Jumat, 13 Agustus 2021

Kesempatan Terbaik Milan Meraih Scudetto

Liga Italia Serie A 2021/22 menjadi kesempatan terbaik bagi AC Milan untuk meraih scudetto. Internazionale sebagai juara bertahan berganti pelatih dari Antonio Conte menjadi Simone Inzaghi yang direkrut dari Lazio. Lantas, sejumlah pemain utamanya justru pindah ke klub lain, seperti Achraf Hakimi (PSG) dan Romelu Lukaku (Chelsea). Sementara itu, Christian Eriksen yang sempat terkena serangan jantung saat memperkuat Denmark di Euro 2020 kemungkinan tidak bisa kembali bermain untuk Nerazurri pula. Di atas kertas, kekuatan Inter menyambut musim baru sudah berkurang dan tak sekuat ketika menjadi juara Serie A. Pada sisi lain, Juventus sedang menjalani masa konsolidasi dengan memilih kembali Massimiliano Allegri. Andrea Pirlo dianggap gagal karena hanya bisa membawa timnya berada di posisi ke-4 Serie A dan meraih Coppa Italia musim lalu.


Milan sudah mendatangkan sejumlah pemain baru untuk memperkuat tim, antara lain Mike Maignan (Lille), Fode Ballo-Toure (AS Monaco), dan Olivier Giroud (Chelsea). Memang ada dua pemain inti musim lalu yang hengkang, yaitu Gianluigi Donnarumma (PSG) dan Hakan Calhanoglu (Internazionale). Namun, kehadiran Mike Maignan sudah membuat posisi kiper aman. Brahim Diaz yang sudah semusim bermain untuk Rossoneri diproyeksikan untuk menggantikan peran Hakan, maka nomor kostum pemain asal Spanyol itu pun berganti menjadi nomor 10. Giroud sudah didatangkan agar bisa mengurangi ketergantungan tim terhadap Zlatan Ibrahimovic di sektor depan. Striker asal Prancis itu sudah mencetak gol dalam laga pramusim, sedangkan Ibra masih menjalani masa pemulihan cedera. Giroud memilih nomor 9 yang membuat redup semua pemain yang mengenakannya sejak tidak dipakai lagi oleh Filippo Inzaghi. Semoga tidak ada lagi kutukan nomor 9 Milan di musim baru nanti.

Stefano Pioli terbukti mampu mengangkat prestasi Rossoneri hingga menjadi runner-up Serie A 2020/21 dan kembali bermain di Liga Champions 2021/22. Memang rada disayangkan bahwa Milan gagal mempertahankan posisi capolista musim lalu, tapi ada beberapa faktor penyebabnya. Pertama, anak asuh Pioli bermain lebih awal dari tim-tim Serie A lainnya karena mesti bermain di play-off Liga Europa, sehingga para pemain Milan bermain lebih banyak ketimbang rekan-rekannya di tim lain. Para pemain Milan pun bergantian mengalami cedera dan mesti menepi karena terinfeksi covid-19. Lantas, beberapa pemain Milan adalah pemain muda yang baru bergabung dengan Donnarumma dkk. Selain itu Ibra tidak memiliki pelapis yang memadai ketika dia absen. Musim ini Rossoneri melakukan laga pertamanya di Liga Italia karena sudah lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions. Selain itu para pemain muda sudah meningkat pengalamannya dan semakin padu dengan pemain senior. Pioli dan anak asuhnya sudah semakin saling memahami. Dukungan dari Paolo Maldini juga hal yang tak kalah penting. Yang jelas, musim lalu Conte dan para pemain Inter unggul dalam kedalaman materi pemain, pengalaman, dan mental juara. Semoga Milan bisa menggantikan tim sekotanya meraih scudetto 2021/22. Forza Milan! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar