat materi pemainnya, Sociedad sebenarnya tim yang bagus. Terdapat sejumlah pemain yang pernah bermain di Liga Inggris, yaitu David Silva (Manchester City), Nacho Monreal (Arsenal), dan Adnan Januzaj (Manchester United). Januzaj merupakan jebolan tim junior Setan Merah dan bermain untuk tim utama sejak 2013. Sebelum berlabuh di Sociedad, pemain Belgia tersebut pernah memperkuat Borussia Dortmund dan Sunderland setelah meninggalkan United.


Meskipun Sociedad bertindak sebagai tuan rumah, tapi tim Spanyol tersebut menjamu United di Stadion Juventus Turin (Italia) karena pemerintah Spanyol membatasi perjalanan dari Inggris akibat covid-19. Kemenangan telak United dalam laga tandang membuat langkah Harry Maguire dkk menuju fase berikutnya lebih ringan. 

Ole Gunnar Solksjaer memberi kesempatan Amad Diallo Traore menjalani debutnya berseragam United ketika berhadapan dengan Sociedad. Amad adalah pemain berusia 18 tahun asal Pantai Gading yang direkrut dari Atalanta, klub Italia. 




Milan Ditahan Imbang Red Star

AC Milan mesti puas bermain imbang 2-2 ketika menghadapai Crvena Zvezda (Red Star) Beograd dalam laga pertama fase 23 besar Liga Europa 2020/21. Stefano Pioli mengistirahatkan sejumlah pemain intinya, seperti Davide Calabria, Hakan Calhanoglu, dan Zlatan Ibrahimovic. Mario Mandzukic untuk pertama kalinya bermain sejak awal dan menjadi ujung tombak menempati posisi Ibra. Milan lebih dulu unggul 1-0 di babak pertama ketika Radovan Pankov membobol gawangnya sendiri. Guelor Kanga menyamakan skor di menit ke-52. Theo Hernandez membuat tim tamu kembali unggul lewat titik penalti, tapi sayangnya gol Milan Pavkov di menit 90+3 membuat kedudukan menjadi imbang kembali. Red Star kini dilatih oleh Dejan Stankovic yang pernah bermain di Lazio dan Inter Milan.

Kamis, 18 Februari 2021

Messi dan Ronaldo Bernasib Sama

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo mengalami nasib sama bersama timnya masing-masig ketika menjalani laga pertama fase 16 besar Liga Champions 2020/21 pada medio pekan ketiga Februari 2021. Barcelona dikalahkan PSG 1-4 di Stadion Camp Nou, sedangkan Juventus ditundukkan FC Porto 1-2 di Stadion Dragao. Messi sempat membuat timnya unggul 1-0 lewat tendangan penalti di menit ke-2. Namun, justru Kylian Mbappe yang bermain cemerlang dengan tiga golnya ditambah satu gol lagi dari Moise Kean. Tim yang dilatih Ronald Koeman mesti menelan pil pahit di kandang sendiri dari tim besutan Mauricio Pochettino. Pelatih asal Belanda itu masih belum mampu mengembalikan performa Barca yang musim lalu mengalami kekalahan memalukan di Eropa.

Sementara itu, Ronaldo tidak berkutik menghadapi klub Portugal yang diperkuat Pepe, mantan rekannya di Real Madrid. Pada pertandingan lainnya, Liverpool membuat tuan RB Leipzig takluk 0-2. Mohamed Salah dan Sadio Mane mencetak gol kemenangan bagi timnya. Tim Jerman lainnya, Borussia Dortmund, membuat Sevilla kalah 2-3 di Spanyol. Erling Haaland mencetak sepasang gol dan menjadikannya sebagai pencetak gol tersubur UCL musim ini dengan delapan gol.

Kalahnya tim yang diperkuat Messi dan Ronaldo pada satu sisi, lantas kegemilangan Mbappe dan Haaland pada sisi lain, apakah hal itu menjadi pertanda berakhirnya kejayaan Messi dan Ronaldo? Barangkali memang musim ini menjadi momentum awal keberhasilan Mbappe, Haaland, dan pemain-pemain muda lainnya di ajang antarklub Eropa.


Senin, 15 Februari 2021

Milan Disalip Inter Setelah Dikalahkan Spezia

AC Milan mesti merelakan posisi puncak klasemen Serie A 2020/21 diduduki oleh Internazionale setelah kalah 0-2 dari Spezia, sedangkan Inter mampu menang 3-1 atas Lazio. Anak asuh Antonio Conte mengoleksi poin 50, sedangkan anak asuh Stefano Piolo mengumpulkan poin 49 pada giornata ke-22. Pekan depan kedua tim bertemu dalan Derby della Madoninna. Kekalahan yang diderita Rossoneri dari Spezia adalah yang ketiga kalinya di Liga Italia dan yang kelima di semua ajang musim ini. Semoga Zlatan Ibrahimovic dkk mampu lekas bangkit, kembali menjadi capolista, dan tetap menjaga peluang meraih scudetto. Namun, sebelum menghadapi tim sekotanya, Milan lebih dahulu menghadapi Red Star Beograd di Liga Europa 2020/21. Inter sendiri sudah tersisih dari ajang antarklub Eropa.

Jumat, 12 Februari 2021

Menelusuri Sejarah Sepak Bola dengan Sukacita

 

Judul Buku : Mengapa Sebelas Lawan Sebelas? Dan Serba-Serbi Sejarah Sepak Bola. Penulis : Luciano Wernicke Penerbit : Marjin Kiri Penerjemah : Mahir Perdana Cetakan : Pertama, September 2020 Halaman : x + 175 halaman ISBN : 978-979-1260-91-6

Sepak bola adalah olah raga dengan paling banyak penggemar di muka bumi. Kecintaan masyarakat global terhadap tim-tim sepak bola dan para pemain bintangnya mampu menghapus batas jarak, ruang, dan waktu. Sebagai ilustrasi,  Real Madrid (Spanyol) memiliki akun Instagram yang diikuti oleh lebih dari 85 juta orang yang tersebar di berbagai negara. Cristiano Ronaldo, pemain Portugal yang kini bermain di Juventus (Italia), memiliki akun Instagram yang diikuti oleh lebih dari 200 juta orang seantero dunia.

Mereka yang menggemari sepak bola tentu memahami bahwa olah raga tersebut dimainkan oleh dua buah kesebelasan yang saling berhadapan dalam waktu 2 x 45 menit. Setiap tim akan berusaha mencetak gol ke gawang lawan demi meraih kemenangan. Ada wasit yang memimpin pertandingan dan ada aturan main yang mesti dipatuhi oleh kedua tim yang bertanding. Setiap gol yang tercipta akan menciptakan euforia bagi para pendukung setia yang menyaksikan langsung di dalam stadion maupun yang berada di depan televisi belaka. Senantiasa terdapat banyak momen berkesan saban menyaksikan sebuah pertandingan. Kegembiraan atau kedukaan secara silih berganti akan dirasakan dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya.

Namun, pernahkah kita mengetahui dari mana asal sepak bola? Siapa penyusun aturan-aturan awal sepak bola? Mengapa sepak bola dimainkan sebelas lawan sebelas? Mengapa pertandingan sepak bola berdurasi 90 menit? Siapa wasit pertama dalam sejarah?

Buku ini menjelaskan asal-usul dan evolusi olah raga terpopuler tersebut. Ada 100 teka-teki yang barangkali tidak bisa dijawab dengan mudah melalui sumber-sumber daring. Luciano Wernicke, penulis olah raga terkenal Argentina, melakukan penelitian mendalam dari buku-buku, surat kabar, dan dokumen di perpustakaan seluruh dunia untuk menemukan jawabannya dan merangkumnya dalam wujud sebuah buku yang terbit pertama kali di Kolombia pada 2017 dalam bahasa Spanyol.

Setelah rancangan peraturan umum pertama disusun pada 1863, sepak bola terus berkembang dipengaruhi berbagai peristiwa dunia selama lebih dari satu setengah abad kompetisi resmi. Dinamika permainan sepak bola menciptakan berbagai situasi unik dan lucu. Kemunculan berbagai elemen yang kini telah umum, seperti durasi pertandingan, aturan tentang jaring gawang, atau kartu kuning dan merah, dijelaskan secara gamblang di buku ini.

Sejarah awal Piala Dunia, Copa America, Liga Champions di Eropa, dan Copa Libertadores di Amerika Selatan menjadi materi yang dibahas pula oleh Wernicke. Sungguh banyak hal menarik dan fakta unik yang disampaikan dalam buku ini. Misalnya, ada pertandingan yang ditunda karena kembang api untuk pertama kalinya. Ternyata pernah ada seorang penonton yang diajak bermain di tengah pertandingan tim nasional.  

Siapa pemain yang mencetak skor terbanyak sepanjang karier? Siapa kiper yang paling banyak menahan penalti di satu pertandingan? Siapa pemain paling sukses mengeksekusi penalti? Wernicke memiliki data yang lengkap untuk menjawabnya.

Perlakuan diskriminatif terhadap pemain kulit hitam adalah salah satu masalah besar dalam sepak bola yang belum kunjung usai. Rasisme masih saja terjadi hingga awal tahun 2020 ini, seperti yang menimpa Mario Balotelli di Liga Italia Serie A 2019/2020. Balotelli adalah pemain Italia berkulit hitam keturunan Ghana yang pernah menjadi andalan timnas negaranya. Lantas, siapa pemain kulit hitam pertama dalam pertandingan resmi? Siapa pesepak bola pertama yang mengalami hinaan rasis?

Mungkin comeback paling dramatis yang pernah terjadi di laga final adalah pada 25 Mei 2005 di Istanbul, tempat tempat dimainkannya final ke-50 Liga Champions UEFA. AC Milan sudah unggul 3-0 di babak pertama. Liverpool berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua menjadi 3-3 hingga menit ke-90.. The Reds akhirnya mampu merebut Piala Champions setelah menundukkan I Rossoneri dalam adu penalti.

Sebenarnya kemenangan Manchester United atas Bayern Muenchen dalam final Liga Champions Eropa 1998/1999 pada 26 Mei 1999 juga menyimpan kisah comeback yang dramatis. Muenchen sudah unggul 1-0 hingga menit ke-89. Ternyata United berhasil membuat dua gol dalam menit tambahan dan akhirnya sukses menjadi juara. Namun, pertandingan yang sungguh impresif tersebut tidak dicatat oleh Wernicke dalam buku ini.

Buku ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh Mahir Pradana dari bahasa Spanyol. Yang menarik, sejarah awal sepak bola sebagai olah raga modern kebanyakan berasal dari Inggris. Judul-judul buku yang mengisi daftar pustaka pun sebagian besar berbahasa Inggris. Jadi, Luciano Wernicke mendapatkan sejumlah data penelitiannya dalam bahasa Inggris, lalu ditulis sebagai sebuah buku dalam bahasa Spanyol, dan akhirnya bisa dinikmati penggemar sepak bola di tanah air dalam bahasa Indonesia.

Buku ini menambah jumlah buku bertema sepak bola yang beredar di Indonesia, yang mesti diakui masih cukup sedikit jumlahnya. Apalagi sejak 2018 lalu sudah tidak ada lagi media cetak sepak bola yang beredar setelah Tabloid BOLA dan majalah Bolavaganza berhenti terbit. Pencinta sepakbola yang gemar membaca bisa sedikit memuaskan dahaganya akan bacaan berkualitas dan bisa menelusuri sejarah sepak bola dengan sukacita.

===================
Luhur Satya Pambudi lahir di Jakarta dan tinggal di Yogyakarta. Cerpen dan esainya pernah dimuat di sejumlah media cetak maupun daring. Kumpulan cerpen perdananya berjudul Perempuan yang Wajahnya Mirip Aku (Pustaka Puitika).

(Resensi Buku ini pernah dimuat di magrib.id pada 12 Agustus 2020)



Kamis, 11 Februari 2021

Rashford & Martial 250

Marcus Rashford dan Anthony Martial mencatat rekor kembar ketika Manchester United menang 1-0 atas Westham United di fase 16 besar Piala FA 2020/21. Kedua striker berusia muda tersebut telah sama-sama 250 kali mengenakan kostum Setan Merah di semua ajang. Rashford (23 tahun) mengoleksi 83 gol dan 51 assist, sedangkan Martial (25 tahun) membuat 78 gol dan 49 assist bagi MU. Keduanya menjalani debutnya pada musim 2015/16 ketika United dilatih oleh Louis van Gaal. Lantas, mereka pun pernah dilatih oleh Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solksjaer hingga saat ini.

Senin, 08 Februari 2021

500 Gol Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic sama-sama mencetak sepasang gol ketika AC Milan menang 4-0 atas Crotone. Pertandingan giornata ke-21 Serie A 2020/21 tersebut dimainkan di San Siro pada Minggu (7/2/21) malam. Hakan Calhanoglu kembali diturunkan oleh Stefano Pioli di babak kedua setelah sempat absen dalam beberapa laga. Rossoneri masih tetap menjadi capolista pekan ini setelah sempat digeser sejenak oleh tim sekota yang bermain lebih dahulu kemarin.

Dua gol Ibra ke gawang Crotone merupakan gol ke-500 dan ke-501 yang dibuatnya sepanjang kariernya memperkuat sejumlah klub. Striker Swedia itu tercatat pernah memperkuat sembilan klub sepak bola di tujuh liga yang berbeda. Malmo (18 gol), Ajax Amsterdam (48), Juventus (26), Internazionale (66), Barcelona (22), PSG (156), Manchester United (29), LA Galaxy (53), dan AC Milan (83). Hanya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pemain sepak bola aktif yang juga telah mencetak lebih dari 500 gol selain Ibra.

Minggu, 07 Februari 2021

MU Ditahan Imbang Everton 3-3

Manchester United harus puas bermain imbang 3-3 ketika menjamu Everton di Old Trafford dalam laga pekan ke-23 Premier League 2020/21. Red Devils sudah sempat unggul 2-0 di babak pertama lewat gol Edinson Cavani dan Bruno Fernandes, tapi rapuhnya sektor pertahanan dan buruknya penampilan kiper membuat anak asuh Ole Gunnar Solksjaer hanya mampu meraih poin satu melawan anak asuh Carlo Ancelotti. Everton dua kali membobol gawang David de Gea pada 10 menit awal babak kedua. Scott McTominay kembali membuat timnya unggul 3-2 sebelum Dominic Calvert-Lewin menyamakan skor menjelang laga berakhir. Hasil imbang membuat selisih poin United dengan Manchester City yang memimpin klasemen kian melebar.

Rabu, 03 Februari 2021

Manchester United Menang 9-0!

Kemenangan fenomenal Manchester United atas Southampton mengawali jadwal padat pada Februari 2021. Dalam laga Premier League 2020/21 di Old Trafford pada Selasa (2/2/21), Marcus Rashford dkk delapan kali membobol gawang Soton dan seorang pemain tim tamu satu kali membobol gawangnya sendiri. Soton mesti bermain dengan 10 pemain sejak Alex Jankewitz mendapat kartu merah langsung di menit ke-2 setelah melanggar keras Scott McTominay. Gol dari Aaron Wan-Bissaka, Rashford, gol bunuh diri Jan Bednarek, dan Edinson Cavani membuat Red Devils unggul 4-0 pada babak pertama.

Anthony Martial yang dimainkan di babak kedua menggantikan Rashford mencetak gol kelima dan kedelapan. McTominay membuat gol keenam. The Saints terpaksa bermain dengan sembilan pemain setelah Bednarek diusir wasit di menit ke-86. Bruno Fernandes, Martial, dan Daniel James dengan leluasa tiga kali membobol gawang lawan dalam 10 menit terakhir pertandingan. United pun menang 9-0 atas Southampton. Wan-Bissaka yang membuat satu gol dan satu assist terpilih sebagai pemain terbaik.

Ole Gunnar Solkskaer berhasil mengulangi prestasi Sir Alex Ferguson yang pernah membawa timnya menang 9-0. United era Fergie pernah mengalahkan Ipswich Town di Premier League dengan skor sama pada 1995. Waktu itu Andy Cole bermain luar biasa dan mencetak empat gol. Sementara itu, Rashford kini telah mengoleksi 83 gol bagi United di semua ajang. Rekor golnya melewati Eric Cantona yang memiliki 82 gol selama berkostum Setan Merah.