Senin, 18 September 2017

Indonesia Juara Ketiga dan Egy Top Scorer

Indonesia akhirnya memastikan diri menjadi juara ketiga Piala AFF U-18 2017 setelah pada pertandingan Minggu petang (17/9/2017) berhasil menang 7-1 atas tuan rumah Myanmar. Muhammad Rafli, Egy Maulana Vikri, dan Hanis Saghara masing-masing menyumbang dua gol, sedangkan satu gol lainnya dibuat Witan Sulaeman. Hasil itu menjadi hiburan menarik bagi pencinta sepak bola di tanah air setelah Jumat lalu (15/9) timnas gagal melaju ke final dan target juara pupus. Kemenangan dengan skor 7-1 sekejap mengingatkan kita pada kemenangan Jerman atas tuan rumah Brasil dengan skor yang sama di semifinal Piala Dunia 2014. Perbedaannya, Jerman lantas melaju ke final dan menjadi juara Piala Dunia, sedangkan Indonesia sebatas menghuni peringkat ketiga sebuah turnamen tingkat junior.
Egy MV menjadi kapten Indonesia di laga pamungkas Piala AFF U-18 2017.
Egy Maulana Vikri menjadi pemain tersubur turnamen dengan koleksi delapan gol. Sepasang gol Egy di laga pamungkas membuatnya mampu menyalip koleksi gol milik Wing Naing Tun (Myanmar). Tim besutan Indra Sjafri tercatat sebagai tim paling produktif di Myanmar. Dalam enam pertandingan Garuda Nusantara mencetak 26 gol dan kebobolan lima gol. Indonesia menang besar atas Filipina 9-0 dan Brunei Darussalam 8-0 di fase grup, lalu Myanmar 7-1 di perebutan tempat ketiga. Rachmat Irianto dkk menang 2-1 atas Myanmar di laga pertama, kalah 0-3 dari Vietnam di laga ketiga, dan kalah adu penalti dari Thailand di semifinal. Pemain produktif Indonesia berikutnya adalah Muhammad Rafli dengan enam gol. Hanis Saghara, Feby Eka Putra, dan Witan Sulaeman sama-sama memiliki tiga gol. Muhammad Iqbal membuat dua gol, sedangkan Resky Indra mencetak satu gol.
Muhammad Rafli merayakan gol bersama rekan-rekannya.
Selanjutnya, timnas Indonesia U-19 akan menjalani Kualifikasi Piala Asia U-19 2019 di Korea Selatan. Indonesia sebenarnya sudah dipastikan lolos karena akan menjadi tuan rumah turnamen tersebut. Namun, pengalaman bertanding menghadapi Korsel dan lain-lain sangat diperlukan agar anak asuh Indra Sjafri semakin baik penampilannya. Seperti kata Cak Nun, Egy Maulana Vikri dkk merupakan generasi baru sepak bola Indonesia yang bakal berbeda dengan nasib para seniornya yang karib dengan kisah kegagalan dan cerita duka. Semoga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar