Selasa, 26 April 2016

Serba-Serbi Semifinal Liga Champion 2015/16

Empat Klub dari Tiga Kota M, Final di Milan 
REAL MADRID
Semifinal Liga Champion Eropa 2015/16 akan memanggungkan empat tim dari tiga kota berawalan huruf M (Madrid, Manchester, dan Muenchen) yang berjuang untuk tampil di partai puncak yang berlangsung di kota Milan (yang berawalan huruf M pula) pada 28 Mei 2016. 

Dua wakil Madrid sekaligus Spanyol (Real Madrid dan Atletico Madrid) bakal meladeni tantangan dari wakil Manchester (Manchester City - Inggris) dan Muenchen (Bayern Muenchen - Jerman). Los Blancos lebih dulu bertandang ke Etihad Stadium pada Selasa (26/4), sementara Los Rojiblancos menjamu Die Roten pada Rabu (27/4). Semifinal kedua berlangsung 3-4 Mei 2016. Muenchen menjadi tim yang paling dijagokan meraih piala Si Kuping Besar diikuti Madrid, Atletico, dan City.

Tim Juara vs Calon Juara 
MANCHESTER CITY
Real Madrid dan Bayern Muenchen merupakan tim yang sudah berpengalaman menjadi kampiun Liga Champion, Madrid 10 kali juara dan Muenchen mengoleksi lima trofi. 

Terakhir kali Los Blancos menggapainya pada 2013/14, sementara Die Roten berjaya di musim 2012/13. Kedua tim juga langganan tampil di empat besar. Dalam 10 musim terakhir, El Real lima kali dan Die Bayern enam kali menjadi semifinalis. 

Sementara itu Manchester City dan Atletico Madrid belum pernah menjadi jawara. City bahkan baru pertama kalinya melaju hingga empat besar musim ini. Biasanya Manchester United yang lebih kerap mewakili kota Manchester tampil di babak-babak akhir kompetisi antarklub Eropa dan pernah menjuarainya pula. Atletico dua musim lalu tampil di final, namun ditaklukkan oleh Madrid.   

Nike vs Adidas
Dua merek apparel olah raga paling terkemuka, Nike dan Adidas, berhadapan langsung di semifinal 2015/16. City dan Atletico disponsori Nike, sedangkan Madrid dan Muenchen disponsori Adidas. Dalam satu dekade terakhir, Nike lebih kerap berjaya ketimbang Adidas. Barcelona (2005/06, 2008/09, 2010/11, 2014/15), Manchester United (2007/08), dan Internazionale (2009/10) berkostum Nike. AC Milan (2006/07), Chelsea (2011/12), Bayern Muenchen (2012/13), dan Real Madrid (2013/14) berseragam Adidas. 

Persaingan Pelatih
Semifinal musim ini menjadi duel manajer tim asal Eropa dan Amerika Latin. Zinedine Zidane (Madrid/Prancis) dan Josep Guardiola (Muenchen/Spanyol) adalah pelatih kelahiran Benua Biru, sementara Manuel Pellegrini (City/Cile) dan Diego Simeone (Atletico/Argentina) merupakan para perantau dari Amerika. Zizou berhadapan dengan Pellegrini, Pep beradu strategi dengan Simeone.

Guardiola merupakan satu-satunya pelatih semifinalis musim ini yang pernah membawa timnya memenangi Liga Champion, bahkan dia melakukannya dua kali bersama Barcelona (2008/09 dan 2010/11). Lelaki Spanyol itu pun pernah menjuarai Liga Champion sebagai pemain Barca (1991/92). Pellegrini dan Simeone sebelumnya pernah membawa timnya hingga empat besar. Zidane baru pertama kalinya membawa anak asuhnya tampil di semifinal, bahkan tahun ini adalah debutnya menjadi pelatih tim senior. Tapi lelaki Prancis berdarah Aljazair itu pernah merasakan keberhasilan Madrid di Eropa sebagai pemain (2001/02) dan asisten pelatih (2013/14). 

Dominasi Spanyol
ATLETICO MADRID
Sebagaimana musim lalu, terdapat dua klub Spanyol yang menempati empat besar Liga Champion musim 2015/16. Posisi Madrid tetap, sementara posisi Barca digantikan Atletico -yang menyisihkannya di perempat final- tahun ini. Dua musim silam, tiga klub Negeri Matador bahkan mendominasi semifinal. Dan hebatnya lagi, juara Liga Champion dalam dua musim terakhir adalah tim La Liga : Real Madrid dan Barcelona. 

Dua pelatih klub non-Spanyol, Pellegrini (City) dan Guardiola (Muenchen), merupakan pelatih klub Liga Spanyol beberapa tahun silam. Pellegrini tercatat pernah menangani Villareal (2004-2009), Madrid (2009-2010), dan Malaga (2010-2013). Guardiola berprestasi luar biasa ketika membesut Barcelona (2008-2012). 

Seluruh semifinalis pun memiliki pemain Spanyol, tidak terbatas pada Madrid dan Atletico. Los Blancos antara lain mengandalkan Sergio Ramos, Dani Carvajal, Isco, Lucas Vasquez, Isco, dan Jese. Los Rojiblancos kerap memainkan Juanfran, Koke, Gabi, dan Fernando Torres. The Citizens diperkuat oleh David Silva dan Jesus Navas. Die Roten memiliki Juan Bernat, Thiago Alcantara, Xabi Alonso, dan Javi Martinez.

Pemain Prancis dan Brasil

BAYERN MUENCHEN
Selain diperkuat pemain Spanyol, seluruh tim empat besar juga memiliki pemain Brasil dan Prancis. Sebagian besar dari mereka menjadi pemain inti di tim masing-masing.

Mereka yang berasal dari Brasil, yaitu : Fernando dan Fernandinho (City), Marcelo, Danilo, dan Casemiro (Madrid), Filipe Luis (Atletico), Rafinha dan Douglas Costa (Muenchen). 

Para pemain Prancis yang tampil di semifinal adalah Bacary Sagna, Gael Clichy, Ellaquim Mangala (City), Raphael Varane dan Karim Benzema (Madrid), Antoine Griezmann (Atletico), Franck Ribery dan Kingsley Coman (Muenchen).  

# Data dan foto dari beragam sumber.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar