Minggu, 25 Desember 2016

AC Milan Juara Piala Super Italia 2016

AC Milan memberi kado manis bagi para pendukungnya di akhir tahun 2016 dengan menjuarai Piala Super Italia 2016. Milan menundukkan Juventus lewat adu penalti dengan skor 4-3 dalam pertandingan yang berlangsung di Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Qatar, pada Jumat (23/12/16) waktu setempat. Giorgio Chiellini membawa Bianconeri unggul 1-0 di menit ke-18, tapi gol Giacomo Bonaventura di menit ke-38 membuat Rossoneri menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Uniknya, kedua gol tercipta melalui sundulan dari pemain Italia. Skor tidak berubah hingga 90 menit dan tiada gol tercipta lagi hingga perpanjangan waktu 2x15 menit pun usai. Pada babak adu penalti, hanya Gianluca Lapadula yang gagal menaklukkan Gianluigi Buffon. Bonaventura, Juraj Kucka, Suso, dan Mario Pasalic mampu melaksanakan tugasnya dengan baik untuk Milan.
Kegembiraan AC Milan menjuarai Piala Super Italia 2016.
Tim Merah-Hitam akhirnya mengakhiri puasa tanpa gelarnya tahun ini. Terakhir kali, Milan menjadi kampiun Piala Super Italia 2011 dengan mengalahkan Inter Milan, setelah pada musim 2010/11 meraih scudetto di bawah pelatih Massimiliano Allegri. Uniknya, Milan yang kini ditangani Vincenzo Montella meraih gelar dengan mengalahkan Juventus yang diasuh Allegri. Supercoppa Italiana 2016 merupakan Piala Super Italia ke-7 bagi Rossoneri dan menyamai rekor milik Bianconeri. Kemenangan Milan atas Juventus menjadi sangat berarti mengingat dominasi luar biasa Si Nyonya Tua di Italia sepanjang lima musim terakhir. Akhir musim lalu, Milan yang ditangani Cristian Brocchi sebagai manajer caretaker pun takluk dari tim besutan Allegri di final Coppa Italia 2015/16. 

Kehadiran Montella sebagai allenatore anyar ternyata membawa perubahan positif. Milan mampu mengalahkan Juventus di pekan ke-9 Liga Italia Serie A 2016/17 dan sempat sekian pekan bertengger di tiga besar, sebelum akhirnya melorot ke nomor lima di pekan ke-17. Namun, jarak antara Milan dengan Lazio (4), Napoli (3), dan AS Roma (2) hanya berselisih 1-2 poin, sementara Juventus masih perkasa menguasai klasemen berselisih sembilan poin dengan Rossoneri.

Sambutan hangat bagi Giacomo Bonaventura seusai mencetak gol. 
Salah satu ciri khas Milan musim ini adalah menurunkan mayoritas pemain Italia sebagai tim inti. Ketika tampil di Piala Super Italia 2016, Montella menunjukkan konsistensinya dengan memainkan delapan pemain lokal sejak sepak mula. Mereka adalah Gianluigi Donnarumma, Ignazio Abate (kapten), Allesio Romagnoli, Gabriel Paletta, Mattia De Sciglio, Andrea Bertolacci, Manuel Locatelli, dan Giacomo Bonaventura. Dua dari tiga pemain pengganti pun berasal dari Italia, Luca Antonelli dan Gianluca Lapadula. Kubu lawan hanya menurunkan lima pemain Italia sejak menit pertama, yaitu Buffon, Chiellini, Daniela Rugani, Claudio Marchisio, dan Stefano Struraro.

Saat ini AC Milan sedang dalam proses perpindahan kepemilikan klub dari Silvio Berlusconni ke konsorsium Sino-Europe Sports. Secara khusus, kiper Donnarumma mempersembahkan trofi bagi Berlusconni. Kehadiran pemilik baru dipercaya membuat Rossoneri akan lebih kuat secara finansial dan pada gilirannya bisa mengembalikan kejayaan tim kebanggaan Milanisti di masa depan. Keberhasilan menjuarai Supercoppa Italiana 2016 menjadi pertanda bahwa Milan sudah berada di jalur yang tepat.

Susunan Pemain 

Juventus: 1-Gianluigi Buffon, 26-Stephan Lichtsteiner, 24-Daniele Rugani, 3-Giorgio Chiellini, 12-Alex Sandro (Patrice Evra 32'); 6-Sami Khedira, 8-Claudio Marchisio, 27-Stefano Sturaro (Mario Lemina 79'); 5-Miralem Pjanic (Paulo Dybala 67'); 17-Mario Mandzukic, 9-Gonzalo Higuain 

Pelatih: Massimiliano Allegri 

AC Milan: 99-Gianluigi Donnarumma; 2-Mattia De Sciglio, 13-Alessio Romagnoli, 29-Gabriel Paletta, 20-Ignazio Abate (Luca Antonelli 102'); 91-Andrea Bertolacci, 73-Manuel Locatelli (Mario Passalic 74'), 33-Juraj Kucka; 5-Giacomo Bonaventura, 70-Carlos Bacca (Gianluca Lapadula 102'), 8-Suso 

Pelatih: Vicenzo Montella 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar