Rabu, 27 Maret 2019

Debut Manis McMenemy dan Kegagalan Timnas U-22

Simon McMenemy menjalani debut manis sebagai pelatih timnas senior Indonesia dengan mengalahkan tuan rumah Myanmar 2-0 dalam pertandingan yang berlangsung Senin (25/3/19) di Stadion Mandalar Thiri. Dua gol skuat Garuda dicetak dua pemain naturalisasi, Greg Nwokolo (41') dan Ilija Spasojevic (85'). Gol Greg merupakan hasil kerja samanya yang apik dengan Riko Simanjuntak dan Stefano Lilipaly. Sedangkan gol Spaso dibuat lewat titik penalti setelah Novri Setiawan dilanggar di kotak penalti.

Simon mencoba formasi baru 3-4-3 untuk anak asuhnya. Dalam beberapa tahun terakhir Indonesia lebih kerap bermain dengan formasi 4-4-2 atau 4-3-3. Sejumlah pemain yang lama absen dipanggil oleh mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut, seperti Yanto Basna, Manahati Lestusen, Ruben Sanadi, dan Rizky Pellu.

Materi Pemain Indonesia vs Myanmar : 

Andritany Arhiyasa (k); Rudolof Yanto Basna (Arthur Bonai), Manahati Lestusen, Hansamu Yama (Ricky Fajrin) ; Ruben Sanadi (Novri Setiawan), Rizky Pellu, Evan Dimas, Yustinus Pae; Riko Simanjuntak (Febri Hariyadi), Greg Nwokolo (Ilija Spasojevic), Stefano Lilipaly (M. Rahmat)

Timnas U-22 Gagal ke Piala Asia U-23 2020
Setelah menjadi juara Piala AFF U-22 2019, anak asuh Indra Sjafri gagal lolos ke Piala Asia U-23 2020. Dalam kualifikasi yang berlangsung di Vietnam, Rahmat Irianto dkk kalah 0-4 dari Thailand, kalah 0-1 dari Vietnam, dan menang 2-1 atas Brunei Darussalam. Sempat ada hal tak nyaman dialami Garuda Muda ketika nama Ezra Wailan dicoret karena masalah administratif menjelang turnamen. Masuknya Saddil Ramdani dan Egy Maulana Vikri ke dalam skuat nyatanya tak membawa nasib baik. Satu hal unik dialami Dimas Drajat yang pada laga terakhir mencetak satu gol, lalu menggagalkan penalti Brunei sebagai kiper pengganti setelah M. Riyandi mendapat kartu merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar