Rabu, 07 September 2016

Debut Timnas Indonesia di September Ceria

Yang telah lama hilang akhirnya kembali datang, tampil pertama kali pun bisa menang. Debut Indonesia setelah bebas dari hukuman FIFA berhasil mulus dilewati dengan mengalahkan Malaysia 3-0. Awal September pun menjadi ceria terasa. Pertandingan internasional yang berlangsung di Stadion Manahan Solo pada Selasa (6/9/2016) malam kemarin sudah begitu lama ditunggu oleh segenap pencinta sepak bola di tanah air. Kerinduan untuk menyaksikan lagi kesebelasan berseragam merah putih di atas lapangan hijau setelah absen lebih dari setahun, akhirnya terjawab jua. Dengan masa persiapan yang dua hari belaka di sela-sela padatnya jadwal turnamen TSC (Torabika Soccer Championship), rasanya berlebihan jika kita berharap tim asuhan Alfred Riedl langsung tampil sempurna. Jadi menang telak atas tim negeri jiran adalah sesuatu yang layak disambut gembira dan disyukuri. Alfred beserta para asistennya pasti memahami bahwa masih banyak kekurangan dalam penampilan pertama anak asuhnya. Apalagi pilihannya memanggil pemain tidak bisa secara leluasa dilakukannya. Pelatih gaek asal Austria itu nyatanya tetap bersikap tenang ketika Boaz Solossa dan Irfan Bachdim membobol gawang Malaysia. Ia menganggap kemenangan Tim Garuda cukup bagus dan tentu menggembirakan, tapi tak perlu dibesar-besarkan karena toh hanya sebuah laga uji coba.
Timnas Indonesia kembali ada, September menjadi ceria. (Kukuh W/BOLA/JUARA.net)
Boaz Solossa yang menjadi kapten Indonesia membuka kemenangan dengan gol pertamanya di menit ke-7. Umpan tarik Boaz berhasil dimanfaatkan Irfan Bachdim menjadi gol di menit ke-11. Berawal dari tendangan keras Zulham Zamrun yang membuat kemelut di muka gawang Malaysia, Boaz mencetak gol keduanya di menit ke-22, dan membuat tim tuan rumah telah unggul 3-0 di babak pertama.  Hasil pertandingan tidak berubah, meski terdapat pergantian beberapa pemain dan tercipta sejumlah peluang lagi. Boaz bagaikan mengalami deja vu dalam hal mencetak gol. Ketika debut Alfred periode pertama yang berlangsung pada 8 Oktober 2010, Indonesia memang kalah 1-7 dari Uruguay di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, namun Boaz mencetak satu gol ke gawang tim peringkat ketiga Piala Dunia 2010 itu. Sayangnya Boaz lantas cedera dan absen ketika timnas tampil di Piala AFF 2010. 

Kala menjamu Malaysia, Alfred Riedl memberi kesempatan kepada delapan pemain untuk merasakan debutnya bersama timnas. Tiga pemain turun sejak sepak mula, yaitu : Rudolof Yanto Basna, Abdul Rahman, dan Bayu Pradana. Lima pemain bermain sebagai pengganti, yaitu : Indra Kahfi Ardhiyaksa, M. Abduh Lestaluhu, Ichsan Kurniawan, Irsyad Maulana, dan Lerby Eliandry. Masih ada dua uji coba berikutnya yang akan dijalani timnas sebelum terjun dalam Piala AFF 2016. Jadi masih ada kesempatan bagi Alfred memperbaiki penampilan Boaz dkk agar mampu memberikan hasil terbaik bagi Indonesia tercinta.
Kegembiraan para pemain Indonesia menyambut gol Boaz Solossa. (Vitalis Yoga/BOLA.com)
Susunan pemain Indonesia : 22-Andritay Ardhiyasa; 2-Benny Wahyudi (25-Indra Kahfi Ardhiyaksa 83'), 16-Fachrudin Wahyudi, 13-Rudolof Yanto Basna (5-Dedi Gusmawan 73'), 4-Abdul Rahman (3-M.Abduh Lestaluhu 64'); 21-Andik Vermansah, 19-Bayu Pradana, 6-Evan Dimas, 10-Zulham Zamrun (8-Irsyad Maulana 46'); 7-Boaz Solossa (9-Lerby Eliandry 46'), 17-Irfan Bachdim (24-Ichsan Kurniawan 70') 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar