Kamis, 17 November 2016

Hasil Seri Dua Ujicoba Tim Besar

Empat tim besar Eropa saling berjumpa dan melakukan laga ujicoba pada Selasa (15/11/16) lalu. Inggris menjamu Spanyol di Stadion Wembley berakhir imbang 2-2. Sedangkan Italia dan Jerman mengakhiri pertandingan tanpa gol di Stadion San Siro. The Three Lions lebih dulu mencetak gol lewat titik penalti oleh Adam Lallana di awal babak pertama. Jamie Vardy membuat publik Wembley kembali bergemuruh dan membuat tim tuan rumah unggul 2-0 di awal babak kedua. La Furia Roja berhasil bangkit melalui gol Iago Aspas dan Isco yang tercipta menjelang pertandingan usai. Laga persahabatan kedua tim menjadi kesempatan bagi Gareth Southgate dan Julen Lopetegui untuk mencoba pemain lapis kedua. Kedua pelatih sebelumnya sama-sama menangani tim U-21 masing-masing negaranya sehingga tidak canggung mengandalkan pemain-pemain muda. Southgate yang masih berstatus sebagai pelatih sementara bisa membuktikan kelayakannya sebagai pelatih permanen tim senior Inggris. Anak asuhnya sejauh ini meraih tiga kali kemenangan dan sekali hasil imbang. Sebelum menghadapi Spanyol, Inggris menang 3-0 atas Skotlandia di Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Jumat (11/11) pekan lalu. The Three Lions memimpin Grup F kualifikasi zona Eropa. Spanyol mengandaskan Macedonia 4-0 dan memimpin Grup G dengan poin yang sama dengan Italia, tapi unggul dalam produktivitas gol.



Sementara itu, Italia dan Jerman menurunkan para pemain masa depannya. Meski Gianluigi Buffon masih diturunkan sejak sepak mula, tapi di babak kedua posisinya digantikan Gianluigi Donnarumma. Buffon mencatat rekor memperkuat Gli Azzuri sebanyak 167 kali, menyamai rekor Iker Casillas bersama Spanyol. Namun kapten Italia itu masih akan menambah rekornya karena masih menjadi pilihan utama di timnas, sedangkan Casillas sudah tidak lagi mendapat kesempatan. Baik Giampolo Ventura maupun Joachim Loew sama-sama sedang mencoba beragam formasi bagi anak asuhnya. Ketika Italia menang 4-0 atas Liechtenstein di Kualifikasi Piala Dunia 2018 pada Sabtu (12/11) lalu, Andrea Belotti dkk bermain dalam formasi 4-2-4. Begitu melawan Jerman, Gli Azzuri memainkan formasi 3-4-3. Pada sisi lain, Thomas Mueller dkk bermain dalam formasi 3-4-2-1 dalam ujicoba menghadapi Italia. Sedangkan pada akhir pekan lalu, Die Mannschaft memainkan formasi 4-5-1 kala menundukkan San Marino 8-0. Jika Italia memunculkan nama Belotti sebagai striker anyar yang tajam, maka Jerman pun menemukan pemain produktif baru pada diri Serge Gnabry. Belotti menyumbang dua gol dalam kemenangan Italia atas Liechtenstein. Gnabry mencetak tiga gol sekaligus dalam debutnya bersama Jerman kala bertandang ke San Marino.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar