Gol ke-800 CR7 dan Penampilan ke-100 Bruno

Akhirnya publik Stadion Old Trafford bisa kembali merayakan kemenangan tim kesayangannya di Premier League 2021/22. Manchester United menaklukkan Arsenal dengan skor 3-2 dalam laga ke-14 Liga Inggris musim ini. Tim tamu lebih dulu unggul lewat gol Emile Smith Rowe di menit ke-13 ketika David de Gea terkapar karena tak sengaja dijatuhkan Fred. Bruno Fernandes mampu menyamakan skor menjadi 1-1 pada menit ke-44 mendapat umpan dari Fred. Cristiano Ronaldo membuat timnya unggul 2-1 pada menit ke-52 memanfaatkan assist Marcus Rashford. The Gunners kembali menyamakan kedudukan melalui gol Martin Odegaard dua menit kemudian. Odegaard lantas membuat kesalahan dengan menjatuhkan Fred di kotak penalti Arsenal. Wasit memutuskan menunjuk titik penalti setelah melihat VAR. Ronaldo diberi kesempatan mengambil tendangan penalti dan gol!

CR7 membuat rekor baru dengan dua golnya ke gawang Aaron Ramsdale. Pemain 36 tahun itu mencetak gol ke-800 dan ke-801 sepanjang karier profesionalnya, baik bersama klub maupun timnas Portugal. Rekor itu membuatnya menjadi pemain sepak bola dengan koleksi gol terbanyak sepanjang masa. Cristiano membuat 130 gol untuk MU, lima gol bagi Sporting CP, 450 gol untuk Real Madrid, dan 101 gol bagi Juventus. Ronaldo juga mencetak 115 gol bersama Portugal.

Sementara itu, Bruno Fernandes menjalani pertandingan ke-100 berkostum MU. Bruno telah mencetak 45 gol dan 34 assist bagi The Red Devils sejak hijrah dari Sporting CP. Dia pun beberapa kali menjadi kapten ketika Harry Maguire absen.

Michael Carrick memainkan formasi 4-2-3-1 menghadapi anak asuh Mikael Arteta. Diogo Dalot dimainkan sebagai bek kanan dan Maguire kembali ke tim inti. Sementara itu, Rashford dan Jadon Sancho menjadi penyerang sayap, dengan CR7 sebagai ujung tombak.

Pertandingan MU vs Arsenal disaksikan oleh Ralf Rangnick, pelatih resmi pengganti Ole Gunnar Solksjaer yang sudah ditetapkan. Sehabis laga usai, Carrick menyatakan mundur dari United. Sebagai pelatih sementara, lelaki 40 tahun itu membawa anak asuhnya dua kali menang dan sekali imbang dalam tiga pertandingan di Liga Primer dan Liga Champions. Setelah pensiun sebagai pemain, Carrick bertahan di MU sebagai asisten pelatih bagi Jose Mourinho dan Ole. Terima kasih, Michael Carrick.