Minggu, 27 Maret 2016

Selamat Jalan, Johan Cruyff

Johan Cruyff dan Pep Guardiola ketika bekerja sama di Barcelona. (thesun.co.uk)

Dunia sepak bola berduka ketika Johan Cruyff tutup usia pada Kamis, 24 Maret 2016, di Barcelona. Filosofi yang dimilikinya sepanjang berkarier sebagai pemain maupun pelatih membuatnya menjadi salah satu sosok sangat penting dalam perkembangan sejarah sepak bola dalam 40 tahun terakhir. Cruyff adalah legenda bagi tim nasional Belanda, klub Ajax Amsterdam, dan Barcelona. "Total Football" yang diusung Cruyff dkk di Piala Dunia 1974 Jerman membuat aksi impresif Tim Oranye asuhan Rinus Michels dikenang sebagai "juara tanpa mahkota". Keberhasilan Barcelona dalam dua dekade terakhir di Spanyol dan Eropa tidak terlepas dari jasa Johan Cruyff sebagai manajer. "Tiki-taka" yang menjadi ciri khas permainan El Barca, terutama ketika ditangani Pep Guardiola hingga Luis Enrique saat ini merupakan salah satu warisan terbesar beliau. Frank Rijkaard, Marco van Basten, Ronald Koeman, Hristo Stoichkov, Romario, dan Guardiola adalah sebagian pemain bintang yang pernah bersinar ketika dilatih oleh Cruyff. Rijkaard dan Pep tercatat pernah membawa timnya juara Piala/Liga Champion sebagai pemain maupun pelatih, mengulangi sukses sang mentor di masa lalu. Salah satu kalimatnya yang paling terkenal adalah "Bermain sepak bola itu sangat sederhana, tapi memainkan sepak bola sederhana adalah hal yang sulit." 
Selamat menempuh perjalanan di alam selanjutnya, Oom Johan. Jasa-jasamu bagi sepak bola akan abadi selamanya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar