Sabtu, 30 September 2017

Nasib Buruk Ancelotti dan Aguero

Nasib buruk menimpa Carlo Ancelotti dan Sergio Kun Aguero pada pekan pamungkas September 2017. Ancelotti resmi dipecat Bayern Muenchen sebagai pelatih pada Kamis lalu (28/9) setelah anak asuhnya kalah 0-3 dari PSG di Grup B Liga Champion 2017/18. Serangkaian hasil buruk dalam beberapa laga terakhir menjadi alasan manajemen klub untuk memberhentikan manajer asal Italia tersebut. Sebenarnya jika menurut opini publik di luar klub, apa yang dicapai tim besutan Don Carletto masih cukup apik. Die Bayern menempati posisi ke-3 dengan poin 13 di bawah Borussia Dortmund (16) dan Hoffenheim (14) dalam klasemen Bundesliga pekan keenam, dengan hasil empat kali menang, sekali seri, dan sekali kalah. Sebelum ditaklukkan PSG, Robert Lewandowski dkk menang 3-0 atas Anderlecht di Liga Champion. Peluang untuk lolos dari Grup B jelas masih terbuka lebar. Namun, adanya ketidakharmonisan dengan sejumlah pemain bintang diduga menjadi alasan lainnya. Maka satu gelar juara Bundesliga dan dua Piala Super Jerman yang dipersembahkan Ancelotti selama menangani Muenchen sama sekali tidak berarti lagi. Sejak menangani Die Roten pada musim panas 2016 tercatat 60 pertandingan yang dilaluinya, dengan hasil 43 menang, delapan kali seri, dan sembilan kali kalah. Musim ini hanya 40 hari kebersamaan Ancelotti bersama Bayern Muenchen. Willy Sagnol selanjutnya ditunjuk sebagai pelatih sementara. 

Entah kenapa pihak manajemen klub tidak instrospeksi diri saja. Musim ini Muenchen tidak diperkuat lagi oleh Phillip Lahm dan Xabi Alonso yang memutuskan pensiun, sedangkan apakah ada pemain yang bisa menggantikan peran keduanya? Pada sisi lain, Manuel Neuer sebagai kapten dan kiper utama mengalami cedera dan kiper penggantinya jelas tidak sebagus dirinya. Lantas, bagaimana dengan Arjen Robben dan Franck Ribery yang semakin tua serta rentan cedera? Sudah adakah pelapis yang sepadan bagi mereka musim ini? Tapi, ya sudahlah. Selamat beristirahat sejenak untuk Carlo Ancelotti. Semoga ada pekerjaan lainnya nanti dan mengukir prestasi baru di sana.

Sementara itu, Kun Aguero mengalami kecelakaan lalu lintas di Amsterdam, Belanda. Taksi yang ditumpanginya menabrak papan lampu di pinggir jalan. Striker Manchester City asal Argentina tersebut harus absen bermain selama sekitar dua bulan karena tulang rusuknya patah. Beruntunglah, dia masih selamat dan luka yang dialaminya tidak lebih parah. Tapi, tentu saja sebuah kerugian besar bagi City maupun Argentina harus bermain tanpa pemain andalannya. The Cizitens -yang sedang memimpin klasemen- menghadapi Chelsea di Liga Primer pekan ini (30/9), sedangkan Argentina akan bertemu Peru (6/10) dan Ekuador (11/10) dalam upaya kerasnya meraih tiket Piala Dunia 2018. Pep Guardiola maupun Jorge Sampaoli mesti menyusun formasi baru timnya tanpa Aguero.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar