Jumat, 05 Februari 2016

Transformasi Real Madrid pada Januari 2016

Aksi Cristiano Ronaldo dalam laga Madrid vs Espanyol : 6-0. (dailymail.com) 

Real Madrid membuka tahun 2016 dengan bertandang ke Stadion Mestalla pada Minggu 
(3/1). Los Blancos hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan tuan rumah Valencia dan 
Rafael Benitez pun mesti rela dipecat. Tiada alasan pemaaf, meski Madrid masih menempati 
nomor tiga di klasemen sementara Liga Primera Spanyol 2015/16, selisih poinnya pun tidak 
jauh dengan Atletico Madrid dan Barcelona.  Zinedine Zidane ditunjuk sebagai penggantinya 
sejak Selasa (5/1), kendati pencetak gol tunggal Madrid dalam final Liga Champion 2002 itu minim pengalaman sebagai pelatih. Lelaki Prancis itu hanya pernah menjadi asisten Carlo Ancelotti di 
Madrid (2013/14) dan menangani Real Madrid Castilla sejak 2014. 
Nyatanya, kehadiran Zizou membawa aura positif bagi Cristiano Ronaldo dkk maupun Madridista seluruh dunia. Los Merengues yang dikomandani Zidane berhasil dua kali meraih kemenangan
beruntun menghadapi Deportivo La Coruna 5-0 (10/1) dan Sporting Gijon 5-1
(17/1). Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo (Trio BBC) memborong
seluruh gol kemenangan. Dalam dua pertandingan tersebut, Benzema mencetak lima
gol, Bale tiga gol, dan Ronaldo dua gol. Yang juga menarik, Isco -yang sudah sekian
pekan tidak dimainkan Benitez- diturunkan Zidane untuk menjadi andalan sektor tengah
bersama Toni Kroos dan Luca Modic, bergantian dengan James Rodriguez. 

Tapi pada laga ketiga sang arsitek anyar, lantaran bermain tanpa Bale yang cedera dan
mesti istirahat tiga pekan, Madrid ditahan seri 1-1 oleh Real Betis (24/1). Perubahan
formasi yang terpaksa dilakukan Zizou karena absennya Bale (4-3-3 menjadi
4-4-2) menggagalkan kemenangannya yang ketiga. Isco dan James yang diturunkan
bersamaan sejak sepak mula belum memberikan kontribusi maksimal bagi timnya.


Nah, pada jornada 22 yang berlangsung Minggu (31/1), mesin gol Madrid kembali bekerja, 
meski masih tanpa sang bintang nomor 11. James yang ditempatkan di posisi Bale (formasi 4-3-3) 
mampu bermain lebih baik ketimbang laga sebelumnya. Los Blancos pun sukses mengandaskan 
Espanyol 6-0 di Santiago Bernabeu. CR7 mencetak trigol, sementara tiga gol lainnya dibuat Benzema, James, dan bunuh diri pemain Espanyol. Jese Rodriguez membuat dua assist meski turun menggantikan Modric. Ronaldo membakukan hattrick ke-29 sepanjang kariernya di La Liga dan menyamai rekor gol Luis Suarez (Barcelona) musim ini dengan koleksi 19 gol. Persaingan kedua pemain sebagai el pichichi sepertinya bakal diikuti pula oleh Benzema (18 gol) dan striker Barcelona lainnya, Neymar (16 gol). 


Para pencinta Los Galacticos tentu berharap  pesta gol bakal berlanjut ketika tim asuhan Zidane 
bertandang ke Granada pada Minggu (7/2). Biarpun berada di nomor tiga, Madrid masih menjadi tim terproduktif Liga Spanyol dengan rekor gol 64-20. Persaingan untuk menjuarai liga masih sangat terbuka antara El Barca, Atletico, dan Los Merengues hingga awal Februari 2016.  

"Permainan kami sudah banyak berkembang dan akan terus bekerja keras. Kami harus meyakinkan diri bahwa duel memperebutkan titel La Liga berlangsung hingga akhir musim," kata Zinedine Zidane optimistis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar